Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
BALHI Dukung LBP Terkait Rencana 'Suntik Mati' PLTU Suralaya

By On Agustus 22, 2024


Banten - Menyikapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) terkait rencana pembahasan suntik mati PLTU Suralaya pada beberapa waktu lalu mengundang berbagai reaksi, salah satunya yaitu dari yayasan pemerhati lingkungan Banten Antisipator Lingkungan Hidup Indonesia atau yang lebih dikenal dengan BALHI.

Ketua yayasan BALHI Hery A Sukri menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut.

"Kami dari BALHI tentunya akan mendukung LBP terkait pernyataannya tentang rencana suntik mati PLTU Suralaya karena menimbulkan banyak polusi," ucap Hery saat ditemui di kantornya, Kamis (22/8).

Ia juga menjelaskan jika konteks suntik mati PLTU Suralaya lebih mengarah ke Plant yang usang tekhnologi, jadi tidak semua plant yang mesti di suntik mati.

"Seperti kita ketahui, PLTU Suralaya sedang membangun plant baru yaitu plant 9-10. Dan plant tersebut mengadopsi teknologi Ultra-Super Critical dan sistem penanganan polusi gas buang yang canggih. Teknologi Ultra Super Critical memungkinkan pembangkit ini menghasilkan listrik secara effisien dan cost efficient karena membutuhkan jumlah batubara dan fuel oil yang lebih sedikit dari sistem pembangkit lainnya. Penggunaan batubara yang lebih sedikit menghasilkan polusi yang lebih sedikit pula, jadi niat upaya suntik mati PLTU Suralaya adalah mentransformasikan PLTU Suralaya tersebut ke yang lebih Efektif, Efisiensi dan lebih ramah lingkungan hidup," jelasnya.

Lebih lanjut, Hery menilai jika PLTU Suralaya di plant yang sudah usang teknologi, dengan dampak polusi yang tinggi di atas ambang batas aturan pemerintah.

"Dengan cost yang tidak efisien atau kurang efektif penghasil energi listriknya, maka layak untuk di suntik mati. 

"Pak Luhut karena memang Menteri Koordinator pastinya sangat tahu itu sehingga mengeluarkan kebijakan dengan berbagai pertimbangan, sehingga sudah dikaji olehnya dari berbagai segmentasi," pungkas Hery.


Bakti BALHI di Hari Lingkungan Hidup Sedunia Lakukan Penanaman Mangrove di Pulau Konservasi Pamujan

By On Juni 26, 2023


Serang - Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Banten Antisipator Lingkungan Hidup Indonesia (BALHI) Foundation laksanakan kegiatan bakti dengan menanam mangrove di pulau Konservasi Pamujan Desa Domas Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Senin (26/06/2023).

Kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2023 yang dilaksanakan BALHI Foundation di hadiri oleh Kanit 3 Subdit 2 Ditintelkam Polda Banten AKP Iip Setiadi, SH, Beserta Jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Banten H. Riyanto, SP, M.Si, perwakilan DKP Provinsi Banten, Kasie Trantibun Kecamatan Pontang, perwakilan pegawai Desa Domas, Anggota Polsek Pontang, Polmas Desa Domas dan masyarakat nelayan sekitar.

Dalam laporan kegiatan ketua panitia Ahmad Fadil mengatakan terimakasih kepada instansi dan mitra BALHI yang turut membantu sehingga terselenggarakannya kegiatan penanaman mangrove ini.

“Alhamdulillah hari ini di pulau Konservasi Pamujan, kita bersama-sama bisa melaksanakan penanaman mangrove”ungkapnya.

Lanjutnya. Pemilihan kegiatan penanaman mangrove di pulau Pamuja bertujuan untuk mendukung dan ikut serta menjaga pulau konservasi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Sememtara itu Kanit 3 Subdit 2 Ditintelkam Polda Banten AKP Iip Setiadi mengatakan terimakasih atas perhatian BALHI ke pulau konservasi Pamujan dengan cara menanam mangrove.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi penyeimbang kebijakan Peraturan Daerah (Perda) no 8 tahun 2020 Kota Serang Terkait perubahan RTRW Kota Serang yang merubah Kecamatan Kesemen menjadi zona Industri, Adapun 2 kecaman yang berubah yakni Walantaka dan Kesemen, Adapun kecamatan Kasemen  jaraknya berdekatan dengan Kawasan Konservasi Pulau Burung dan Kawasan Konservasi Pulau  Pamujan, dengan terus memperhatikan peningkatan perekonomian”, ungkapnya.

AKP Iip Setiadi berharap kegiatan seperti ini bisa terus digaungkan oleh BALHI dan menjadi kegiatan rutinitas karena kegiatan seperti ini sangat luar biasa.

Sedangkan menurut Kepala DLHK Provinsi Banten yang diwakili kepala cabang dinas kehutanan (CDK) H. Riyanto mengatakan kegiatan penanaman mangrove di hari lingkungan hidup sedunia yang dilakukan BALHI merupakan momentum untuk memberikan warisan kepada generasi berikutnya dan semoga warisan ini terus menerus di jaga secara konsisten agar kawasan pesisir pulau Pamujan tetap terjaga dengan baik kelestariannya.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan melestarikan alam sebagai bentuk warisan untuk anak cucu kita kedepan”ungkap H Riyanto.

Sememtara menurut Ketua Umum BALHI Foundatoin Herry A. Syukri menegaskan bahwa perlindungan terhadap pulau konservasi pamujan akan menjadi prioritas karena perhatian ke pulau Pamujan masuk dalam Program kerja kami yang masuk dalam pengarusutamaan isu strategis pengelolaan dan Pemulihan lingkungan di sekitar Kawasan Konservasi Pulau Pamujan, Desa Domas Kecamatan Pontang, Serang. (Red_BALHI).


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *