Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Adho Ridwan, Putra Penjual Pakaian Anak-anak di Pasar Ciruas Kini Menjadi Taruna Akpol

By On April 28, 2023


Serang - Adho Ridwan seorang Taruna Akpol dari Ciruas Kabupaten Serang pagi ini mengunjungi Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi di ruang kerjanya, Jumat (28/4).

Adho Ridwan yang biasa dipanggil Adho merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara dari pasangan Darman dan Wittati. Adho lagi di Serang pada 08 Oktober 1999 dan mempunyai hobi lari.

Saat ditemui, Adho merasa bersyukur bisa lulus dan menjadi Taruna Akpol.

"Saya bersyukur dan juga bangga karena saya bisa lulus dan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang. Karena dari 118 orang yang mendafta, hanya 5 orang saja yang lulus," katanya.

Adho mengatakan bahwa ini kali kedua ia mengikuti tes Akpol.

"Saya mengikuti tes masuk Polisi sudah 2 kali. Pada tahun 1 saya gagal di kesehatan. Pada tahun ke 2, saya belajar dan latihan dengan sungguh-sungguh dan Alhamdulillah hasilnya saya bisa lulus," ucapnya.

Sama seperti rekannya, Adho pun menepis berita jika harus mengeluarkan uang menjadi seorang Polisi.

"Dari awal bapak saya sudah bilang kalau kita buka siapa-siapa, kita bukan berasal dari keluarga kaya, tapi saya berusaha meyakinkan orang tua saya khususnya bapak saya bahwa masuk Polisi itu tidak bayar. Dan akhirnya bapak saya yang hanya penjual pakaian anak-anak di Pasar Ciruas pun percaya jika untuk menjadi seorang Polisi tidak membayar," ungkapnya.

Lanjutnya, "Dengan semangat dan tekad yang bulat untuk membahagiakan orang tua dan keluarga, Alhamdulillah saya sekarang bisa menjadi Taruna Akpol yang beberapa waktu lagi selesai pendidikan".

Terakhir ia mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtuanya dan juga Dirpamobvit Polda Banten yang sudah memberikan kesempatan untuk silaturahmi.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada orang tua saya yang sudah memberikan support, dukungan dan ridhonya kepada saya hingga saya bisa menjalani pendidikan di Akpol. Dan juga untuk keluarga saya, terimakasih atas dukungannya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi yang sudah memberikan kami kesempatan untuk silaturahmi dan sudah memberikan wejangan-wejangan kepada kami," tutup Adho.

Ini Kisah Dharu Melianda, Anak Seorang Penjual Gorden dari Banten yang Menjadi Taruna Akpol

By On April 28, 2023


Serang - Pagi ini, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mendapat kunjungan dari Taruna Akpol di ruang kerjanya, Jumat (28/4).

Taruna Akpol tersebut adalah Dharu Melianda. Pria yang akrab dengan panggilan Dharu itu lahir di Pematang Siantar pada 26 Maret 2000. Dharu anak 1 dari 2 bersaudara putra dari Ibu Sri Rohayati dan lulusan dari SMAT Krida Nusantara.

Saat ditemui, Dharu yang mempunyai hobi berenang merasa bersyukur bisa lulus dan menjadi Taruna Akpol.

"Saya bersyukur dan juga bangga karena saya bisa lulus dan menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang. Dari 118 orang yang mendaftar pada saat itu hanya 5 orang saja yang lulus, termasuk saya," katanya.

Dharu juga menceritakan kisah perjalanannya menjadi seorang Taruna Akpol.

"Menjadi seorang Polisi sudah menjadi cita-cita saya. Saya mengikuti tes masuk Polisi 2 kali. Saya lulus di tahun ke 2, pada tahun 1 saya gagal di kesehatan. Pada tahun ke 2, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Saya belajar di rumah dan latihan dengan sungguh-sungguh dan saya juga bersyukur karena mendapat peringkat ke 2 dalam tes jasmani," ucapnya.

Ia pun menepis berita jika untuk menjadi seorang Polisi harus mengeluarkan uang.

"Alhamdulillah berkat kerja keras saya, doa dan ridho orang tua saya lulus tanpa membayar biaya apapun seperti berita yang beredar. Kalau harus mengeluarkan biaya tentunya saya tidak akan sanggup karena saya berasal dari keluarga yang sederhana. Saya tinggal bersama ibu dan adik saya di Lontarbaru Kota Serang dan ibu saya hanyalah seorang penjual gorden," ungkapnya.

Lanjutnya, "Dengan semangat dan tekad yang bulat untuk membahagiakan orang tua dan keluarga, Alhamdulillah saya sekarang bisa menjadi Taruna Akpol yang beberapa waktu lagi selesai pendidikan".

Terakhir ia mengucapkan terimakasih kepada orangtua dan juga Dirpamobvit Polda Banten yang sudah memberikan kesempatan untuk silaturahmi.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu saya yang sudah memberikan support, dukungan dan ridhonya kepada saya hingga saya bisa menjalani pendidikan di Akpol. Dan juga untuk keluarga saya, terimakasih atas dukungannya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi yang sudah memberikan kami kesempatan untuk silaturahmi dan sudah memberikan wejangan-wejangan kepada kami," tutup Dharu . (Ay)

Dikunjungi Taruna Akpol, Ini Pesan Dirpamobvit Polda Banten

By On April 28, 2023


SERANG - Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata terima kunjungan dua taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di ruang kerjanya. Jumat, (28/04).

Kedua taruna Akpol tersebut ialah Brigadir Taruna Adho Ridwan dan Brigadir Taruna Dharu. Kedua taruna Akpol ini merupakan pengiriman asal dari Provinsi Banten.

Dalam pertemuan tersebut, kedua taruna Akpol ini menceritakan tentang kisah perjalanan mereka untuk menjadi taruna Akpol.

Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata merasa bangga atas kunjungan kedua taruna Akpol tersebut.

"Alhamdulillah, di hari Jumat yang berkah ini saya dikunjungi adik-adik asuh saya dari taruna Akademi Kepolisian," kata Edy Sumardi di ruang kerjanya.

Edy Sumardi menambahkan bahwa kedua taruna tersebut memiliki kisah yang sangat inspiratif. Mengingat, lanjut Edy Sumardi menjelaskan bahwa kedua taruna ini merupakan anak pedagang.

"Saya merasa bangga dan terharu atas kisah mereka ini, dimana kedua taruna ini merupakan anak pedagang. Atas kerja kerasnya dan doa restu kedua orangtuanya mereka bisa menjadi taruna Akpol," ungkap Edy Sumardi.

"Dari kisah mereka ini, saya ingin menyampaikan bahwa untuk menjadi taruna Akpol tidak hanya untuk anak-anak pejabat, semua orang memiliki kesempatan yang sama. Untuk itu, saya mengimbau kepada para pemuda-pemudi di Provinsi Banten untuk bercita-cita lah setinggi-tingginya. Jangan kalian down karena orang tua hanya pedagang, supir, tukang ojek, ingat semua orang memiliki kesempatan yang," ujar Edy Sumardi.

Terakhir Edy Sumardi berpesan kepada kedua taruna Akpol tersebut agar nantinya menjadi Polisi yang bijaksana.

"Jadilah Polisi masa depan yang bijaksana, mampu mengayomi anak buahnya, mampu membawa masyarakatnya, hilangkan image yang buruk tentang Polisi, harus menjadi contoh dan pengalaman bagi masyarakat, bagi keluarga dan khususnya bagi diri sendiri, tentunya juga jangan berdoa semoga apa yang kita lakukan diberikan kemudahan dan membawa berkah," tutup Edy Sumardi.

Untuk diketahui, bahwa Brigadir Taruna Adho Ridwan merupakan anak seorang pedagang kain di pasar Ciruas. Sedangkan Brigadir Taruna Dharu merupakan anak pedagang gorden di Lontar.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *