Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Program Relaksasi Pajak Kendaraan di Banten: Hari Pertama Raih Rp15 Miliar, Hari Kedua Raih Rp17 Miliar

By On April 12, 2025


SERANG, Kabar7.ID Hari kedua, Jum’at, 11 April 2025, Program Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Provinsi Banten Tahun 2025, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten mencatatkan pembayaran PKB mencapai Rp17 miliar. Naik dibanding Raihan hari pertama yang mencapai Rp15 miliar.

Program relaksasi PKB Provinsi Banten itu disambut antusias oleh masyarakat.

Atas antusiasme warga masyarakat itu, Gubernur Banten Andra Soni memberikan apresiasi partisipasi masyarakat dalam program itu.

Andra Soni juga menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan terus meningkatkan pelayanan masyarakat dalam pembayaran pajak. Termasuk memberikan apresiasi atau kejutan kepada masyarakat yang taat membayar pajak.

Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah. Dia memberikan apresiasi kepada masyarakat Banten yang antusias mengikuti program relaksasi PKB.

Dalam peninjauan terhadap pelayanan UPT Samsat dirinya juga menekankan untuk tidak adanya calo dan pungutan liar.

Menurutnya, hal itu menjadi bagian dari visi tidak korupsi Gubernur Banten Andra Soni dan Wagub Dimyati Natakusumah.

Dimyati juga menekankan kepada para petugas untuk memberikan pelayanan dengan skala prioritas untuk kelompok prioritas seperti lansia, disabilitas, wanita hamil, serta wanita dengan anak balita. Bahkan disediakan loket terpisah untuk kelompok prioritas.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Banten, Deden Apriandhi berharap, melalui Program Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten Tahun 2025 itu turut membentuk masyarakat Banten yang taat membayar pajak.

Deden berharap, antusiasme masyarakat mengikuti Program Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten Tahun 2025 meningkat dan tetap tinggi hingga 30 Juni nanti. (*/red)

Gubernur Andra Soni Ajak Konten Kreator Berkolaborasi

By On Maret 30, 2025


SERANG, Kabar7.ID Gubernur Banten, Andra Soni mengajak para konten kreator berkolaborasi guna menginformasikan dan mensosialisasikan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Hal itu dikatakan Andra Soni saat menerima Influencer dan Conten Creatif Network (ICN) Provinsi Banten, di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5,  Kota Serang, Jumat, 28 Maret 2025.

Menurutnya, di era kemajuan teknologi dan media sosial (medsos) saat ini, konten kreator mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensosialisasikan, mengedukasi, dan memberikan informasi kepada masyarakat.

“Dengan begitu, maka pembangunan dan kebijakan yang dilakukan pemerintah tersosialisasi secara luas,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya membuka ruang kepada para konten kreator untuk mengembangkan diri. Apalagi mayoritas konten kreator ini diisi oleh para generasi muda yang sangat aktif dan produktif. 

“Tentu kami sangat terbuka,” ungkapnya. 

Selain dengan ICN, Andra Soni juga menegaskan jika dirinya siap berkolaborasi dengan siapapun.

Untuk membangun Provinsi Banten ini, kata dia, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah semata, tetapi juga dukungan dari semua pihak.

“Untuk itu, saya sangat terbuka untuk bisa berkolaborasi dengan siapapun selagi itu untuk kebaikan masyarakat Banten,” pungkasnya. 

Salah satu anggota ICN, Putra Aji meyakini jika Pemprov Banten akan bisa lebih maju manakala seluruh elemen bisa dilibatkan. Terlebih Provinsi Banten ini merupakan daerah yang kental dengan budayanya.

Untuk mengoptimalkan itu, Putra Aji memberikan saran setiap satu desa satu konten kreator dengan pembinaan yang menyeluruh. Dengan begitu, potensi setiap desa akan tergali dengan baik. (*/red)

Diskusi Bareng Hasan Nasbi, Gubernur Andra Soni Sampaikan Praktek Efisiensi di Banten

By On Maret 17, 2025


SERANG, Kabar7.IDGubernur Banten, Andra Soni mengulas makna efisiensi yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

Hal itu disampaikan Gubernur Andra saat menjadi narasumber diskusi publik yang digelar Yayasan Bahtera Maju Indonesia, di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

Diskusi yang dikemas dengan buka puasa ini juga menghadirkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Perhubungan periode 2019-2024 Budi Karya Sumadi.

Diskusi yang dihadiri puluhan orang ini menjadi momen penting bagi Gubernur Banten Andra Soni dalam menyampaikan tujuan dari kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, tujuannya jelas untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan agar mencapai hasil maksimal.

Dikatakannya, upaya efisiensi ini ingin menghindari pemborosan-pemborosan akibat kegiatan yang tidak terlalu diperlukan, dan memastikan setiap rupiah memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ia menerjemahkan efisiensi itu dengan cara memangkas anggaran yang tidak perlu seperti kegiatan-kegiatan ceremonial hingga perjalanan ke luar negeri, yang kemudian mengalihkannya kepada pembangunan-pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Seperti, program sekolah gratis dan program Bang Andra (Bangun jalan desa sejahtera).

“Dari hasil efisiensi saya dalam waktu dekat bisa bangun jalan puluhan kilometer, bukan sekedar memotong anggaran, tapi mengefisiensikan setiap APBD yang digunakan untuk kepentingan rakyat,” tegas Andra Soni.

Praktek efisiensi yang terjadi di Banten ini, kata Andra, akan lebih terasa manfaatnya oleh masyarakat.

Ia mengaku ingin memastikan uang rakyat digunakan untuk kepentingan rakyat. 

“Kita harus mengembalikannya ke rakyat dalam bentuk program-program yang betul-betul diperlukan. Sehingga program efisiensi Pak Prabowo itu adalah program yang harus kita dukung,” kata Andra.

Narasi kaitan efisiensi yang disampaikan Gubernur Banten Andra Soni itu dipuji oleh peserta diskusi dari Yayasan Bahtera Maju Indonesia, Agus Purnomo. Menurutnya, penyampaian Andra logis soal narasi efisiensi.

Sehingga, kata dia, publik bisa menangkap dengan mudah makna dari efisiensi, dan mengetahui maksud dari kebijakan tersebut. (*/red)

Gubernur Andra Soni Tegaskan Komitmen Sukseskan Program Asta Cita Tiga Juta Rumah

By On Maret 07, 2025


SERANG, Kabar7.ID Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan komitmen dirinya untuk mensukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam penyediaan perumahan. Tiga juta perumahan secara nasional, salah satunya di Provinsi Banten.

Hal itu diungkapkan Andra Soni usai menghadiri peletakan batu pertama dalam rangka pemenuhan perumahan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kepolisian Daerah (Polda) Banten, di Perumahan Homeland, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa, 04 Maret 2025.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan institusi berkenaan dengan pelaksanaan program tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Pemprov Banten bisa segera melaksanakannya. Semua institusi saat ini sedang berupaya bagaimana untuk bersama-sama mensukseskan program tiga juta perumahan itu,” ujarnya.

Andra Soni juga mengaku terinspirasi dengan program yang dilaksanakan oleh jajaran Polri dalam penyediaan perumahan.

Dia berharap program serupa juga bisa diadopsi dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten.

“Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan, kegiatan groundbreaking ini dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah yang dipimpin langsung secara virtual oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (KP) Maruarar Sirait.

“Total ada 100 rumah yang dilakukan groundbreaking dengan tipe 36/72 meter persegi yang dapat dimanfaatkan oleh anggota Polda Banten dengan skema KPR di Bank BRI dan BJB,” ujarnya.

Kapolda Banten berharap ke depan kerja sama itu bisa terjalin dengan baik dan anggota Polri di Polda Banten semakin sejahtera. Karena, kata dia, program itu sangat bermanfaat bagi anggota Polri terutama yang belum mendapatkan rumah.

“Rumah Dinas kami juga mempunyai keterbatasan. Mudah-mudahan program Asta Cita Presiden Prabowo ini bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya. (*/red)

Ini Sosok Dara Cantik yang Mewakili Banten Dalam Ajang Pemilihan Duta Kesehatan Indonesia 2023

By On Maret 15, 2023


BANTEN - Kinanti Fatma Tifani, siswi SMAN Ciruas Kabupaten Serang Provinsi Banten dalam waktu dekat ini akan mewakili Provinsi Banten di ajang pemilihan Duta Kesehatan Indonesia tahun 2023 di Jakarta. Setelah lolos seleksi sebelumnya dan terpilih menjadi Duta Kesehatan Provinsi Banten mewakili Kabupaten Serang.

Dilansir dari postingan instagram @kinanti.fatmatfni miliknya, pelajar kelas XI jurusan IPA yang aktif berorganisasi dan menjadi pengurus OSIS di sekolah. 

Dara kelahiran Serang, 08 Mei 2006 itu pun mencintai seni budaya seperti Silat dan Debus. Untuk melestarikannya, Kinanti bergabung di Perguruan Pencak Silat Haji Salam (PPS Haji Salam) Ciruas. Ia juga kerap mengikuti berbagai event perlombaan.

Putri pertama dari Bapak Sena Nugraha Adhi atau yang akrab disapa Babah Sena yang juga seorang Jurnalis itu mengaku bangga memiliki keluarga yang selalu mendukung mendoakannya di setiap gerak langkah perjalanan hidupnya.

Tumbuh besar di lingkungan keluarga besar yang hampir seluruhnya berprofesi sebagai tenaga kesehatan mendorongnya untuk peduli terhadap kesehatan khususnya bagi masyarakat dan generasi muda di Banten.

"Terlahir dan besar dilingkungan keluarga yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, juga selalu mendorong dan memotivasi saya untuk selalu mencoba melakukan perubahan dan bermanfaat bagi sesama, khususnya di bidang kesehatan, " ucapnya seperti dilansir dari akun Instagram miliknya @kinanti.fatmatfni.

Bicara tentang kesehatan, tubuh manusia adalah gambaran terbaik dari jiwa manusia itu sendiri. Kesehatan bukan hanya tentang tubuh yang kuat dan bisa menjalani aktivitas dengan baik, namun juga tentang bagaimana cara manusia mengelola fikiran seseorang dengan positif, hal itu menurut Kinanti merupakan salah satu aspek penting dalam kesehatan.

"Mengelola fikiran mu termasuk salah satu cara untuk menjaga kesehatan itu, " tuturnya.

Sebagai Analogi, Fikiran adalah pohon dan kesehatan adalah akarnya. Pada saat kita merawat akarnya, maka keseluruhan pohon itu akan tumbuh dengan baik.

"Sama halnya seperti tubuh kita, dimulai dari merawat hal-hal yang kecil di tubuh kita, seperti 

menjaga pola hidup yang sehat, fikiran yang positif diyakini akan membawa mu pada tubuh dan jiwa yang sehat ," katanya.

"Tentukan pola hidup yang di yakini paling memberikan dampak positif untuk kehidupan. Tak lupa agar mulai memeriksakan kesehatan mu dengan melakukan medical check up pada tempat layanan kesehatan secara berkala, " lanjutnya.

Terakhir, sebagai Duta Kesehatan ia berharap dapat ikut berperan serta mewujudkan generasi sehat mewujudkan visi dan misi Indonesia sehat pada Tahun 2045. 

Untuk diketahui, Duta Kesehatan Indonesia adalah organisasi non profit yang berada di bawah naungan PT Quinza Creative Organizer. Organisasi ini bergerak di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan kontribusi putra-putri terbaik.

Pemilihan Duta Kesehatan Indonesia ini merupakan ajang pencarian, pembinaan dan pengembangan potensi putera puteri daerah terbaik Indonesia yang terpilih.

Berbasis “Beauty Pageant”, kegiatan ini tidak hanya menampilkan kecerdasan semata, namun juga talenta, aksi sosial, dan ide-ide kreatif melalui program kerja Duta terpilih selanjutnya. (Babah)

 Bangun 14 Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Provinsi Banten Anggarkan Rp 295 Miliar

By On November 08, 2022



Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melalui Bidang Bina Marga pada tahun anggaran 2022 ini rencananya bakal menangani pembangunan 14 ruas jalan provinsi dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten. Alokasi 14 pekerjaan fisik tersebut dianggarkan pada APBD Banten tahun anggaran 2022 sebesar Rp 295 miliar.

Menurut Sandy, ST Kasi Jalan dan Jembatan pada Bidang Bina Marna DPUPR Provinsi Banten mengungkapkan, 14 program pembangunan fisik yang akan digarap Dinas PUPR Banten tahun ini terdiri dari beberapa pekerjaan. 

Untuk pembangunan jalan itu ada tiga, yakni ruas Jalan Banten Lama-Tonjong, Jalan Cipanas-Warung Banten, dan Jalan Palima-Baros.
Untuk pekerjaan pelebaran jalan menuju standar berada di dua lokasi, yakni di Jalan Sempu Dukupaung dan Simpang Gondrong, di Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang.
Kemudian, untuk pelebaran jalan penambahan lajur ada di Jalan Pakupatan-Palima. 

"Untuk pekerjaan ini, kita belum tuntaskan belum menyeluruh karena anggaran pembebasan lahan terbatas. Pembangunan tahun ini baru fokus dari titik dekat kantor Kementerian Agama Banten sampai Palima. Nanti di pelebaran jalan Pakupatan-Palima ini kita juga melakukan perbaikan di beberapa titik, terutama dekat lampu merah Palima," jelasnya.

Ditambahkannya, kegiatan lain yakni rehabilitasi jalan. Kegiatan rehabilitasi jalan tahun ini ada di lima ruas, yakni Jalan Ahmad Yani, Kota Serang; Jalan Mandalawangi-Caringin, Pandeglang; Jalan Serang-Pandeglang, saluran dan penataan Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang; dan penanganan longsor Jalan Tanjung Lesung-Sumur.

Sedangkan untuk pembangunan jembatan ada dua titik. Pertama jembatan Cisoka, Tangerang yang kondisinya sudah rusak dari 2020. Kedua, pembangunan jembatan Jatipulo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. "Total anggaran keseluruhan untuk pembangunan 14 pekerjaan tersebut mencapai Rp295 miliar," katanya. 


Dijelaskannya, dari total 14 pekerjaan tersebut, 2 di antaranya masih terkendala pembebasan lahan. Sedangkan 12 pekerjaan lainnya sedang berproses.

"Satu program yang terkendala itu ruas jalan Lingkar Palima-Baros dan Simpang Gondrong. 12 lainnya sudah terkontrak dan kami mohon doa  agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar" ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan ST, MT menjelaskan, kontrak pekerjaan rata-rata dilakukan akhir Juni dan ditarget selesai sampai pertengahan bulan Desember 2022. Konsep pembangunan jalan Banten Lama-Tonjong dilakukan untuk penunjang wisata religi Banten Lama sepanjang 1,5 kilometer, tapi tahun ini baru dianggarkan untuk 600 meter. Sisanya akan dilanjutkan tahun depan beserta pembebasan lahannya yang tersisa sepanjang 800 meter, dan pembangunan jembatan di atas situs purbakala.

"Pekerjaan ini untuk mendukung capaian pembangunan yang sudah tercantum dalam RPJMD, salah satunya yakni pembangunan jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemprov Banten, yakni berada di Cipanas-Warung Banten, yang tinggal tersisa 2 persen.
Kalau pembangunan Banten Lama-Tonjong itu untuk penunjang wisata ke Banten Lama, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan ketika di Banten Lama ada kegiatan religi," ungkap Arlan. 

Menurut Arlan, komitmen pemprov dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur khususnya infrastruktur jalan dan jembatan adalah bukti komitmen pelayanan kepada masyarakat Banten. Arlan berharap masyarakat dapat menikmati dampak positif dari pembangunan yang dilaksanakan, terutama masyarakat dari wilayah Selatan menuju Utara, dari wilayah Lebak dan Pandeglang menuju Serang dan Tangerang.


Pimpinan DPRD Tinjau Lahan Pembangunan RS Kejaksaan Hasil Sitaan Korupsi

By On Oktober 10, 2022


Kab.Serang, KABAR7.ID - Ketua DPRD Banten Andra Soni didampingi Wakil Ketua H. Fahmi Hakim tinjau langsung lahan pembangunan RS Kejaksaan di tanah hasil sitaan tindak pidana korupsi, Senin (10/10/22). 

Di tanah seluas kurang lebih 13 Ha ini akan dibangun Rumah Sakit Kejaksaan yang berlokasi di Desa Silebu, Kec. Kragilan, Kab. Serang. Rumah Sakit ini akan menjadi pusat layanan kesehatan terbesar di Banten. 

Untuk diketahui bahwa tanah seluas 58 bidang atau kurang lebih 10 Ha merupakan barang rampasan tindak pidana korupsi. Sementara 3 Ha sisanya terletak di beberapa titik terpisah dan merupakan hasil bantuan dari Pemerintah Banten dan Kab. Serang.

Peninjauan ini dilakukan bersamaan dengan pembagian bantuan sosial dari Kelompok Kerja Pembangunan Rumah Sakit Kejaksaan di Wilayah Hukum Provinsi Banten. 

Wakil Ketua DPRD Banten H. Fahmi Hakim menyampaikan, bahwa pembangunan RS di tanah hasil sitaan korupsi ini akan menjadi reformasi di bidang kesehatan dan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

"Pembangunan layanan kesehatan berupa Rumah Sakit ini kita harao bisa menjadi reformasi pada bidang kesehatan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat ," jelasnya. (Adv)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *