Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kompolnas Apresiasi Berbagai Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta

By On November 15, 2023


SEMARANG, Kabar7.ID – Kompolnas mengapresiasi Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah (Jateng) atas penerapan pola pengamanan berbasis digital. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023.

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kemudian, diterima oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, dan PJU, serta Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Kapolrestabes Semarang pun memulai pertemuan dengan memaparkan penggunaan sistem digitalisasi dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang.

Kemudian, Ketua Tim Kerja Kompolnas memandang, inovasi yang dibuat oleh Polrestabes Semarang adalah role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific.

“Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerjasama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil diseluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang,” jelasnya, Selasa, 14 November 2023.

Tak hanya Polrestabes Semarang, Kompolnas juga melakukan kunjungan ke Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta, Kombes Pol Iwan Saktiadi dan PJU.

Saat kunjungan itu, Kompolnas mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024. 

Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menambahkan, seluruh anggota Polri harus terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana perintah dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Di sisi lain, Ia memandang inovasi positif jajaran Polres di Jateng dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi. Ia menekankan, inovasi menjadi hal penting yang harus dilakukan jajaran Polri.

“Ini hal baik, inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk kerja sama bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait,” pungkasnya. (*/red)

Kapolda Jateng Pastikan Pengamanan Piala Dunia U-17 Dilakukan Secara Humanis

By On November 09, 2023


SEMARANG, Kabar7.ID – Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jateng.

Kapolda menegaskan, jajarannya harus menjamin penyelenggaraan pertandingan piala dunia FIFA U-17. Dalam pengamanan ajang internasional itu, sebanyak 3.616 personel dikerahkan yang terdiri dari TNI dan Polri.

“Pengamanan bersifat menyeluruh baik tempat latihan, stadion, penonton, pemain hingga penginapan masing-masing negara peserta,” ujar Kapolda, Kamis, 09 November 2023.

Menurut Kapolda, seluruh personel pengamanan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan serta menjaga situasi Kamtibmas. Pelaksanaan pengamanan pun dipastikan dilakukan secara humanis dan proposional. 

“Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia,” pungkasnya. (*/red)

Panglima TNI dan Kapolri: “Masyarakat Terdampak PPKM Darurat Akan Kami Bantu”

By On Juli 17, 2021


SEMARANG, Kabar7.ID – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat, 16 Juli 2021.

Kunjungan tersebut disambut baik oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi beserta jajarannya.

Kapolri menerangkan, untuk mengatasi angka Covid-19 di daerah-daerah yang masih sangat tinggi, Pemda telah mengambil langkah-langkah diantaranya penerapan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor, dan menjaga mobilitas masyarakat.

“Mau tidak mau kita harus menjaga mobilitas dengan melaksanakan upaya-upaya pembatasan,” terangnya.

“Kepatuhan pada aturan PPKM Darurat juga harus ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkait dengan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri telah mempersiapkan personil-personilnya untuk terus membantu akselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat.

“Silahkan bagi masyarakat yang mempunyai kemampuan di bidang kesehatan dan bersedia untuk bergabung menjadi vaksinator ini akan lebih baik dan bisa mempercepat akselerasi vaksinasi,” katanya.

Kapolri juga menyatakan akan membantu mendistribusikan bantuan-bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak dari pemberlakukan PPKM Darurat.

“Terkait kebutuhan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat tentunya akan kami bantu,” ungkapnya.

Di sisi lain Panglima TNI mengatakan, untuk menghadapi Covid-19 diperlukan peran dari masyarakat semua.

“Saat ini kita sedang menghadapi peperangan menghadapi musuh yang tidak kelihatan,” terangnya.

Ada tiga strategi untuk menghadapi Covid-19, lanjut Panglima, strategi pertama yaitu defensif dengan patuhi 3M dan melaksanakan vaksinasi sehingga diharapkan pertahanan diri akan kuat.

“Artinya kita melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak terkena musuh Covid-19,” ujarnya.

Strategi selanjutnya adalah ofensif, yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan tersebut. Strategi tersebut menurut Panglima TNI adalah tugas tenaga kesehatan, diantaranya testing, tracing dan treatment.

“Saat ini kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini,” katanya.

Panglima TNI meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker. 

“Karena, peran per orangan sangat menentukan agar semua masyarakat tidak terserang oleh musuh, yaitu Covid-19,” pungkasnya. (*/red)

Pemuda Papua di Jawa Tengah Dukung Penuh Otsus Demi Kemajuan Papua

By On Maret 01, 2021

Mahasiswa dan Pelajar Papua yang berada di Kota Semarang, sangat mendukung adanya otonomi khusus di daerah Papua. Dukungan tersebut diungkapkan mereka dalam video yang berdurasi pendek.

SEMARANG, Kabar7.ID – Mahasiswa dan Pelajar Papua yang berada di Kota Semarang, sangat mendukung adanya otonomi khusus di daerah Papua. Dukungan tersebut diungkapkan mereka dalam video yang berdurasi pendek.

Jefrot Jumper, seorang mahasiswa di Semarang mengatakan, bahwa Indonesia sudah Merdeka dan Papua adalah bagian dari Indonesia. Sudah seharusnya mengabdi kepada bangsa Indonesia.

“Bagi kami, NKRI harga mati, kita semua satu, Bhineka Tunggal Ika, jangan sampai kita terpecah belah,” ucap Jefrot, pemuda asal Papua ini, Senin, 01 Maret 2021.

Hal senada juga dikatakan, Pemuda Papua lainnya bernama Hendri Samudeadlay, mengungkapkan, hal ini sangat mendukung adanya otonomi khusus di Papua.

“Kita sangat mendukung adanya otonomi khusus di Papua, dan bagi kami Pancasila adalah Pancasila yang tidak bisa dirubah,” kata Hendri.

Selain dua pemuda yang menjadi perwakilan Papua ini, bahkan pemuda lainnya yang berada di Kota Salatiga dan Kota lainnya yang ada di Jawa Tengah, ikut mendukung adanya Otonomi khusus Papua. (Saibumi)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *