Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Polda Papua Terjunkan 380 Personel, Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Jayapura

By On Januari 09, 2022

JAYAPURA, Kabar7.ID – Polda Papua menurunkan sebanyak 380 personel yang terdiri dari Satbrimob, Samapta dan Polairud untuk membantu Polres Jayapura dan Jayapura Kota dalam penanganan banjir dan longsor yang terjadi di kota tersebut.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri memimpin langsung para personel menuju lokasi titik banjir dan longsor, untuk selanjutnya melakukan evakuasi atau pertolongan kepada para korban.

“Para personel melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik terjadinya longsor, pohon tumbang dan terdapat material akibat longsor di jalan raya dan pembersihan saluran irigasi (drainase atau got) yang menyumbat aliran air,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 08 Januari 2022.

Selain Kapolda, kata Kamal, para Pejabat Utama Polda Papua dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan longsor.

Para personel yang diturunkan juga melakukan patroli untuk mengecek perkembangan sekaligus memonitor bertambahnya korban jiwa. Kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras.

Kamal menambahkan, Rapat Koordinasi (Rakor) juga sudah dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Jayapura. Hasilnya, jajaran Forkopimda mendirikan tempat penampungan untuk pengungsi yang dipusatkan di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Surat Keputusan (SK) status tanggap darurat juga akan segera dibuat oleh Walikota Jayapura.

“Kemudian mendirikan Posko Induk di GOR Waringin dengan tiga Posko pembantu (Organda, Pasar Yautefa dan SMA 4 Jayapura),” ujarnya.

Personel Polda dan Forkopimda juga membantu pengurusan surat atau dokumen yang hilang akibat bencana.

“Makanan yang dibagikan kepada masyarakat terdampak dalam bentuk siap saji di Empat Distrik (Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram) oleh Dinas Sosial sebanyak tiga kali sehari,” katanya.

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kota Jayapura sebanyak tujuh orang dan luka-luka sebanyak empat orang. Untuk korban selamat dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat, di antaranya RS DOK II Jayapura, RS Provita Jayapura dan RS Bhayangkara Jayapura.

“Bencana alam tanah longsor yang menyebabkan korban meninggal dunia dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi melandah wilayah Kota Jayapura,” katanya.

Adapun wilayah bencana tanah longsor yang paling parah terdapat di wilayah Jayapura Utara dengan empat titik tanah longsor, di antaranya Nirwana I Bhayangkara, APO Kali, dan Kloofkamp.

Untuk wilayah genangan air atau banjir yang terparah berada pada Distrik Abepura, di antaranya Perumahan Organda, Kali Acai, dan Kompleks Pasar Youtefa dan Distrik Jayapura Selatan yaitu wilayah pemukiman kompleks SMAN 4, PTC Entrop dan Hamadi.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Jayapura banjir terparah terjadi di Perumahan BTN Gajah Mada Yahim Sentani, Areal Stadion Lukas Enembe.

“Untuk saat ini, genangan banjir sudah tidak ada, yang tersisa hanya material bekas banjir dan tanah longsor dan sedang dibersihkan oleh personel gabungan TNI – Polri dan Pemerintah setempat,” katanya. (*/red)

KKB Kampung Ambaidiru Serahkan Diri Kepangkuan NKRI

By On Desember 19, 2021

JAYAPURA, Kabar7.ID – Kelompok KKB Kampung Ambaidiru Distrik Kosiwo melalui Polres Yapen menyerahkan diri untuk kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, TNI -  olri mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga wilayah NKRI, dimana masyarakat Yapen telah dianggap sebagai bagian dari keluarga TNI – Polri termasuk juga Pemerintah Daerah tidak tinggal diam.

“Untuk itu pasca kita melaksanakan kegiatan penegakan hukum kemarin, kita terus melakukan upaya penegakan secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan saudara-saudara kita semuanya bahwa aparat TNI – Polri yang ada di Kepulauan Yapen ini bukan sebagai musuh, tapi sebagai keluarga,” kata Dedi kepada wartawan, Minggu, 19 Desember 2021.

Menurut Dedi, pihaknya hadir untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan. 

“Saat ini kita juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021. Kita harus pastikan bahwa perayaan natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang,” ujar Dedi.

Ia menambahkan, pihaknya menyambut baik upaya nyata dari semua pihaknya yang telah menyerahkan diri dan menyatakan bahwa semua adalah NKRI.

“Papua dari dulu adalah Indonesia. Indonesia adalah Papua. Jadi sudah tidak ada lagi perjuangan-perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan mengatasnamakan Papua Merdeka atau west Papua, Papua Barat,” ucapnya. (*/red)

Pecah Telor, Banten Raih Emas Pertama dari Muay Thai Putri 43 Kg

By On Oktober 04, 2021

JAYAPURA, Kabar7.ID – Medali emas pertama berhasil diraih Kontingen Banten pada PON XX Papua dari Cabang Muay Thai 43 Kg Tarung Putri, Minggu, 03 Oktober 2021, sore waktu setempat.

Medali emas tersebut diraih setelah Atlet Muay Thai Putri Banten, Mia Amalia, berhasil mengkandaskan lawannya, atlet tuan rumah Papua, Paola Renadi Saeuke di partai final yang digelar di GOR STT GIDI Sentani, Jayapura. 

“Alhamdulillah atlet putri Muay Thai Banten dapat medali emas,” tulis akun Instagram Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, @andikahazrumyoffocial dalam postingannya.

Dalam postingan tersebut terlihat video Mia Amalia histeris meluapkan rasa bahagianya saat menghampiri Andika dan istri, Adde Rossi Choerunnisa, yang menonton laga tersebut di tribun penonton.

Tampak Mia yang berkalungkan bendera Provinsi Banten menangis haru dalam pelukan Adde yang biasa disapa Aci tersebut. Andika juga tampak emosional menahan haru sebelum akhirnya mendapat kesempatan memeluk Ami. 

“Selamat, selamat. Alhamdulillah,” kata Andika seraya meminta Ami untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI Banten, Rumiah Kartoredjo yang juga ikut menonton laga tersebut bersama Andika. 

Dihubungi dari Serang via telepon, Andika mengaku sangat senang dengan perolehan medali emas pertama tersebut. Menurut Andika, Ami pantas mendapatkan medali emas mengingat Ami mendominasi lawannya selama pertandingan berlangsung. 

Lebih lanjut Andika mengatakan, dirinya mewakili seluruh kontingen Banten mengucapkan terima kasih atas doa dan dorongan semangat warga Banten yang diantaranya tercermin dari komentar-komentar yang membanjiri kolom komentar postingan akun Instagramnya.

“Tentu saya juga berterima kasih kepada seluruh official dan tim pelatih Muay Thai Banten dan pengurus Cabor (Cabang Olahraga) Muay Thai Banten dan KONI Banten. Karena ini adalah berkat usaha yang mereka lakukan selama persiapan sampai hari ini,” papar Andika. 

Andika berharap, dengan perolehan emas di Cabor Muay Thai ini, kontingen Banten dapat meraih prestasi serupa dari Cabor-cabor lainnya.

“Kemenangan ini menjadi semacam penyemangat untuk kontingen Banten yang berlaga di final pada Cabor lainnya,” imbuhnya. 

Lebih jauh Andika juga mengungkapkan, tim Baseball Banten juga berhasil meraih medali perunggu setelah kalah dari tim Baseball Jawa Barat di partai final yang digelar pada hari yang sama.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Syaukani mengatakan, dengan perolehan emas pertama, akan mampu memompa semangat atlet-atlet lain yang akan turun dan berjuang untuk mempersembahkan prestasi terbaik untuk Provinsi di ujung barat di Pulau Jawa ini.

Syaukani mengatakan, ada beberapa Cabang Olahraga yang berpeluang mempersembahkan emas untuk Banten. Beberapa cabang yang berpeluang menambah perbendaharaan medali emas, diantaranya angkat besi, catur, gantole, terbang layang, paralayang dan binaraga.

“Ada beberapa cabang yang berpeluang meraih emas. Mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali emas lagi untuk Banten,” ungkapnya. 

Ditanya tentang persiapan tim sebelum diterjunkan pada arena PON Papua, Syaukani mengatakan, atlet sudah ditempa dalam tahapan Pelatda. 

“Mereka dipersiapkan secara intensif selama sekitar enam bulan. Para atlet sangat serius mempersiapkan diri menghadapi PON Papua, di bawah arahan para pelatih profesional,” ujarnya. (*/red)

Berikan Dukungan dan Motivasi, Wagub Banten Datang Lebih Awal di Lokasi PON XX Papua

By On Oktober 01, 2021

JAYAPURA, Kabar7.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy sengaja datang lebih awal di lokasi PON XX Papua 2021, untuk memberikan motivasi dan dukungan moral secara langsung kepada para atlet kontingen Provinsi Banten.

Wagub Andika yang juga didampingi istri sekaligus anggota DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa bersama Ketua KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo; Wakajati Banten, Marang SH, MH; Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, M. Syaukani, tiba di Bandara Sentani, Jayapura pada Kamis pagi, 30 September 2021. 

Sesampainya di Jayapura, Wagub Andika dan rombongan langsung menuju venue utama di Stadion Lukas Enembe, yang kemudian langsung disambut tari-tarian tradisional oleh anak-anak Papua. Tak lupa, sebagai kehormatan, Andika juga dipakaikan ikat kepala khas masyarakat adat Papua.

Di sela meninjau venue utama, Wagub beserta rombongan juga disuguhi makanan khas Papua, yaitu papeda, makanan dengan bahan baku utama tepung sagu.

Usai meninjau, kepada awak media Wagub Andika mengaku, kedatangannya lebih awal ke Papua sebagai bentuk dukungan moril untuk para atlet asal Banten yang tengah berlaga di PON XX Papua 2021.

“Alhamdulillah, tadi pagi saya sudah tiba. Kedatangan saya lebih awal ini untuk memberikan semangat dan dukungan kepada Kontingen PON XX asal Banten,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, hari ini, Jumat, 01 Oktober 2021, rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa venue perlombaan yang diikuti oleh atlet-atlet Banten. Sedangkan untuk pembukaan PON XX 2021 secara resmi akan dilaksanakan pada Sabtu, 02 Oktober 2021, yang akan langsung dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (*/red)

Bangun SDM Tanah Papua, Organisasi Pemuda di Papua Dukung PON XX dan Otsus

By On September 18, 2021

Ketua DPD Gerakan Cinta (Gercin) NKRI Provinsi Papua, Budi Gatot Andre Ireeuw. 

JAYAPURA, Kabar7.ID – Organisasi Kepemudaan (OKP) di provinsi paling timur Indonesia mendukung pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, implementasi Otonomi Khusus (Otsus) yang lebih mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Gerakan Cinta (Gercin) NKRI Provinsi Papua, Budi Gatot Andre Ireeuw di Kota Jayapura, Jumat, 17 September 2021, menyikapi masalah kekinian di Bumi Cenderawasih.

“Kami dari DPD Gercin NKRI mendukung pelaksanaan PON XX dan Otsus yang lebih dititik beratkan pada pembangunan SDM masyarakat Papua,” katanya.

Ireeuw sapaan akrabnya mengaku pagelaran PON di Papua merupakan suatu kesempatan emas bagi para pihak, mulai dari pemerintah, pihak swasta, atlet dan masyarakat untuk berkarya di bidang masing-masing. 

Sehingga, kata Ireeuw, menunjukkan bahwa PON XX bukan saja sukses administrasi ataupun prestasi tetapi telah membangun SDM Papua di bidang olahraga, dan masyarakat mendapatkan dampak dari pelaksanaan iven empat tahunan itu.

“PON diharapkan membuat Papua bergairah, bukan saja di bidang olahraga, tetapi juga memberikan dampak yang luas, mulai dari pembangunan infrastruktur dan ekonomi warga. Dimana warga bisa dilibatkan untuk mendapatkan faedah dari iven ini. Seperti Mama-mama penjual noken atau pun souvernir khas Papua, yang harus mendapatkan manfaat ekonomi dari PON,” katanya.

Begitu juga, kata Ireeuw, soal implementasi Otsus versi kedua yang telah disetujui oleh DPR RI dan Pemerintah Pusat, dimana program tersebut seharusnya lebih mengedepankan soal bagaimana SDM Orang Asli Papua (OAP) lebih ditingkatkan atau tepat sasaran, sehingga kebijakan yang dikeluarkan benar-benar dirasakan hingga akar rumput, bukan saja dinikmati oleh tingkat atas.

“Tetapi Otsus ini ada dan hadir untuk menjawab berbagai ketertinggalan di Papua khususnya OAP, agar bisa sejajar dengan saudara lainnya di nusantara. Bisa mendapatkan akses pendidikan yang memadai, pelayanan kesehatan yang maksimal, pembangunan infrastruktur yang sesuai kebutuhan, serta membuka isolasi di pedalaman Papua. Otsus juga harus hadir untuk saudara-saudara kami yang ada di kampung-kampung, dengan beragam program,” pintanya. (*/red)

Pimpin Rapat Forkopimda Jayapura, Kapolri Tekankan Kesiapan PON dan Penanganan Covid-19

By On Agustus 26, 2021


JAYAPURA, Kabar7.ID – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, Kamis, 26 Agustus 2021.

Dalam arahannya, Sigit menekankan kepada Forkopimda Jayapura, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX dan penanganan serta pengendalian Covid-19 atau virus corona.

Terkait PON ke-XX, mantan Kapolda Banten ini mendorong Forkopimda Papua untuk berperan aktif dalam menyelesaikan venue atau lokasi pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut.

“Terdapat 44 venue PON di 4 kab kota. Saat ini sudah kurang dari 1 bulan menuju pelaksanaan PON XX, masih terdapat berbagai permasalahan dalam venue PON XX. Hal ini akan menghambat proses pelaksanaan PON. Forkopimda harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Sigit dalam pengarahannya.

Dengan diselenggarakannya PON XX, kata Sigit, hal itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan begitu, masyarakat setempat akan sejahtera.

“Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen,” ujar Sigit.

Di tengah Pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian tumbuh positif sejak kuartal IV 2020. Pertumbuhan ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 2,8 persen.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada Forkopimda Jayapura untuk memperhatikan penanganan dan pengendalian Covid-19, terkait dengan pelaksanaan PON ke-XX.

Menurut Sigit, dalam penyelenggaraan tersebut tetap harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Prokes pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta vaksinasi bagi semua pihak terkait, harus dilaksanakan,” ucap Sigit.

Dengan diterapkannya Prokes yang disiplin, sambung Sigit, pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.

“PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera,” tutur Sigit.

Di sisi lain, Sigit memaparkan, lima Kab/Kota penyelenggaraan PON Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Keerom, sampai saat ini memiliki kasus aktif tertinggi di Papua.

Untuk itu, kata Sigit, diperlukan adanya upaya bersama dengan seluruh pihak untuk menekan laju persebaran Covid-19 di Papua, khususnya di Kab/Kota penyelenggara PON XX Papua.

“Tingkat BOR di Papua menempati peringkat 14 Nasional sebesar 41 persen mengalami penurunan sebesar 11 persen dari 2 minggu sebelumnya 52 persen. Isoter yang ada saat ini sebanyak 14 lokasi dengan kapasitas 810 tempat tidur. Perlu menjadi perhatian, 4 Kab/Kota (Biak Numfor, Mimika, Kab Jayapura, dan Keerom) yang memiliki kasus aktif tinggi namun belum memiliki Isoter. Upaya menggeser Isoman ke Isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Daerah,” papar Sigit.

Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona, Sigit menegaskan, agar Forkopimda Jayapura, melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi terhadap masyarakat.

Menurut Sigit, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait memenuhi kebutuhan vaksin di Papua, khususnya di wilayah yang menyelenggarakan PON.

“Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Papua dengan memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk Kota/Kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua yang dikirimkan pada tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 485.200 dosis. Vaksinasi Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari, bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi terutama untuk untuk mencapai 100% dosis I,” tutup Sigit. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *