Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Proyek Drainase "Tak Bertuan" di Sepang Dikeluhkan Warga



Kota Serang - Proyek pekerjaan Drainase yang ada di Jl. Empat Lima Kelurahan Sepang Kecamatan Taktakan diduga "Tak Bertuan/Siluman".

Pasalnya, dalam pekerjaan tersebut tidak terdapat papan informasi sehingga tidak diketahui sumber pekerjaan darimana dan tidak ada satupun orang pekerja di lokasi yang bisa dimintai keterangan.

Selain "Tak Bertuan/Siluman", proyek pekerjaan Drainase tersebut juga dikeluhkan warga sekitar sebagai pengguna jalan, karena material diletakkan di tengah jalan sehingga menghalangi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan R4.

Iva, salah seorang warga Sepang mengeluhkan bahwa dirinya harus memutar balikkan kendaraannya karena tidak bisa melewati jalan tersebut.

"Dari hari Senin (17/11) jalan itu ngga bisa dilewatin. Tidak ada pemberitahuan atau apapun, jadi saya harus muter balik lagi. Dan itu lumayan jauh muter baliknya, padahal saya lagi buru-buru harus ke Rumah Sakit," katanya.

Menurutnya, di lokasi tersebut tidak ada orang yang bisa dimintai keterangan.

"Ketiadaan papan proyek bukan hanya pelanggaran administratif, tetapi juga dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Praktik semacam ini kerap disebut sebagai “proyek siluman” karena publik tidak mengetahui siapa pelaksana, berapa nilai anggaran, serta durasi pekerjaan. Secara hukum, pelanggaran tersebut bisa berujung pada sanksi administratif seperti teguran, penghentian pekerjaan, hingga pencabutan izin usaha. Jika kelalaian sampai menyebabkan kecelakaan kerja, penanggung jawab proyek juga bisa dijerat pidana kurungan hingga satu tahun atau denda sesuai ketentuan UU Keselamatan Kerja," pungkasnya. (Ay)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *