Serang - pasukan elite di tubuh kepolisian, Satuan Brimob harus teruji dan terlatih dalam setiap menghadapi ancaman teror. Untuk menguji kemampuan personel, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten memperagakan atraksi pembebasan sandera, melumpuhkan pelaku teror dan menjinakan bom. Atraksi yang berlangsung di Mako Satbrimob Polda Banten, Rabu (22/3).
Pembebasan sandera bermula dari laporan yang diterima Satbrimob Polda Banten. Petugas menerima laporan adanya penyanderaan seorang pejabat oleh teroris. Mendapat laporan itu petugas langsung ke lokasi. Setibanya di lokasi petugas melakukan strerilisasi wilayah. Petugas lalu berkomunikasi kepada teroris untuk menyerah. Akan tetapi permintaan itu justru dibalas dengan tembakan sehingga baku tembak tidak terelakan.
Saat terjadi baku tembak, petugas berhasil melumpuhkan satu pelaku hingga membuat lima pelaku lain tersudut. Kelimanya lalu masuk ke dalam kantor pendopo dan membawa sandera. Di dalam kantor tersebut para pelaku tidak mau menyerah. Aksi baku tembak kembali terjadi. Untuk melumpuhkan para pelaku petugas lalu melakukan pengepungan dan menyerang dari berbagai sudut.
Kali ini sebuah bom yang ditaruh teroris di dalam kantor. Bom di dalam tas itu lalu ditangani oleh penjinak bom Satbrimob Polda Banten. Agar tidak membahayakan petugas jibom memperagakan proses penceraiberaian rangkaian bom sehingga tidak meledak.
Danden Gegana Akbp Ndaru Istimawan mengatakan rangkaian kegiatan pembebesan sandera, penjinakan bom dan melumpuhkan pelaku teror tersebut merupakan materi pelatihan yang dilakukan satuan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten.
Berkat latihan tersebut seluruh anggota Satbrimob Polda Banten teruji dalam setiap penanganan teror dan siap diperbantukan untuk menjaga keamanan. Setelah simulasi pengamanan teror di ini., pungkas Akbp Ndaru
« Prev Post
Next Post »