JAKARTA, Kabar7.ID – Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan kejahatan pertanahan yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Aula Hotel Mercure, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Adapun pemateri dalam rapat koordinasi tersebut ialah Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Bidang Penanganan Sengketa Konflik Tanah dan Ruang Irjen Pol Hary Sudwijanto dan Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Brigjen Pol Daniel Adityajaya.
Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengapresiasi atas terlaksananya rapat koordinasi terkait penanganan kejahatan pertanahan yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Hari ini saya didampingi Kasubdit 2 dan Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Banten untuk menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional,” ujarnya.
“Rakor ini sangat bermanfaat bagi kami yang selalu menangani perkara di bidang pertanahan. Sehingga melalui Rakor ini dapat menambah pengetahuan kami dalam memberantas mafia tanah yang ada di Indonesia khususnya di wilayah hukum Polda Banten,” lanjutnya.
Ade Rahmat menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut membahas materi yang pertama tentang Penanganan dan Pencegahan Kejahatan Pertanahan yang disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Bidang Penanganan Sengketa Konflik Tanah dan Ruang Irjen Pol Hary Sudwijanto dan dilanjutkan dengan materi yang kedua tentang Pencegahan dan Penyelesaian Kejahatan Pertanahan (Mafia Tanah) yang disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Brigjen Pol Daniel Adityajaya.
“Materi yang disampaikan oleh kedua pemateri dari BPN ini sangat baik, sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Ade Rahmat berharap, melalui Rakor ini dapat terjalin sinergitas antara Polri dengan BPN dalam membasmi mafia tanah di Indonesia.
"Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa lebih bersinergi lagi dalam membasmi mafia tanah yang ada di tanah air,” tutupnya. (Bid Humas)
« Prev Post
Next Post »