SERANG, Kabar7.ID - Tugas dan tantangan Polri kedepannya semakin berat. Seperti diketahui, banyaknya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa, buruh maupun ormas.
Menyikapi hal tersebut, Sat Brimob Polda Banten gelar latihan persamaan persepsi penindakan huru hara dan anti anarki Korps Brimob Polri di lapangan hijau Mako Satbrimobda Banten, Sabtu (28/11/2020) pukul 08.30 wib.
Pelatihan persamaan persepsi penindakan huru hara dan anti anarki ini dilakukan oleh personel Resimen Pelopor Korps Brimob Polri yaitu Danki 1 Yon A Resimen 3 Pelopor Iptu Ahmad Fahrurroji, Danton 1 Kompi 3 Yon A Men 3 Pelopor Ipda Daffa, Danton 1 Kompi 1 Yon A Men 3 Pelopor Aipda Ruhadi.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan latihan ini harus dilakukan.
"Latihan ini dilakukan dalam rangka persamaan persepsi dan gerakan dalam penindakan huru hara dan juga penindakan terhadap pelaku anarki," kata Dwi Yanto Nugroho.
Dwi Yanto Nugroho juga mengatakan bahwa tujuan latihan ini dilakukan agar personel Brimob Banten lebih mahir dan profesional dalam melakukan penindakan di lapangan.
"Sesuai dengan motto Brimob Polri 'Tiada Hari Tanpa Latihan', maka semua itu harus disesuaikan dengan praktek di lapangan dan bukan hanya sekedar teori saja. Kemampuan personel dalam menghadapi massa ketika melaksanakan pengamanan sangatlah penting, bagaimana caranya menghalau masa yang bersikap anarkis, hingga bagaimana caranya menangani kumpulan pengunjuk rasa agar tidak berbuat anarkis,,” ucap Dwi Yanto Nugroho.
Lanjut Dwi Yanto Nugroho, "Selain itu, latihan ini juga merupakan implementasi dari UU No 2 tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Perkap 01 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Tindakan kepolisian, Perkap 02 tahun 2019 tentang Penindakan Huru-Hara, Protap 01 tahun 2010 tentang Penanggulangan Anarkis dan PERDANKOR NO 1 tahun 2017 tentang pedoman Operasional Anti Anarki".
Terakhir Dwi Yanto Nugroho juga berharap dengan latihan ini personel dapat melaksanakan tugasnya di lapangan dengan baik
“Diharapkan dengan latihan ini personel dapat menambah kemampuan bagaimana melakukan taktik pengamanan anti anarkis terhadap massa unras ketika dilapangan. Dan diharapkan seluruh personel Brimob Banten paham dan mengetahui tahapan-tahapan dalam pengendalian massa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta mampu mengaplikasikannya dilapangan,” tutup Dwi Yanto Nugroho.
Kegiatan ini dipimpin oleh Danyon A Pelopor Satbrimobda Banten Kompol Norhayat dan didampingi oleh Wadanyon B Pelopor AKP Totong Mulyadi, Wadanyon C Pelopor AKP Tatang W, Kasubden 2 Anti Teror Iptu Edison dan diikuti oleh personel Sat Brimob Polda Banten lainnya. (Ay)
« Prev Post
Next Post »