Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Tingkatkan Kualitas Perawatan Pasien, InterSystems Hadirkan Solusi Data Terintegrasi dan GenAI ke Institusi Kesehatan di Indonesia

By On Januari 08, 2025


JAKARTA, Kabar7.ID – Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di sektor kesehatan, institusi kesehatan dituntut untuk beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka.

Pendekatan yang berfokus pada pasien, yang mengutamakan kebutuhan dan pengalaman pasien di setiap aspek perawatan, serta efisiensi operasional, menjadi sangat penting dalam lingkungan kesehatan saat ini.

Oleh karena itu, institusi kesehatan perlu mengadopsi teknologi inovatif yang berperan signifikan dalam mendukung pendekatan yang berpusat pada pasien ini.

InterSystems, penyedia teknologi data kreatif yang berkomitmen membantu pelanggan mengatasi masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan kecepatan yang krusial, terus mengembangkan teknologi data terintegrasi dan aplikasi Generative AI (GenAI) yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perawatan yang berfokus pada pasien di institusi kesehatan di Indonesia.

Selama lebih dari 45 tahun, InterSystems telah membantu penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia melalui platform data berkinerja tinggi, Sistem Rekam Medis Elektronik (EMR), dan sistem Informasi Laboratorium (LIS). 

Di InterSystems, perawatan yang berfokus pada pasien berarti memberikan layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Pendekatan ini meningkatkan kualitas perawatan dan memperbaiki pengalaman pasien secara keseluruhan, mendorong keterlibatan yang lebih baik dan hasil kesehatan yang lebih baik.

Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems, Luciano Brustia mengatakan, pihaknya berkomitmen terhadap perawatan yang berfokus pada pasien tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga mengubah cara layanan kesehatan diberikan.

“Dengan menempatkan pasien di pusat perawatan, kami dapat secara signifikan meningkatkan hasil kesehatan dan kepuasan pasien,” ujarnya.

Untuk memberikan perawatan yang berfokus pada pasien secara efektif, penyedia layanan kesehatan memerlukan informasi pasien yang lengkap dan akurat.

Sistem EMR TrakCare dari InterSystems mengonsolidasikan data dari seluruh departemen, memungkinkan penyedia yang berwenang untuk mengakses informasi pasien secara instan, mengurangi waktu tunggu, dan memfasilitasi transisi yang mulus selama kunjungan rumah sakit.

Misalnya, penyedia perawatan diberi tahu segera ketika hasil laboratorium siap, memungkinkan koordinasi perawatan yang kompleks dengan efisien.

TrakCare dan TrakCare Lab Enterprise (TCLE) telah berhasil diterapkan di banyak rumah sakit dan laboratorium swasta terkemuka di Indonesia, seperti EMC Healthcare, Eka Hospital, Bali International Hospital, Tzu Chi Hospital, Prodia, dan Rumah Sakit Pondok Indah Group.

Di Indonesia, banyak rumah sakit memanfaatkan platform data InterSystems IRIS for Health™ untuk membangun repositori data pasien yang komprehensif.

Dengan menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR®), rumah sakit dapat melakukan analisis dan informasi data secara real-time untuk meningkatkan manajemen dan operasi rumah sakit. 

Selain itu, mereka mengembangkan portal pasien yang memungkinkan akses mudah bagi pasien untuk melihat informasi kesehatan dan berinteraksi dengan penyedia layanan kesehatan.

Data juga dapat dibagikan secara aman dengan penyedia layanan kesehatan lainnya dalam ekosistem kesehatan, menghasilkan perawatan yang lebih terhubung dan berbasis data.

“Dengan memanfaatkan kekuatan platform data kami, institusi kesehatan dapat menciptakan sistem yang lebih terhubung dan efisien yang pada akhirnya menguntungkan pasien,” ujar Luciano Brustia menambahkan.

Dampak Nyata dari Teknologi AI InterSystems

Teknologi InterSystems telah secara signifikan meningkatkan perawatan pasien dan efektivitas operasional.

Misalnya, seorang penyedia layanan kesehatan menggunakan InterSystems IRIS for Health™ untuk mengembangkan model pembelajaran mesin yang memprioritaskan pesan mendesak di portal pasien mereka, memastikan komunikasi kritis ditangani dengan cepat.

Luciano mengungkapkan, “Integrasi GenAI ke dalam platform kami sedang merevolusi tenaga medis berinteraksi dengan data pasien, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan terinformasi yang pada akhirnya meningkatkan perawatan pasien.”

Contoh lain melibatkan model prediktif yang dikembangkan oleh salah satu mitra besar InterSystems untuk memprediksi ketidakhadiran pasien.

Dengan menganalisis variabel seperti kehadiran sebelumnya dan status sosial ekonomi, model ini memprediksi janji yang terlewat, membantu penyedia mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi kehilangan pendapatan.

Inovasi Masa Depan dalam Perawatan Berfokus pada Pasien

InterSystems berkomitmen untuk terus berinovasi dalam perawatan yang berfokus pada pasien. Perusahaan bekerja sama dengan komunitas pelanggannya untuk menghadirkan solusi baru yang meningkatkan pengalaman pasien.

Inisiatif mendatang termasuk peluncuran berkelanjutan solusi FHIR-SATUSEHAT, sebuah ekstensi untuk IRIS for Health, yang memungkinkan organisasi kesehatan Indonesia terhubung dengan SATUSEHAT, BPJS, dan sistem kesehatan lainnya, baik itu rumah sakit, klinik, apotek, laboratorium, maupun bank darah, menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih terhubung.

InterSystems juga menjajaki penerapan teknologi GenAI baru ke dalam sistem TrakCare untuk memberdayakan tenaga medis dan meningkatkan perawatan pasien.

Dengan menggunakan Generative AI (GenAI) sebagai pendorong kuat perawatan yang berfokus pada pasien, InterSystems ingin memastikan penyedia layanan kesehatan memberikan perawatan yang terinformasi dan dipersonalisasi.

Teknologi ini memungkinkan tenaga medis berinteraksi dengan TrakCare melalui antarmuka percakapan serta menyederhanakan akses ke informasi pasien.

Tenaga medis dapat mengajukan pertanyaan sederhana tentang riwayat medis atau alergi, memastikan mereka mendapatkan informasi yang tepat.

Di samping itu, teknologi mendengarkan suara yang didukung GenAI dapat merekam, mentranskripsi, dan merangkum interaksi pasien, serta memperbarui catatan medis dengan efisien.

Inovasi ini mengurangi beban kerja tenaga medis yang berat dan memungkinkan mereka lebih fokus pada pasien.

Dengan demikian, hubungan tenaga medis-pasien meningkat dan memastikan akurasi informasi yang dicatat.

InterSystems mengelola lebih dari 1 miliar catatan kesehatan di seluruh dunia, dengan 100 persen rumah sakit yang terdaftar di U.S. News & World Report Honor Roll menggunakan produk mereka.

Teknologi data perusahaan mendukung sistem rekam medis elektronik terkemuka, termasuk Epic dan TrakCare, serta lebih dari 500 rumah sakit yang menjalankan sistem informasi kesehatan terintegrasi InterSystems TrakCare secara global.

Selain itu, lebih dari 20 mitra di Asia Tenggara membangun solusi atau menyediakan layanan integrasi berdasarkan platform data InterSystems.

Ketika institusi kesehatan menghadapi kompleksitas perawatan yang berfokus pada pasien, InterSystems tetap berkomitmen untuk memberdayakan penyedia layanan dengan teknologi inovatif yang dapat meningkatkan hasil pasien dan efisiensi operasional.

Dengan menempatkan pasien di pusat penyampaian layanan kesehatan, InterSystems berkontribusi dalam membentuk masa depan layanan kesehatan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk semua.

Tentang InterSystems

Didirikan pada tahun 1978, InterSystems adalah penyedia solusi generasi berikutnya untuk transformasi digital perusahaan di sektor kesehatan, keuangan, manufaktur, dan rantai pasokan.

Platform data berbasis cloud-nya memecahkan masalah interoperabilitas, kecepatan, dan skalabilitas bagi organisasi besar di seluruh dunia.

InterSystems berkomitmen pada keunggulan melalui dukungan 24×7 yang memenangkan penghargaan untuk pelanggan dan mitra di lebih dari 80 negara.

Berkantor pusat di Cambridge, Massachusetts, InterSystems memiliki 39 kantor di 28 negara di seluruh dunia. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.intersystems.com/id.


(*/red)

Rumah Sakit dan Laboratorium Terkemuka di Indonesia Bertemu di InterSystems Asia Healthcare Summit Jakarta, Bahas Masa Depan AI dan Layanan Kesehatan Terintegrasi

By On Agustus 27, 2024


Pelanggan dan mitra InterSystems, seperti Prodia, PT Affinity Health Indonesia, Eka Hospital, EMC Healthcare, dan BitHealth Indonesia turut memberikan presentasi.

JAKARTA, Kabar7.ID – InterSystems Asia Healthcare Summit menghadirkan Simposium AI dan Connected Care yang dirancang untuk membantu para pemimpin layanan kesehatan menghadapi masa depan yang dipengaruhi oleh data dan perawatan berbasis AI.

Konferensi yang berlangsung pada 21-22 Agustus di Jakarta ini bertujuan untuk memajukan inisiatif layanan kesehatan berbasis data di seluruh wilayah Asia Pasifik, dengan fokus khusus pada lanskap layanan kesehatan Indonesia yang berkembang pesat.

Pembukaan konferensi ini berfokus pada mempersiapkan lembaga layanan kesehatan untuk masa depan yang didukung data dan AI. Diskusi berpusat pada integrasi data kesehatan dan perawatan serta peran penting dari standar interoperabilitas HL7® FHIR®.

Dalam pidato pembukaannya, Luciano Brustia, Regional Managing Director, Asia Pacific, Intersystems menggarisbawahi teknologi yang inovatif telah merevolusi pemberian layanan kesehatan di Asia Pasifik.

“Banyak rumah sakit swasta terbaik di Indonesia mengandalkan sistem rekam medis elektronik TrakCare® kami untuk memberikan perawatan, meningkatkan efisiensi dan pelayanan kelas dunia,” ujarnya.

Menurutnya, semakin banyak perusahaan layanan kesehatan di Indonesia yang juga menggunakan platform data InterSystems IRIS for Health™ untuk memanfaatkan potensi data mereka, yang menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan peningkatan kecepatan bisnis.

“Kami bangga dengan kemitraan regional kami dan komunitas pelanggan yang berkembang di Indonesia dan kami tetap berdedikasi untuk mendukung transformasi digital layanan kesehatan di Asia,” katanya.

Dalam presentasinya, Kathleen Aller, InterSystems Global Head of Healthcare Market Strategy, menarik perhatian peserta dengan pertanyaan, “Apakah Anda dan Data Anda Siap untuk AI?”. Dia membahas strategi untuk mempersiapkan data agar siap digunakan dalam AI. 

Sementara itu, Stella Ramette, InterSystems Director of Customer Relations – Healthcare, Southeast Asia, mempresentasikan strategi untuk “Menerapkan AI dalam Tindakan.” 

Kathleen Aller menyoroti tantangan kesiapan AI, dengan mengatakan, menurut perusahaan riset global Gartner, hanya 5 persen organisasi yang merasa data mereka siap untuk AI. Tanpa data yang komprehensif dan dapat digunakan, inisiatif AI mungkin tidak mencapai hasil yang diinginkan.

“Mengacu pada revolusi ilmiah Eropa yang mengubah dunia pada abad ke-18, kami mengeksplorasi bagaimana kemunculan ChatGPT dan ketersediaan model bahasa besar saat ini sedang membentuk kembali pandangan dunia kita dan apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman sejarah serta dari para pelopor saat ini,” tuturnya.

Kepala Analitik Data di BitHealth, Alwidyarly Zufly, dan Direktur Transformasi Layanan Digital dan IT Prodia, Andri Hidayat, yang mempresentasikan studi kasus berharga tentang membangun repositori FHIR dalam sesi mereka yang berjudul “Memperoleh Nilai dari FHIR” atau Getting Value from FHIR.

Sesi ini menyoroti keberhasilan implementasi teknologi InterSystems di Indonesia, menunjukkan bagaimana Lembaga layanan kesehatan lokal mampu memanfaatkan data untuk mencapai hasil pasien yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperlancar pemberian layanan kesehatan.

Sesi panel berikutnya bertemakan “Driving Change” menghadirkan Wakil Presiden Teknologi Informasi di PT Affinity Health, Benedict Sulaiman; Direktur Pelayanan Medis, Pelayanan Penunjang, Mutu, dan Keselamatan Pasien di EKA Hospital, Dr. Gracia Yudo; serta Chief Process Innovation Officer di Bumrungrad International Hospital, Ignacio Diaz Sanchez.

Mereka membahas pentingnya mengelola perubahan dalam sebuah perusahaan saat menerapkan inisiatif teknologi yang disruptif seperti sistem Rekam Medis Elektronik. Sesi ini memberikan pengetahuan tentang penyedia layanan kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan teknologi dan meraih manfaat signifikan dari investasi mereka.

Peserta juga menyaksikan ekshibisi inovasi dari InterSystems dan mitra-mitranya yang berpartisipasi di Partner Pavilion.

CTO Hesper Technologies, Thomas How, dan Co-founder dan CTO Jonda Health, Daniel Wang memamerkan solusi mutakhir yang dibangun di atas teknologi InterSystems dalam sebuah sesi berjudul “Visualisasi Data dan Interoperabilitas dengan InterSystems IRIS (Data Visualization and Interoperability with InterSystems IRIS)”. Ekshibisi ini memberikan wawasan tentang masa depan layanan kesehatan.

Vice President of Strategic Planning at InterSystems, Paul Grabscheid mengatakan, InterSystems bangga berkontribusi dalam transformasi layanan kesehatan di Indonesia dengan memungkinkan pelanggan tidak hanya mengatasi tantangan manajemen data, tetapi juga siap menghadapi apa yang akan datang di sektor yang berkembang pesat ini.

“Kemitraan jangka panjang kami dengan kelompok rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia dan baru-baru ini dengan jaringan laboratorium terbesar di Indonesia menegaskan komitmen kami,” ujarnya.

Menurutnya, teknologi seperti TrakCare telah memberdayakan rumah sakit seperti EKA Hospital, EMC Healthcare, Rumah Sakit Pondok Indah Group, dan PT Affinity Health Indonesia untuk memberikan perawatan yang konsisten dan berkualitas tinggi.

“Selain itu, dukungan kami dalam membangun repositori FHIR membantu pelanggan membuka potensi data mereka untuk penggunaan baru, mendorong inovasi dan keunggulan,” katanya.

InterSystems memperkenalkan kemampuan AI terbaru untuk sistem rekam medis elektronik (EMR) TrakCare, termasuk asisten berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan perawatan pasien dan mengurangi tugas administratif.

Inovasi berbasis AI ini akan menjadi terobosan besar bagi banyak rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia yang sudah mengandalkan TrakCare, menempatkan mereka di garis depan teknologi layanan kesehatan.

Konferensi ini juga menjadi platform untuk menguraikan rencana masa depan InterSystems di Indonesia, yang mencakup memperluas kolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan lokal, mencari mitra baru yang ingin membangun solusi perangkat lunak yang berinteroperasi dan didukung AI, serta mendukung inisiatif pertukaran informasi kesehatan pemerintah seperti SATUSEHAT.

Acara ini ditujukan untuk para pemimpin layanan kesehatan, inovator teknologi, dan profesional industri. Dengan terus membangun solusi yang kuat yang menyatukan penyampaian layanan kesehatan dan memberdayakan lembaga layanan kesehatan Indonesia untuk memanfaatkan potensi penuh data mereka, InterSystems bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien dan hasil kesehatan di seluruh pelosok Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan dari InterSystems Asia Healthcare Summit, kunjungi https://www.intersystems.com/id/intersystems-asia-healthcare-summit-2024/.

Tentang InterSystems

InterSystems, penyedia teknologi data kreatif, menawarkan fondasi terintegrasi untuk aplikasi generasi berikutnya di sektor kesehatan, keuangan, manufaktur, dan rantai pasokan di lebih dari 80 negara.

Platform data berbasis cloud kami mengatasi masalah interoperabilitas, kecepatan, dan skalabilitas bagi perusahaan besar di seluruh dunia, untuk memanfaatkan potensi data dan memaksimalkan data dengan cara yang imajinatif.

Didirikan pada tahun 1978, InterSystems berkomitmen pada keunggulan melalui dukungan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu bagi pelanggan dan mitra di lebih dari 80 negara.

Sebagai perusahaan swasta yang berkantor pusat di Cambridge, Massachusetts, InterSystems memiliki 39 kantor di 28 negara di seluruh dunia. 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi InterSystems.com/sg.


(*/red)

AXIS-Y Hadirkan Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3, Tabir Surya yang Sempurna untuk Indonesia

By On Desember 09, 2023


JAKARTA, Kabar7.ID – AXIS-Y, merek perawatan kulit asal Korea Selatan yang menjadi pelopor atas inovasi produk yang berfokus pada penggunanya, hari ini meluncurkan Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3 di Indonesia.

Peluncuran produk ini menunjukkan komitmen AXIS-Y untuk senantiasa menangkap masukan penggunanya dan menciptakan solusi yang dapat digunakan untuk merawat beragam jenis kulit.

Diformulasikan secara sempurna untuk kondisi di Indonesia, tabir surya ini menawarkan perlindungan terhadap ancaman kerusakan kulit akibat polusi dan iklim yang ekstrem.

Berdasarkan masukan dari para penggunanya, AXIS-Y telah menyempurnakan formula tabir surya ini untuk memastikan produk yang lebih efektif dan inklusif bagi para penggemar perawatan kulit di seluruh dunia.

Maggie Yue, CEO AXIS-Y menyampaikan, Tabir Surya Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3 merupakan hasil dari masukan yang sangat berharga oleh para pengguna setia.

“Mendengarkan komunitas kami yang berharga selalu menjadi inti dari AXIS-Y. Ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan yang terbaik. Kami menyempurnakan formulanya dengan meniadakan white-cast, wewangian, dan minyak esensial, menjadikan tabir surya ini cocok untuk penggunaan sehari-hari bagi semua jenis kulit,” ujar Maggie.

Menurutnya, produk ini hadir sebagai perlindungan andal bagi kulit dari sinar matahari dan iklim Indonesia yang intens.

“Kami sangat senang dapat memperkenalkan produk yang kami yakini akan benar-benar merawat kulit Anda,” pungkas Meggie.

Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3 yang telah diperbaharui ini memiliki tekstur gel, memastikan hasil akhir tanpa white-cast yang menyatu dengan kulit.

Tabir surya ini menawarkan perlindungan UVA dan UVB yang kuat dengan SPF50+ PA++++, ditambah dengan manfaat formula hydra-fit yang melembapkan dan menghaluskan kulit.

Selain itu, tabir surya ini dirancang untuk mencerahkan dan melindungi dengan lembut, menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari di semua jenis kulit.

Peningkatan utama dalam formulasi Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3 dibanding versi sebelumnya meliputi:

Tidak ada white-cast, aroma, dan minyak esensial agar bisa digunakan oleh berbagai jenis kulit.

Efek pelembab yang lebih baik, mengurangi iritasi, dan meningkatkan perlindungan terhadap sinar matahari.

Penggabungan tekstur "Essence Gel Lotion" untuk aplikasi yang tidak berminyak dan bebas residu.

Selain itu, AXIS-Y juga telah memastikan bahwa Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3 cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat, bebas dari paraben, pewangi buatan, pewarna buatan, dan berbagai minyak mineral.

Produk ini dengan bangga berhasil memiliki sertifikasi Cruelty-Free dari PETA dan telah menjalani uji laboratorium yang ketat untuk memastikan kandungan SPF50 PA++++ dan kandungannya yang ramah bagi kulit.

Menyambut peluncurannya, AXIS-Y menawarkan diskon khusus 50 persen dalam waktu terbatas, agar para penggiat perawatan kulit dapat merasakan langsung manfaat dari Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3.

Dapatkan produk asli AXIS-Y, termasuk produk terbaru Complete No-Stress Physical Sunscreen Ver.3, di akun Shopee Mall resmi AXIS-Y di www.shopee.co.id/axisyindo atau Tokopedia www.tokopedia.com/axisyindo.

Temukan beragam informasi terbaru AXIS-Y dengan mengikuti akun Instagram resmi di www.instagram.com/axisy.indonesia.

Tentang AXIS-Y

AXIS-Y, merek pertama yang berkomitmen untuk menciptakan perawatan kulit berbasis iklim, mendengarkan kebutuhan dan memecahkan permasalahan konsumen, dengan menghadirkan perawatan kulit yang mereka sukai.

Lebih dari sekadar merek yang mengusung "Clean Beauty", AXIS-Y memiliki misi untuk menyediakan layanan dan produk yang paling andal dan efisien, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat agar hidup mereka menjadi lebih baik dan bahagia.

Dengan formulasi canggih dan keahlian dalam teknologi perawatan kulit, rangkaian produk 6+1+1 kami dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen modern.

AXIS-Y berdedikasi untuk mempromosikan praktik-praktik yang etis dan berkelanjutan dalam industri kecantikan, yang disahkan oleh sertifikasi terkenal di seluruh dunia, seperti Korea Dermatology Research Institute (KDRI), Animal Test-free oleh PETA, dan Korea Halal Certification.

Beberapa produk kami, termasuk Mugwort Pore Clarifying Wash Off Pack, telah menerima Sertifikasi Halal Korea yang bergengsi, yang mencerminkan komitmen kami untuk memenuhi beragam preferensi dan kebutuhan pelanggan kami yang berharga.

Komitmen kami dalam mengatasi tantangan global melampaui tampilan, karena AXIS-Y berusaha untuk membantu setiap orang menemukan kecantikan mereka melalui perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Sumber: PRNewswire

Bersama Gapasdap, KKP Kelas II Banten Gelar Pelatihan Kegawat Daruratan Medis

By On Maret 14, 2023


Cilegon – Dalam rangka penyegaran kapasitas petugas kesehatan di kapal penyebrangan Selat Sunda, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Banten menggelar acara Pelatihan Kegawat Daruratan Medis Dikapal Bagi Perwira Kapal. Acara di laksanakan di ruang rapat KKP Kelas II Banten. Selasa (14/03/2023).

Kegiatan dibuka oleh Kepala KKP Kelas II Banten, Dr. Sedya Dwisangka. dihadiri 140 peserta dari para perwakilan perwira kesehatan kapal dari pengusahaan kapal pelayaran yang ada di pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Merak. 

Adapun para pemateri yang mengisi acara yang di ketuai oleh Dr Bernard, tersebut adalah Dr. Siska sebagai penanganan kedaruratan jantung, Dr. Arriatna, sebagai penanganan luka bakar dan tenggelam. Bidan Marwati sebagai penanganan kasus kegawatdaruratan, kebidanan, dan patah tulang oleh 119.

Wiweko Agung W sekretaris Gapasdap, didampingi Sopian Perwakilan BPTD mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang di gagas oleh KKP Kelas II Banten.

"Saya dan temen-temen yang tergabung dalam asosiasi dalam Gapasdap menyampaikan rasa Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kegiatan yang bermanfaat ini."

"Karena kita langsung dibekali dengan pemahaman untuk merefresh ilmu yang selama ini fakum karena pandemi Covid. Jadi kita merefresh kembali apa yang dulu pernah kita pelajari agar siap bila mana ada keadaan darurat dalam kapal." imbuhnya.

Dalam kesempatan ini ketua KKP Kelas II Banten, Dr Sadya Dwisangka yang lebih dikenal dengan Dr Ongky menyampaikan, Kegiatan ini merupakan penyegaran, intinya untuk mengantisipasi kejadian-kejadian kegawatdaruratan di atas kapal. Terutama saat arus mudik. Baik lebaran dan Nataru.

"Selain menyiapkan posko kesehatan kita siapkan kru-kru kapal agar gapah terhadap ilmu kesehatan karena di semua lini sudah disiapkan, tinggal melengkapi kelengkapan-kelengkapan yang ada di atas kapal, nah tentunya ini menjadi tugas bersama dengan perusahaan kapal atau Gapasdap." paparnya

"Sampai saat ini temen-temen KKP sudah melakukan monitoring eveluasi ke beberapa kapal, Ada kurang lebih 20 kapal yang sudah di monitoring, ada beberapa obat yang belum bisa diadakan diatas kapal. nanti menjelang arus mudik lebaran akan kita lengkapi," lanjutnya.

Kali ini KKP juga melakukan public hearing terkait rencana perubahan undang-undang kesehatan

"jadi undang-undang kesehatan kita akan dirubah akan dilakukan perbaikan-perbaikan yang di Inisiasi BPN dan ini kita lakukan sampai bawah, jadi di KKP kelas 2 Banten mendapat tugas mencari masukan Sebanyak-banyaknya dari stakeholder yang ada di pelabuhan Banten," kata Dr Ongky.

"Hari ini kita melakukan rapat yang dihadiri dari pelabuhan Merak, tim gapasdap, infa, BPTD kita melakukan rapat bersama.

Untuk memberikan masukan-masukan harapannya, undang-undang yang baru bisa mengakomodir semua kebutuhan yang ada masyarakat kita." Jelasnya.

Untuk masyarakat dimohon persiapkan mudik dengan matang dan bijak,

persiapkan air minum dan bagi yang mempunyai penyakit harap membawa obat-obat pribadinya, vaksinasi dilengkapi jangan mendadak. 

"Untuk para pemudik tolong mempersiapkan dengan baik, vaksinasi harus di lengkapi, tiket persiapkan karena tidak ada tiket dadakan kerena pembelian secara online. Air di siapkan, Semoga masyarakat kita semakin dewasa, bijak dan sehat sehingga kita semua enjoy dalam melakukan perjalanan," pungkasnya. (Bd)

Partisipasi Donor Darah, Bhakti Brimob Banten Untuk Masyarakat

By On Maret 28, 2022


Serang - Dansat Brimobda Banten, Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan sejak pandemi Covid-19 kebutuhan darah untuk pasien meningkat, sementara jumlah pendonor cenderung berkurang karena kebijakan physical distancing yang mengakibatkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) termasuk di Banten berkurang.

“Jiwa raga kami untuk kemanusiaan, kebetulan stok darah di PMI saat ini minim, sementara di rumah sakit banyak pasien yang membutuhkan darah,” jelas Dansat Brimobda Banten.

“Selain itu, aksi donor darah dilaksanakan dalam rangka Kemanusiaan dan wujud Bhakti Brimob Banten untuk masyarakat. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” jelas Dansat Brimobda Banten.

Dansat Brimobda Banten mengatakan, sebelum donor darah personel diperiksa kesehatannya oleh tim Kesehatan Lapangan (Keslap) Satbrimobda Banten pada Senin (28/03/2022).

“Keslap dilakukan agar dapat mendeteksi sejak dini apabila ada personel yang kesehatannya tidak memenuhi syarat atau terganggu. Kemudian juga untuk mendeteksi lebih dini Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di sekitar kita,” terang Dansat Brimobda Banten.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Seksi (Kasi) kesehatan jasmani Satbrimob Polda Banten Ipda Ayi didampingi oleh Palang Merah Indonesia Serang.


Satbrimob Polda Banten Edukasi Prokes dan Bagikan Masker

By On Maret 27, 2022

 


SERANG – Guna mempercepat penanganan pandemi covid-19 di Lingkungan Serang, Anggota Brimob Polda Banten melaksanakan pembagian masker Kepada masyarakat Serang, Minggu (27/3).

Kabagops Satbrimob Polda Banten Akbp Maya Henny Hitijahubessy menegaskan, kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) No.6 tahun 2020.

“Sehingga kami perlu terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat tingkat kedisiplinan protokol kesehatan dan membagikan masker,” ujar Akbp Maya.

Selain membagikan masker, Anggota Brimob Polda Banten juga memberikan imbauan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dengan melaksanakan 5M.

Yaitu, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan agar betul-betul menjaga jarak dan tak lupa memakai handsanitizer ketika sepulangnya berpergian dari luar rumah.

“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Banten dalam hal ini di wilayah Banten, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, pungkas Akbp Maya.

Karoops Polda Banten Sampaikan Capaian Vaksinasi di Provinsi Banten

By On Maret 23, 2022


Serang - Dalam rangka akselerasi pencapaian target vaksinasi dalam operasi Aman Nusa ll menjelang Hari Raya Idul Fitri Karoops Polda Banten Kombes Pol  A. Roemtaat mengikuti rapat koordinasi di Ruang Vicon Polda Banten, Rabu (22/03). 

Rapat Koordinasi dipimpin Oleh Kombes Pol A. Roemtaat dengan diikuti oleh perwakilan dari Biddokes dan Ditbinmas Polda Banten. 

Dalam Rapat tersebut Karoops Polda Banten Kombes Pol A. Roemtaat menyampaikan capaian vaksinasi di Provinsi Banten. 

"Persentase capaian Vaksinasi di Provinsi Banten sampai dengan 21 Maret 2022 yaitu vaksinasi Dosis I sebesar 87,00%, dosis II 61,16% dan dosis III sebesar 13,12%," ujar Karoops Polda Banten. 

Roemtaat menjelaskan bahwa masih ada wilayah Kabupaten Kota yang capaian vaksinasi belum mencapai target 70%. 

"Untuk persentase capaian vaksinasi yang masih dibawah 70% pada Dosis I adalah Kota Serang sebesar 56,25%  dan Cilegon sebesar 49,03%. Sedangkan untuk dosis ke-2 adalah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Serang dan Kota Cilegon," jelas Karoops. 

Pada saat Vicon, Roemtaat menjelaskan arahan Karobinops Sops Polri. "Karobinops Sops Polri menyampaikan bahwa dalam rangka menghadapi puasa dan lebaran, capaian vaksinasi pada dosis II umum harus mencapai 100% , lansia 70% dan dosis III 30%, untuk itu telah dibagi target capaian vaksinasi terhitung mulai 23 Maret sampai dengan 30 April 2022 atau selama 39 hari," kata Karoops Polda Banten. 

Selanjutnya Karoops Polda Banten menyampaikan pembagian target vaksinasi menghadapi puasa dan lebaran. "Pembagian tersebut yaitu Kota Serang sebanyak 844 dosis, Kota Cilegon sebanyak 598 dosis, Kabupaten Tangerang sebanyak 629 dosis, Kabupaten Serang sebanyak 640 dosis, Kabupaten Pandeglang sebanyak 1808 dosis, dan Kabupaten Lebak sebanyak 1629 dosis," ujarnya. 

Di akhir pelaksanaan Vicon Karoops Polda Banten mengatakan bahwa Polda Banten akan terus melaksanakan akselerasi vaksinasi sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Mabes Polri dengan menggerakkan fungsi Binmas. 

"Polda Banten akan terus melakukan percepatan vaksinasi, dan kami menghimbau masyarakat yang belum divaksin dosis II, Dosis III dan lansia agar segera melaksanakan vaksinasi di gerai vaksinasi Polri yang berada di Polda maupun di Polres setiap hari pada jam kerja." tutupnya. (***)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *