Panwascam Bekasi Barat Ingatkan Parpol dan Caleg Tak Kampanye Sebelum 28 November 2023

Panwascam Bekasi Barat Ingatkan Parpol dan Caleg Tak Kampanye Sebelum 28 November 2023

By Kabar7 On November 02, 2023

Ketua Panwaslu Kecamatan Bekasi Barat, Imam Suharyadi. 

BEKASI, Kabar7.ID – Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Bekasi Barat mengingatkan Partai Politik (Parpol) dan Calon Legislatif (Caleg), tak melakukan kampanye sebelum memasuki masa kampanye Pemilu 2024.

Hal itu terkait dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten Kota pada 4 November 2023. 

“Kampanye Pemilu 2024 dilaksanakan 25 hari setelah ditetapkan DCT anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten Kota untuk Pemilu anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD sampai dengan dimulainya masa tenang,” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Bekasi Barat, Imam Suharyadi.

Untuk itu, berdasarkan PKPU 20/2023 jadwal dan tahapan kampanye Pemilu akan dimulai pada tanggal 28 November 2023.

“Bawaslu mengimbau Parpol memperhatikan bahwa terhitung mulai tanggal 4 November sampai dengan 27 November 2023 merupakan waktu dilarang kampanye,” ujar Imam.

Dengan demikian, dia menegaskan, peserta Pemilu diimbau untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur kampanye Pemilu dan ajakan untuk memilih sebelum jadwal dan tahapan kampanye Pemilu dimulai.

Hal itu, kata Imam, baik dalam bentuk pertemuan warga, penyebaran Bahan Kampanye (BK) seperti selebaran, brosur, pamflet, dan sebagainya maupun penyebaran Alat Peraga Kampanye (APK) dan media sosial, maupun aktivitas lainnya yang terdapat unsur ajakan.

Imam menambahkan, jika terdapat dugaan pelanggaran Pemilu yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur kampanye Pemilu, Bawaslu tak segan untuk menindak secara tegas.

“Pemilu tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya. (*/red)

PT Amarta Karya Didemo Perwakilan Presidium Vendor dan Mandor Indonesia

PT Amarta Karya Didemo Perwakilan Presidium Vendor dan Mandor Indonesia

By Kabar7 On Maret 11, 2023

BEKASI, Kabar7.ID – Ratusan sub kontraktor PT Amarta Karya meradang. Pasalnya, pekerjaan yang sudah mereka selesaikan belum dibayar oleh Perusahaan BUMN tersebut.

Mereka sepakat memperjuangkan nasibnya bersama-sama dengan membentuk presidium yang dinamakan Presidium Mandor dan Vendor Indonesia.

Mereka pun menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Amarta Karya yang berada di Plaza Summarecon Lantai 5, Jl. Bulevar Ahmad Yani Kav.KA001, Kota Bekasi, Kamis, 09 Maret 2023.

Aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 50 orang lebih itu merupakan perwakilan Vendor dan Mandor yang menuntut PT Amarta Karya untuk membayar hak mereka sebagaimana tertuang dalam SPK atas pekerjaan yang sudah mereka selesaikan.

Kordinator aksi, Ali Ramdhan mengungkapkan, pihaknya terpaksa melakukan aksi unjuk rasa karena sudah bertahun-tahun hak-hak mereka digantung tanpa kejelasan dari pihak PT Amarta Karya. 

“Aksi ini terpaksa kami lakukan, karena kami sudah lelah bertahun-tahun menanti pembayaran dari pihak PT Amarta Karya yang sampai saat ini belum terealisasi (belum ada niatan membayar-red). Padahal berbagai mediasi sudah kami lakukan, namun hasilnya sama saja nol tanpa realisasi,” ujar Ali.

“Kami sebenarnya tidak menuntut macam-macam, hanya hak kami sesuai SPK harap segera dipenuhi. Karena  saat ini kami hadir hanya beberapa perwakilan saja dari total sedikitnya 800 orang yang merupakan vendor dan mandor se-Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu. Kordinator umum presidium Vendor dan Mandor Indonesia, Asep Saepudin menambahkan, perwakilan aksi sudah diterima oleh pihak manajemen PT Amarta Karya, dan ada kesepakatan-kesepakatan yang akan dilakukan.

“Tadi saat aksi demo digelar, kami tiga orang perwakilan presidium diajak musyawarah oleh pihak PT Amarta Karya, dan diajak damai, namun kami tetap tidak mau, sampai ada kejelasan, maka nanti kami akan membuat klausul-klausul untuk proses pembayaran agar bisa  secepatnya direalisasikan,” ujarnya.

“Kami akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak perusahaan, namun apabila masih buntu, maka terpaksa kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi, dan kami akan bawa masalah ini ke DPR. Kami juga sudah bersurat ke DPR untuk bisa dijadikan perhatian dan kajian dengan adanya  kondisi kami ini,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kata Asep, ada sekitar 800 vendor dan mandor, mereka merupakan usaha kecil, UMKM, seperti tukang las, yang mencoba menjadi sub kontraktor kegiatan PT Amarta Karya, namun dengan kondisi seperti ini, bukannya untung malah buntung.

“Itu namanya bukan memajukan UMKM, tapi malah membunuh UMKM,” pungkas Asep menahan amarahnya yang secara kebetulan dia dikenal vokal dalam menyuarakan pemberantasan korupsi dan membantu hak-hak masyarakat yang terdolimi. (*/red)

Meikarta Jadi Pusat Gaya Hidup Baru Warga Bekasi

Meikarta Jadi Pusat Gaya Hidup Baru Warga Bekasi

By Kabar7 On November 18, 2020

JAKARTA, Kabar7.ID – Pandemi Covid-19 telah membuat berbagai kegiatan masyarakat menjadi semakin terbatas dikarenakan pembatasan aktivitas fisik. Kini, seiring dengan mulai berlakunya New Normal alias Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat mulai membiasakan diri untuk keluar beraktivitas, terutama di area terbuka. Baik berolahraga, juga bersantai untuk mengembalikan kebugaran fisik. 

Salah satu lokasi yang belakangan menjadi pilihan masyarakat, terutama warga Bekasi, untuk beraktivitas di area terbuka, yaitu kawasan Meikarta.

Meikarta menjadi pilihan karena menawarkan berbagai fasilitas lengkap, mudah diakses, bahkan tersedia area taman terbuka terbesar di Indonesia yang menjadikan Meikarta salah satu tujuan populer warga melepas penat.

CEO Lippo Karawaci, John Riady menyampaikan, dengan tersedianya berbagai fasilitas area terbuka di Meikarta, menjadikan Meikarta salah satu destinasi bagi warga untuk beraktivitas apalagi didukung dengan berbagai fasilitas lengkap, pilihan tenant, juga bisa dijadikan ajang berkumpul komunitas. Beberapa hari lalu, ratusan komunitas otomotif berkumpul di Meikarta, tentu dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.

“Berbagai fasilitas tersebut menjadikan Meikarta salah satu destinasi populer warga. Fasilitas lengkap tersebut pada akhirnya mendorong penjualan,” ujar John dalam siaran persnya, Rabu, 18 November 2020.

Baca juga: LPKR dan Sinar Mas Rajai Indonesia Property Awards 2020

John menambahkan, sejak awal pembangunan, Meikarta berkomitmen untuk memberikan hunian untuk mengejar housing deficit, dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang lengkap layaknya kota mandiri.

Meikarta dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Juga menjadi jawaban bagi yang ingin menikmati properti berkualitas dengan harga terjangkau. Meikarta bisa jadi pilihan untuk mereka yang merasa bahwa properti di Jakarta sudah terlalu mahal.

Salah satu fasilitas yang menjadi pilihan masyarakat ketika berkunjung ke Meikarta yakni Meikarta Central Park, sebuah taman buatan dengan konsep ruang terbuka hijau dengan danau buatan serta bermacam jenis tanaman dan satwa, serta arena menarik.

Central Park tersaji pemandangan lahan dengan tanaman hijau yang jarang ditemukan di pusat kota di Indonesia. Untuk menyegarkan pikiran, masyarakat bisa menghirup udara yang sejuk di lahan seluas 105 hektare tersebut.

Central Park yang mengusung konsep Kota New York menghadirkan 12 arena menarik yang dapat dinikmati penghuninya maupun pengunjung, diantaranya jogging track, rumah Hobbit, jembatan cinta, taman hewan (mini zoo), gembok cinta, carousell, sepeda tandem, lapangan futsal rumput, taman pergola cinta, container shop hingga arena bermain anak.

Spot yang paling menarik bagi warga sekitar adalah jembatan penghubung antara taman di sisi Timur dan Barat. 

Central Park merupakan satu-satunya taman kota paling luas yang pernah dibuat pengembang di Indonesia, bahkan di Asia.

“Meikarta berkomitmen untuk menghadirkan kota modern masa depan bagi semua keluarga Indonesia,” ucap John. (*)