![]() |
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera. |
JAKARTA, Kabar7.ID – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyerukan dan mengecam keras tindakan Israel yang memperluas serangan hingga ke pemukiman dengan cara ilegal, serta genosida sistematis yang terjadi di Gaza.
Hal itu disampaikan Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera dalam Sidang Komite Eksekutif ke-53 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu malam, 14 Mei 2025.
Mardani mengatakan, Indonesia mendesak seluruh anggota PUIC untuk mengambil tindakan nyata melalui diplomasi parlementer, solidaritas kemanusiaan, dan dukungan terhadap proses hukum Internasional.
“Kami menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel, untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina,” tegasnya.
Mardani pun mengapresiasi kehadiran para delegasi PUIC dan menekankan pentingnya kolaborasi antar parlemen negara anggota OKI untuk menghadapi persoalan bersama umat Muslim dunia seperti, kesenjangan sosial-ekonomi, rendahnya kualitas sumber daya manusia, hingga meningkatnya Islamfobia.
“PUIC harus berperan aktif sebagai kekuatan moral dan politik dalam mendorong terciptanya dunia yang damai, adil dan sejahtera sesuai dengan semangat Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, rahmatan lil ‘aalamiin,” ujar Mardani.
Mardani juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan institusi yang kuat sebagai kunci ketahanan umat Islam menghadapi tantangan global. Mulai dari prinsip keadilan, amanah, dan akuntabilitas yang diajarkan dalam Islam agar menjadi landasan dalam memperkuat demokrasi dan kerja sama antar parlemen negara-negara Muslim.
“Walaupun sebagian besar anggota OKI merupakan negara berkembang, reformasi institusional menjadi langkah krusial agar negara tersebut bisa bertransformasi menjadi negara maju dan memiliki kapasitas untuk bertindak secara kolektif,” tuturnya.
Untuk diketahui, PUIC merupakan organisasi kerja sama antar parlemen dari negara-negara anggota OKI yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas, koordinasi politik, serta memperjuangkan kepentingan umat Muslim melalui jalur diplomasi parlemen.
Konferensi PUIC ke-19 mengusung tema ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience’. Tema ini menyoroti pentingnya pemerintahan yang efektif dan lembaga yang kuat dalam memperkuat daya tahan negara-negara Muslim menghadapi dinamika global. (*/red)
« Prev Post
Next Post »