SURABAYA, Kabar7.ID – Pelaku bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal diduga menggunakan berbagai cara untuk menghindari tangkapan pihak Kepolisian.
Kinerja pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) dan Jajarannya pun dipertanyakan publik. Pasalnya, dugaan Truk Tangki Transpotir bewarna biru putih bertulis PT Bima Perkasa Energi diduga milik mafia Solar, bebas berkeliaran di wilayah Jatim.
Pantauan tim awak media, pada Rabu, 12 Juni 2024, tampak kendaraan truk tangki biru putih bermuatan BBM bersubsidi hendak menabrak pintu Tol Banyu Urip, Surabaya.
Atas kejadian itu, tim media pun bertanya kepada seorang kernet truk tersebut.
“Supir saya panik dan ketakutan, sehingga menabrak pintul tol,” katanya.
Informasi dari kernet truk tersebut, mereka mengambil BBM dari wilayah Kabupaten Sidoarjo, diduga akan dikirim ke industri di wilayah Surabaya.
Tim media pun bertanya kepada kernet tersebut terkait kepemilikan tanki Transpotir itu.
“Kalau pemilik atau bos dari PT BIMA Energi berinisial Uya atau Dol,” ucapnya.
Aktivitas penyalahgunaan BBM jenis Solar Bersubsidi seakan kebal hukum dan tak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Diketahui, armada mobil tangki biru putih tersebut bermuatan BBM Solar Industri yang diduga bukan BBM industri berasal dari PT Pertamina alias BBM Solar siluman yang dikolak lalu dipasarkan secara bebas kepada pengusaha gudang dan pengusaha kapal ikan, juga pengusaha tambang.
Hingga berita ini ditayangkan, tim awak media masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menindaklanjuti adanya kegiatan dugaan yang dilakukan mafia solar di Jawa Timur. (*/red)
« Prev Post
Next Post »