![]() |
Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto. |
SERANG, Kabar7.ID – Pasca kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 26 Juli 2022, sekitar pukul 11.30 WIB yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
“Kami ikut berduka cita atas meninggalnya sembilan orang dalam kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api,” kata Rudy.
Rudy mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan agar mendapatkan kekuatan dan kesabaran.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria menyampaikan, kecelakaan odong-odong tersebut menyebabkan tiga anak dan enam orang dewasa meninggal dunia.
“Odong-odong yang berisi 31 penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur. Untuk data sementara, enam orang luka berat, 16 orang luka ringan dirawat di RS Hermina, dan sembilan orang dilaporkan meninggal dunia," ujarnya.
Adapun kesembilan orang tersebut di antaranya adalah Saptiyah (51), Sawiyah (71), Saptanis (42), Kadilah (38), Sunenah (55), Yanti (22), Azzizatul Atiah (2), Ismawati (8), Amanda (2).
Seluruh korban meninggal dunia merupakan warga Link. Cibetik RT 10 RW 03, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Yudha menambahkan, saat ini pihaknya telah mengamankan pengemudi odong-odong untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan serta akan melakukan olah TKP bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten.
“Satlantas Polres Serang bersama Ditlantas Polda Banten telah mengamankan pengemudi odong-odong berinisial JL (27) untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan serta akan melakukan upaya menggunakan TAA (traffic accident analysis) dalam mengungkap perkara laka ini,” tutup Yudha. (Bid Humas)
« Prev Post
Next Post »