Serang - Usai melaksanakan apel pagi dikantor Batalyon B Pelopor, Pelatih penanganan konflik sosial secara humanis (PKSSH) memberikan materi tentang penanganan konflik sosial secara humanis dilapangan kepada personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan bahwa pemberian materi tentang penanggulangan konflik sosial secara humanis peningkatan kemampuan tersebut untuk membiasakan anggota Brimob Banten menghadapi massa anarkis sesuai dengan prosedur humanis saat menjalankan tugas di lapangan.
“Untuk meningkatkan profesionalisme personel dalam menanggulangi tindakan anarkis, sebelum personil turun kelapangan kami terus berupaya memberikan materi terlebih dahulu sebelum membuat skenario latihan dilapangan yang telah disesuaikan dengan kejadian yang sebenarnya untuk mengurangi kesalahan prosedur penindakan sebagai wujud dari Polri yang Presisi,” kata Dwi Yanto Nugroho.
Sementara itu, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten Kompol Septiono jika latihan ini diberikan nama latihan Detasemen Anti Anarkis 45 dilaksanakan dengan menerapkan materi latihan terbaru yang diperoleh dari Satlat Korps Brimob.
“Untuk materi latihan peningkatan kemampuan sendiri ada Instruktur Anti Anarkis Detasemen 45 yang baru selesai mengikuti pendidikan kejuruan Penyelesaian Konflik Sosial Secara Humanis di Satlat Korps Brimob Polri untuk membagikan ilmu yang telah diperoleh kepada seluruh personel Batalyon B Pelopor sehingga nantinya dapat diaplikasikan saat pelaksanaan tugas di lapangan,” ungkap Norhayat.
Materi ini dipimpin oleh instruktur Anti Anarkis Detasemen 45 Briptu Ridho yang didampingi oleh Danki Kompi 1 Batalyon B Pelopor AKP Asep M, diikuti oleh personel Batalyon B Pelopor Satbrimobda Banten.
« Prev Post
Next Post »