SERANG, Kabar7.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy memastikan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terhadap tumbuh kembangnya iklim Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Provinsi Banten.
Menurutnya, Pemprov kini tengah menggagas regulasi untuk menjadi landasan hukum dalam mengembangkan Ekraf tersebut.
“Pemprov kini tengah menggagas pembuatan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk regulasinya dan juga semacam ekraf space untuk mewadahi produk-produk Ekraf. Mungkin nanti bisa kita alokasikan Ekraf Space di Stadion Internasional yang sedang kita bangun,” kata Andika saat memberikan sambutan pada acara pembagian hadiah lomba Ekraf Dinas Pariwisata Banten di Plaza Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu, 01 Desember 2021.
Hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Banten, Gembong R Sumedi; dan Kepala Dinas Pariwisata Banten, Agus Setiawan.
Wagub Andika mengatakan, Pemprov Banten berharap melalui kemitraan pemerintah daerah bersama-sama perguruan tinggi, pelaku usaha, masyarakat, media massa dan institusi finansial diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam penguatan dan pengembangan sektor Ekraf di Provinsi Banten.
“Untuk itu, diperlukan pengaturan dan penataan serta pengembangan usaha dan produk-produk kreatif yang mampu memberikan nilai tambah bagi ekonomi dan kemanfaatannya dapat langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kata Andika, pemetaan potensi Ekraf pada setiap daerah agar dapat dipetakan guna mempermudah pendampingan dan penguatan pada aspek pemasaran produk dan akses permodalan.
“Unit kerja yang membidangi Ekraf agar senantiasa mengidentifikasi dan menginventarisasi usaha-usaha dan jenis produk Ekraf yang ada dan berkembang di wilayah Kabupaten/Kota,” pungkasnya.
Selanjutnya, kata Andika, mengkaji ulang, menata kembali dan mencabut regulasi atau kebijakan yang menghambat peningkatan daya saing daerah melalui produk-produk hasil Ekraf, khususnya dalam hal penyediaan bahan baku, impor dan ekspor. Berikutnya, melakukan pengembangan kapasitas bagi stakeholders Ekraf.
“Namun yang tidak kalah penting adalah memfasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerja sama antar insan kreatif dalam lingkup regional, nasional dan internasional,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Andika kembali tampak mengenakan sepatu dari brand lokal Banten yang sebelumnya dipakai saat menjadi pembicara di Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2021 di Pekanbaru, Riau, pada pekan sebelumnya.
Wagub Andika juga mempromosikan sepatu yang disebutnya sudah diekspor ke mancanegara tersebut. Menurutnya, secara desain dan kualitas sepatu buatan industri rumahan di Kota Serang tersebut tidak kalah dengan brand-brand ternama yang sudah dikenal masyarakat.
“Ada yang juga tidak kurang potensialnya, yaitu tenun Baduy. Bahkan ini sudah sering digunakan perancang-perancang busana kenamaan. Kita di daerah asalnya perlu terus mendorong ini,” kata Andika. (*/red)
« Prev Post
Next Post »