SERANG, Kabar7.ID – Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar kegiatan Patroli Humanis dan membagi-bagikan Bantuan Sosial (Bansos) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kegiatan patroli yang digelar di sepanjang Jalan Raya Serang – Jakarta, tempatnya di Perempatan Ciruas, Serang, pada Sabtu malam, 17 Juli 2021 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Serang, AKBP Maryono.
Kegiatan patroli yang mengusung semangat humanis tersebut, para pedagang yang masih membuka usahanya di atas jam operasional, yakni jam 20.00 WIB diimbau secara persuasif untuk tutup.
Tidak hanya itu, para pedagang juga diberi Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras sebanyak 5 kilogram, minyak 2 liter, mie instan 5 bungkus, tepung 1 Kg, dan masker yang dikemas menjadi satu paket.
“Kegiatan patroli pada malam ini kami lakukan dengan humanis, tidak hanya meminta untuk tutup, tapi kami juga memberikan bantuan sembako,” kata Maryono.
Dikatakan Maryono, bantuan diberikan kepada para pedagang kaki lima yang baru buka pada sore hari. Sehingga pada batas jam operasional, mereka belum tutup, karena belum sepenuhnya terjual.
Seperti pedagang pecel lele, pedagang gorengan, dan lainnya. Maryono pun memborong dagangan yang belum laku terjual tersebut.
“Sudah lebih batas waktu, belum tutup karena masih ada yang belum terjual. Kami beli dagangannya sekaligus kami juga perlu asupan makanan agar tidak masuk angin,” ujar Maryono.
Maryono berharap, kegiatan patroli humanis dapat membuat masyarakat, terutama pedagang sadar untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat. Dengan demikian, para pedagang dengan sukarela menutup kegiatan usahanya pada jam 8 malam, sehingga diharapkan akan berpengaruh pada penurunan angka positif Covid-19.
“Harapannya ada kolaborasi dengan masyarakat, yakni mendukung kebijakan pemerintah secara penuh. Kami akan terus lakukan dengan humanis. Mudah-mudahan mendapatkan simpati masyarakat,” kata Maryono.
Maryono menambahkan, Bansos sembako diberikan agar dapat membantu meringankan beban. Karena, kata Maryono, pada masa pandemi Covid-19, masyarakay mengalami kendala atau kesulitan usaha. Namun, kebijakan PPKM Darurat juga bertujuan menjaga masyarakat dari potensi terpapar Covid-19.
“Kami berharap ada dukungan dari masyarakat untuk tertib dan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) 5M plus mengikuti vaksinasi yang kegiatannya akan terus kami laksanakan,” tandasnya. (*/red)
« Prev Post
Next Post »