CILEGON, Kabar7.ID – Merespon laporan dari warga masyarakat (supir angkutan) melalui telephon 110 Polres Cilegon, tentang terjadinya praktik pungutan liar (pungli) di parkiran PT. Chandra Asri dan di depan PT. PDSU, Kapolsek Ciwandan memerintahkan anggota Reskrim Polsek Ciwandan untuk mencari dan mengamankan orang-orang yang diduga melakukan kegiatan pungli dan premanisme tersebut.
Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman mengatakan, pihaknya telah merespon laporan atau pengaduan warga melalui telepon 110 Polres Cilegon, yaitu pada Selasa, 15 Juni 2021, tentang penarikan uang parkir ilegal di area parkiran PT. Chandra Asri Petrochemical, lalu pada hari Sabtu, 19 Juni 2021, di depan PT. PDSU.
“Dari kedua laporan tersebut kita berhasil mengamankan pelaku berinisial ST (46) berikut barang bukti berupa uang dan karcis dari area parkiran PT. Chandra Asri. Sedangkan untuk yang kejadian di PT. PDSU, pelaku berinisial AY (46) berikut barang bukti karcis dan uang tunai. Perkaranya yang saat ini sedang ditangini Reskrim Polsek Ciwandan,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, sasaran pungli tersebut adalah sopir Angkutan Umum hasil produksi perusahaan yang ada di wilayah hukum Polsek Ciwandan.
“Dari keterangan sopir angkutan, oknum yang bernaung pada salah satu Ormas yang ada di Kota Cilegon tersebut selalu meminta uang dengan alasan uang parkir atau uang pengamanan kepada sopir angkutan yang rutin mengangkut hasil produksi PT.Chandra Asri. Para supir yang tidak mau disebut namanya itu sangat mendukung aparat Kepolisian untuk merazia pelaku pungli dan premanisme. Karena dengan adanya pungutan ilegal tersebut sangat merugikan para supir angkutan,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan, layanan 110 bebas pulsa, sebagai sarana pelayanan masyarakat, agar masyarakat mudah dan cepat melaporkan setiap kejadian kriminalitas atau gangguan Kamtibmas yang terjadi.
“Dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah hukum Polsek Ciwandan, kami akan terus melaksanakan razia pungli dan premanisme,” tutupnya. (*/red)
« Prev Post
Next Post »