JAKARTA, Kabar7.ID – Disaksikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, nota kesepahaman antara DPD RI dengan PT Garuda Indonesia Tbk, resmi ditandatangani, di Kantor Pimpinan DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Sekjen DPD RI Rahman Hadi dan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra.
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Niaga dan Kargo Garuda Moh Rizal Pahlevi dan Deputi Administrasi Lalu Niqman Zahir.
Kerjasama tersebut meliputi diskon perjalanan, termasuk rute internasional. Selain itu juga fleksibilitas untuk mengubah jadwal penerbangan, asistensi untuk grup maupun charter, dan program harga perjalanan sesuai pagu perjalanan dinas.
LaNyalla menyambut baik kesepakatan ini. Senator asal Jawa Timur itu menilai MoU DPD RI dan Garuda akan mempermudah kerja para senator.
“Seperti diketahui, kerja senator banyak sekali. Mereka harus turun ke lapangan menyerap aspirasi daerah dan masyarakat. Kemudahan dan benefit yang diberikan Garuda akan memudahkan tugas-tugas kami,” tutur LaNyalla.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menambahkan, pekerjaan senator juga termasuk menjalin kerja sama dengan lembaga perwakilan rakyat luar negeri. Hal tersebut membuat perwakilan DPD RI terkadang perlu melakukan kunjungan muhibah atau mengikuti forum-forum internasional.
“Namun kerjasama untuk rute internasional baru bisa dilakukan menyesuaikan kebijakan pemerintah di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
LaNyalla berharap, kerjasama antara DPD RI dan Garuda bisa berjalan dengan lancar.
“Terimakasih atas partisipasi Garuda membantu kinerja lembaga perwakilan rakyat,” ucap LaNyalla.
Sementara itu, Sekjen DPD RI, Rahman Hadi berharap, DPD akan lebih mudah mendapatkan tiket-tiket dadakan atau urgent dengan adanya kerja sama ini. Ia juga menyebut mempercayakan perjalanan dinas kepada Garuda sebagai maskapai terbaik Indonesia.
“Dengan kerjasama ini kita berharap juga Garuda mengakomodir atau mempermudah adanya hal-hal urgent terkait kebutuhan tiket, penundaan jadwal dan lain sebagainya,” kata Rahman Hadi. (*/red)
« Prev Post
Next Post »