SERANG, Kabar7.ID – Belasan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran perang sarung di Kawasan Kebon Jahe, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, diamankan Polisi, Jumat dini hari, 23 April 2021.
Sebanyak sebelas remaja terdiri dari remaja yang statusnya pelajar di SMK Negeri 5 Kota Serang sebanyak tiga orang berinisial GR (15), R (16), dan A (16), pelajar SMA Negeri 3 Kota Serang berinisial GKM (17), pelajar MTs Hidatullah berinisial AG (15), pelajar SMP Negeri 6 Kota Serang berinisial RF, pelajar SMK Al-Had Waringinkurung berinisial S (16), pelajar SMP Negeri 21 Kota Serang (14) berinisial A, pelajar SMP Negeri 14 Kota Serang berinisial ANG (14), B (15) dan YA (16).
Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono mengatakan, sebelas remaja itu ditemukan saat pihaknya sedang melanjutkan giat patroli malam di wilayah Kota Serang.
“Saat kami melaksanakan patroli malam, ditemukan sekelompok remaja sedang berkumpul. Kemudian kami melakukan penggeledahan terhadap badan dan kendaraan,” katanya.
Kompol Bambang menjelaskan, pihaknya menemukan sarung yang sudah di modifikasi. Kesebelas remaja, sarung dan kendaraan roda dua diamanakan di Mapolsek Serang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Sebanyak delapan unit kendaraan roda dua yang diamankan, lima unit kami serahkan kembali. Sedangkan tiga unit masih kami tahan, karena tidak dilengkapi dengan STNK,” pungkasnya.
“Kesebelas remaja tersebut diperbolehkan pulang setelah dijemput orang tuanya dan membuat surat pernyataan,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Bidang Kesiswaan SMK Negeri 5 Kota Serang, Rudi Hariadi membenarkan tiga siswanya diduga akan tawuran meski bukan di jam sekolah. Dirinya menyayangkan aksi tersebut dilakukan saat menjelang sahur.
“Benar dari sebelas orang yang diamankan, tiga diantaranya siswa kami. Ini sebenarnya sudah di luar tanggungjawab kami, karena mereka melakukan aksi itu dalam pengawasan orang tua,” kata Rudi.
“Ketiga siswa itu nanti kita proses terlebih dahulu seperti panggilan orang tua. Jika terbukti bersalah, akan diberikan sanksi berupa skorsing tidak mengikuti kegiatan belajar,” imbuhnya. (TP/HUMAS)
« Prev Post
Next Post »