Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Buka Peluang Emas, Pengurus Provinsi FISI Sumut Dilantik: Siap Angkat Prestasi Atlet Ice Skating

By On Maret 21, 2024


MEDAN, Kabar7.ID – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Sumatera Utara (Sumut) resmi dibentuk dan dilantik langsung oleh Ketua Umum (Ketum) FISI, Suzan Herawaty.

Pelantikan Pengurus FISI Sumut yang diketuai Tjhin Seng Huat digelar di Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Selasa, 19 Maret 2024.

Ketum FISI, Suzan Herawaty dalam sambutannya mengatakan, hadirnya FISI Sumut menjadi wadah bertujuan untuk menghimpun bibit atlet berbakat pada olahraga ice skating.

“Dimana mempunyai tiga disiplin, figure skating, short track speed skating, dan ice dancing. Selain itu, Pengprov FISI Sumut adalah Pengprov ke-7 dan yang termuda dari Pimpinan Pusat (PP) FISI,” katanya.

Meski demikian, sambung Herawaty, PP FISI mengharapkan lahir atlet-atlet dari Sumut yang berprestasi.

“Dimulai dari Eksibisi PON XXI Aceh-Sumut, menuju SEA Games 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Tjhin Seng Huat mengucapkan terima kasih, karena dirinya dipercaya menjabat sebagai Ketua Pengprov FISI Sumut. Ia bertekad, FISI Sumut akan mempromosikan olahraga ice skating kepada masyarakat Sumut.

“Dengan harapan dapat mengubah olahraga yang sekedar hobi menjadi olahraga berprestasi yang mengagumkan,” ujar Tjhin Seng Huat.

Selain itu, Ia meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sumut dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut dapat bersinergi dan membantu untuk memajukan olahraga ice skating. 

“Sebab, tujuan utama dari pembentukan FISI Sumut adalah untuk menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang dapat mewakili Sumut, dalam ajang olahraga internasional,” ujarnya.

Melalui pembinaan dan pelatihan yang berkualitas, lanjutnya, diharapkan Sumut dapat melahirkan atlet-atlet yang dapat bersaing di kancah internasional. 

“Selain itu, menjelang Eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, FISI Sumut menyatakan siap mendukung suksesnya kegiatan ini,” tegasnya sembari mengatakan FISI Sumut mengundang masyarakat Sumatera Utara yang memiliki ketertarikan pada olahraga ice skating untuk bergabung dalam program pembinaan ini.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian menyampaikan terima kasih kepada para pengurus yang baru dilantik.

Ia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Sumut, dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di dunia internasional.

“Saya berharap, bagaimana federasi Ice Skating Sumut ini bisa menghasilkan atlet atlet berprestasi tingkat nasional maupun tingkat internasional. Kenapa karena memang Ice Skating ini adalah bermainnya di internasional,” ucapnya.

Atas nama Pemprov Sumut, Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terbentuknya FISI Sumut. Kepada ketua terpilih, Ia meminta agar segera melakukan berbagai kerja sama.

“Saya minta lakukan kerja sama dengan KONI Sumut dan Pemprov Sumut melalui Dispora.  Mana hal yang bisa kita kerjakan, kita kerjakan bersama,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis yang hadir dalam pelantikan tersebut. Ia mengapresiasi dan mendukung program Pengurus Provinsi FISI Sumut ke depannya untuk melahirkan bibit atlet berbakat pada olahraga Ice Skating.

Dalam sambutannya, Ia mengatakan kepada pengurus yang baru dilantik meminta agar ke depannya cabang olahraga Ice Skating bukan saja dipertandingkan hanya sebatas pertandingan eksibisi saja, tetapi lebih dari itu, FISI Sumut harus bersiap menghadapi PON 2028.

“Tapi satu yang saya minta, jangan hanya sampai di eksibisi, karena cabang olahraga ini di 2028 harus ada di PON NTB NTT. Maka kita tentu juga akan mempersiapkan kontingen-kontingen Sumut menuju PON ke 22 tahun 2028,” ujar John Ismadi Lubis.

Di tempat yang sama, Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus menyampaikan harapannya kepada Pengurus yang baru di lantik yang dinahkodai Tjhin Seng Huat alias Bona panggilan akrabnya sehari-hari agar mampu membangun prestasi olahraga Ice Skating di Sumut. 

Ilyas menyebutkan, Medan sebagai Kota Besar di luar Pulau Jawa dengan fasilitas dan sarana latihan yang ada diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit baru atlit Ice Skating. 

“Harapan besar Pemprovsu untuk FISI Sumut untuk dapat melahirkan bibit bibit muda, talenta terbaik Indonesia untuk dapat berprestasi di tingkat dunia dengan terus melakukan kerja sama dan kemitraan,” jelasnya. 

Ia berharap, FISI bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, perlu diingat bahwa pelantikan hari ini merupakan kebangkitan dan langkah awal kemajuan FESI di Sumut dan tujuan akhirnya adalah menghasilkan atlet Ice Skating yang berprestasi.

“Saya berharap Ketua Umum PP FISI bisa meningkatkan kualitas pembinaannya dalam organisasi yang tidak besar ini, tetapi dengan prestasi yang luar biasa. Mari kita sama-sama bantu sosialisasikan olahraga yang memang digemari oleh anak-anak kita. Anak-anak muda Indonesia, mulai dari jenjang SD dan seterusnya, Insya Allah mereka bisa mengangkat harkat martabat Indonesia,” tutup Ilyas. (*/red)

Pulau Tunda Akan Jadi Desa Cantik

By On September 24, 2021

SERANG, Kabar7.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) akan membina Desa Warga Sara Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, menjadi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program tersebut dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia sebagai program nasional pemerintah.

Kepala Seksi (Kasi) Statistik Bidang Persandian dan Statistik pada Diskominfosatik Kabupaten Serang, Arif Budiwan mengatakan, program Desa Cantik adalah salah satu program percepatan dalam rangka mendukung Badan Pusat Statistik (BPS) mewujudkan satu data Indonesia.

“Ini adalah salah satu program Pemkab Serang dalam mendukung percepatan dari BPS dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia,” ujar Arif melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 23 September 2021.

Dijelaskan Arif, program ini menjadikan desa sebagai objek untuk pengumpulan data. Bahkan semua pembangunan pun objeknya di desa.

“Jadi, kalau datanya sudah terhimpun dengan bagus, sudah dikelola dengan bagus, ke depannya Insya Allah akan lebih baik,” kata Arif.

Arif menyebutkan, pihaknya berupaya memunculkan kesadaran aparat Pemerintah Desa (Pemdes) agar paham terlebih dahulu tentang pentingnya data.

“Setelah mereka paham, maka akan mudah untuk menularkan ke masyarakat,” tegas Arif.

Alasan memilih Desa Warga Sara Pulau Tunda sebagai Desa Cantik binaan Pemkab Serang yang pertama mungkin dilihat dari Kepala Desa (Kades) yang kooperatif dan desanya juga terlihat ada keinginan ingin maju, desa berkembang, dan mandiri sebagai Objek Wisata Bahari.

“Desa Warga Sara Pulau Tunda salah satu desa wisata bahari di Kabupaten Serang, maka kita memilih untuk jadi Desa Cantik binaan Pemkab Serang,” jelas Arif. 

Bahkan, pada pekan kemarin pun pihaknya sudah meninjau ke Pulau Tunda dan berkoordinasi dengan Kades Warga Sara, Hasim. Kata Arif, Kades Warga Sara sangat mendukung program Desa Cantik tersebut.

“Pak Kades siap menyambut program Desa Cantik,” tutur Arif.  

Sementara itu, Kades Warga Sara, Hasim menyambut baik adanya program Desa Cinta Statistik tersebut.

“Ini sangat luar biasa,” ujar Hasim saat ditemui di kediamannya belum lama ini.

Hasim mengatakan, dengan adanya program Desa Cantik, pihaknya bersama masyarakat, khususnya para anak muda, bisa memahami apa yang ada di Pulau Tunda. Memahami dalam artian, kata Hasim, apa kekurangan Pulau Tunda dan kelebihan Pulau Tunda.

“Program Desa Cantik supaya mereka, khususnya anak muda mengetahui semua kekurangan dan kelebihan. Saya sangat setuju sekali,” kata Hasim.

Diketahui, untuk bisa sampai ke Desa Warga Sara Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, memerlukan waktu salam adua jam. Di Desa Warga Sara terdapat 2 Rukun Warga (RW) dan 6 Rukun Tetangga (RT), dengan jumlah 1.500 jiwa dari 436 Kepala Keluarga (KK). (*/red)

Kapolri Imbau Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter Karena Aman dan Nyaman

By On Agustus 14, 2021

MEDAN, Kabar7.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada warga Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang terpapar Covid-19, untuk menjalani perawatan di lokasi Isolasi Terpusat (Isoter). 

Menurutnya, tempat tersebut jauh lebih aman dan nyaman bagi pasien yang terjangkit virus corona. 

Hal itu disampaikan Sigit saat memimpin rapat dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Forkopimda Medan, Sumut, Sabtu, 14 Agustus 2021.

“Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan Isolasi di Isoter yang telah disediakan. Di lokasi Isoter pasien langsung dalam pengawasan tenaga kesehatan,” kata Sigit dalam arahannya. 

Mantan Kapolda Banten ini juga mengatakan, dengan isolasi di Isoter, maka hal itu dapat melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus corona. Selain itu, Isoter juga dilengkapi dengan segala fasilitas yang membuat masyarakat merasa nyaman dan tenang. Sehingga, pemulihan bakal cepat terjadi. 

Oleh sebab itu, Sigit mendorong Forkopimda Medan, untuk menambah jumlah lokasi isoter dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa isolasi di Isoter lebih baik untuk percepatan pemulihan. 

“Menambah tempat tidur di isolasi terpadu dengan memanfaatkan Balai Diklat, GOR dan Gedung Sekolah. Mengimbau dan mengajak masyarakat yang Isoman untuk melakukan isolasi di Isoter yang telah disediakan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Sigit juga menekankan kepada Forkopimda Medan untuk menjaga momentum pertumbuhan perekonomian di tengah Pandemi, dengan tetap menerapkan strategi pengendalian virus corona. Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen. Sedangkan, Sumut perekonomiannya mulai tumbuh sekira 4,95 persen di saat pandemi Covid-19.

“Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kami jaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal,” ucap Sigit.

Strategi mitigasi atau pengendalian Covid-19 yang harus diperkuat, diantaranya Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), dan terakhir, adalah melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Medan, Sumut, Panglima dan Kapolri juga menyempatkan melakukan peninjauan langsung ke salah satu lokasi isoter di Hotel Soechi. Mereka melakukan pemantauan terkait dengan proses atau alur penanganan warga yang terpapar virus corona. 

Di tempat Isoter itu, terdapat sejumlah fasilitas yang tersedia, diantaranya jumlah kamar dan tempat tidur sebanyak 247. Lalu, tabung oksigen berukuran besar sebanyak 50 tabung, sehingga diyakini kebutuhan oksigen masih mencukupi.

Adapun mekanisme Isoter, yaitu pasien suspect Covid-19 atau pasien dengan hasil Swab Antigen positif atau PCR datang ke pendaftaran untuk segera ditangani dokter dan perawat.

Melakukan skrining terhadap pasien. Kriteria pasien isoter yang diterima, OTG atau memiliki keluhan ringan dengan saturasi oksigen >90 persen. Apabila memenuhi kriteria lanjut isolasi sampai 10 sampai dengan 14 hari. Jika terjadi perburukan atau muncul gejala lainnya seperti saturasi oksigen <90%, langsung dilakukan rujukan ke RS lainnya yang tersedia kamar. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *