Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Wagub Dimyati Salurkan Bantuan RTLH di Lebak

By On April 07, 2025


LEBAK, Kabar7.ID Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Nenek Jumi (78), seorang wanita lansia di Kampung Sajira Timur, Desa Sajira Mekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu, 06 April 2025.

Rumah panggung kayu berdinding bilik milik Nenek Jumi itu dapat dikatakan tidak layak huni. Nampak rumah itu sudah lapuk lantaran sudah lama. Ketika hujan, terdapat atap yang bocor.

“Alhamdulillah kita datang ke sini untuk memberikan bantuan bagi Nenek Jumi. Bantuan ini untuk merenovasi rumahnya yang sudah tak kokoh,” kata Dimyati.

Saat melihat kondisi rumah itu, Dimyati meneteskan air mata dan langsung menghampiri serta memeluk Nenek Jumi yang berada di dalam rumah panggung bilik tersebut.

“Kita lihat papan-papan rumah ini sudah lapuk. Semoga bantuan ini dapat membantu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dimyati juga meminta kepada Pemerintah Desa untuk dapat bersama-sama, peka terhadap kondisi masyarakat sekitar.

“Mohon juga ini dapat bersama-sama dibantu dan dikawal bantuan RTLH ini. Kita (Pemprov Banten-red) akan terus membantu masyarakat. Kita ingin Banten berkah dan semuanya berkah,” imbuhnya.

Sementara, Nenek Jumi menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan  Pemprov Banten.

“Dilongok ku Bapak, kami bungah. Haturnuhun. (dikunjungi sama Bapak, kami senang. Terima kasih-red),” ujar Nenek Jumi sambil menangis dipelukan Wagub Dimyati.

Kondisi penglihatan Nenek Jumi juga sudah mengalami gangguan. Sehingga dalam aktivitas sehari-harinya selalu dibantu oleh anak-anaknya.

“Hampura keun ema, kiwari tos reyot imahna. Mugi dipasihan kasehatan (maafkan ibu, sekarang rumahnya sudah rapuh. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan-red),” pungkasnya. (*/red)

Wisatawan Asal Bogor Hilang di Pantai Goa Langir Lebak, Diduga Terseret Ombak

By On April 04, 2025


LEBAK, Kabar7.ID Seorang wisatawan asal Kabupaten Bogor dikabarkan hilang diduga terseret ombak saat berenang di Pantai Goa Langir, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten. 

“Satu wisatawan dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Goa Langir pagi hari ini,” kata Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto kepada wartawan, Kamis, 03 April 2025.

Menurut Rizky, korban laki-laki berinisial RP (20). Peristiwa itu tersebut terjadi pada Kamis pagi, 03 April 2025, saat korban bersama tiga orang temannya bermain di sekitar pantai.

Ketiga temannya sempat melihat korban terseret ombak dan mencoba menolong. Namun, korban terus terbawa ombak hingga hilang.

“Korban tergulung ombak dan terseret ke tengah laut yang mengakibatkan korban tenggelam,” ujarnya.

Laporan itu, kata Rizky, ditindaklanjuti tim gabungan dengan melakukan pencarian di darat dan laut. Hingga sore hari, korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan Jumat,  04 April 2025.

“Penyisiran darat dilakukan sejauh dua kilometer ke arah timur Pantai Goa Langir, Pantai Sawarna dan Pantai Tanjung Layar. Sedangkan pencarian di laut dilakukan ke arah barat Pantai Karang Bokor,” pungkasnya. (*/red)

Pemprov Banten Berdayakan Masyarakat Adat dalam Mengelola Sumber Daya Alam yang Lestari dan Berkelanjutan

By On Desember 30, 2024


LEBAK, Kabar7.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkewajiban memberdayakan masyarakat hukum adat dalam mengelola sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan.

Pemprov Banten mengapresiasi kepada pihak-pihak yang senantiasa bersinergi menyelenggarakan pelestarian lingkungan dan pemajuan kebudayaan daerah sebagai pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.

Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta dalam sambutannya yang dibacakan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara pada Upacara Adat Ngaruwad Jagad Sedekah Bumi Ngaraksa Alam di masyarakat adat Kasepuhan Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Minggu, 29 Desember 2024.

“Provinsi Banten telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah sebagai upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya daerah di tengah peradaban nasional dan dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan daerah,” ucap Usman.

Berdasarkan Perda tersebut, lanjutnya, Pemprov Banten senantiasa menyelenggarakan program dan kegiatan perlindungan kebudayaan sebagai upaya menjaga keberlanjutan program. Pengembangan kebudayaan sebagai upaya menghidupkan ekosistem kebudayaan.

Pemanfaatan kebudayaan daerah sebagai upaya menguatkan objek pemajuan kebudayaan daerah, serta, pembinaan kebudayaan daerah sebagai upaya pemberdayaan SDM kebudayaan, lembaga kebudayaan dan pranata kebudayaan dalam meningkatkan dan memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat.

Upacara Adat menjadi daya tarik wisata berbasis budaya. Untuk itu, stakeholder pariwisata diharapkan dapat terus meningkatkan promosi wisata berbasis budaya dan ekonomi kreatif berbasis budaya dalam mengembangkan destinasi pariwisata.

“Pengembangan daya tarik wisata berbasis budaya, pembangunan sarana prasarana infrastruktur pariwisata di wilayah masyarakat adat, dukungan pengembangan upacara adat, dan perlindungan kearifan lokal masyarakat adat merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Yang akan berdampak terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat adat khususnya Masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani,” baca Usman.

Pemprov Banten, lanjutnya, mengajak seluruh stakeholder pembangunan, pemerhati budaya, akademisi dan masyarakat untuk senantiasa bersinergi guna menjaga keberlanjutan kebudayaan daerah.

Menjaga nilai-nilai kearifan lokal Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul dalam kebersamaan; silih asih, silih asah, silih asuh.

Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Usman bersama Ketua Masyarakat Adat Cibarani Abah Dulhani, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanudin Prof Wawan Wahyudin, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Tri Nurtopo bersama tamu undangan dan masyarakat Cibarani melakukan penanaman bambu di lereng bukit.

Menurut Usman, penanaman bambu sebagai bagian dari menjaga kelestarian lingkungan.

“Ke depannya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber ekonomi masyarakat adat Kasepuhan Cibarani,” pungkasnya. (*/red)

Musa Weliansyah Reses Terakhir, Camat Cihara Usulkan DOB Cilangkahan

By On Oktober 27, 2024


LEBAK, Kabar7.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Musa Weliansyah mengakhiri kegiatan Reses hari kedelapannya pada Masa Persidangan I 2024-2025, di Yayasan Darul Pahmi Insani, Desa Lebakpeundey, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat, 25 Oktober 2024.

Reses kedelapan ini dihadiri 295 peserta, Camat Cihara, Kepala Desa Lebakpeundeuy, Kepala Desa Ciparahu, Perangkat Desa, para Ketua BPD, RT dan RW, Kelompok Tani, MTD, pelaku UMKM dan Konstituen.

Dalam kesempatan itu, Camat Cihara, Asep Kusnandar menyampaikan usulan penting terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan dan pembangunan jalan poros desa.

Dalam dialog yang berlangsung hangat, Camat Cihara menekankan, bahwa pembentukan DOB Cilangkahan sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut. 

“Pembentukan DOB Cilangkahan akan membantu mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kami berharap agar usulan ini dapat segera direalisasikan,” ujar Camat Cihara.

Sementara itu, Kepala Desa Lebakpeundeuy, Jahid juga mengusulkan pembangunan jalan poros desa yang lebih baik, untuk memudahkan akses dan mobilitas warga, karena ruas jalan poros desa Ciparahu-Lebakpendey lebih dari 10 Km kondisi rusak parah.

“Jalan poros desa yang baik sangat penting untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki dan membangun infrastruktur ini. Karena kami, Pemerintah Desa tidak mampu membangun jalan poros desa dengan dana desa,” ujarnya.

Menanggapi usulan tersebut, Musa Weliansyah berjanji akan membawa semua aspirasi ini ke dalam rapat Fraksi dan berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mencari solusi terbaik. 

“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa usulan-usulan ini mendapatkan perhatian dan dukungan yang diperlukan,” tegasnya.

Kegiatan Reses ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk berbagai permasalahan yang dihadapi.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan pembangunan di Kecamatan Cihara dapat berjalan lebih cepat dan merata. (*/red)

Jelang Pilkada 2024, Tokoh Masyarakat Cihara Ajak Masyarakat Jaga Pilkada Serentak dengan Aman dan Damai

By On Oktober 11, 2024


LEBAK, Kabar7.ID – Tokoh Masyarakat Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, Yayan mengajak kepada masyarakat untuk ikut menjaga Pilkada Serentak 2024 Banten dengan aman dan damai, tidak menyebarkan atau terpengaruh berita hoax, fitnah dan provokasi yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas, khususnya di Kabupaten Lebak umumnya di Provinsi Banten. Masyarakat Banten Selatan, khususnya di Kecamatan Cihara akan bersinergi dengan TNI dan Polri, untuk menyukseskan Pilkada 2024 di Provinsi Banten yang aman, damai dan sejuk. Memberikan pemahaman tentang Pemilukada kepada Masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban baik menjelang Pemilukada maupun setelahnya,” ujar Yayan kepada wartawan, Senin, 07 Oktober 2024.

Yayan juga menghimbau kepada seluruh jajaran Polri, untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap pengamanan tahapan Pilkada Serentak di Provinsi Banten 2024.

“Pastikan pengamanan dan penanganan tahapan Pilkada Serentak di Provinsi Banten dilakukan dengan profesionalisme, kesabaran, dan penuh empati,” ujarnya.

Yayan juga melakukan imbauan dengan melakukan Deklarasi Bersama Masyarakat Banten Selatan terkait dalam menjaga Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Banten. Adapun isi deklarasi tersebut adalah :

BismillahirohmanNirrohin, Assalamualaikum Wr.Wb.

Kami masyarakat Kampung Cidahu, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, dalam rangka menjaga kondusifitas aman Kamtibmas pada Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Banten dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama saling menghormati dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif”


(*/red)

Pemprov Banten Sambut Roadshow Bus KPK di Kabupaten Lebak

By On Agustus 23, 2024


LEBAK, Kabar7.ID – Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten, RT Syafitri Muhayati mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sambut kehadiran Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2024.

Menurut Ketua Forum Pencegahan Anti Korupsi (Forpak) Provinsi Banten itu, Bus KPK hadir sebagai upaya pendidikan dan pencegahan korupsi.

“Banten merupakan Provinsi ke-4 yang menjadi Roadshow BUS KPK tahun 2024 ini,” kata Fitri usai menyambut Roadshow BUS KPK di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, 22 Agustus 2024.

“Banyak rangkaian kegiatan yang digelar dalam meningkatkan partisipasi publik kepada para tenaga pendidik, pelajar, mahasiswa, ASN, partai politik, komunitas hingga masyarakat,” sambungnya.

Ia menjelaskan, KPK berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui Roadshow Bus KPK 2024 yang mengusung tema “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” melaksanakan kegiatan sosialisasi dan kampanye anti korupsi, kuliah umum di kampus, diskusi publik, pameran pelayanan publik, dan lainnya, dengan tujuan meningkatkan partisipasi publik dan meningkatkan kesadaran ant ikorupsi di kehidupan sehari-hari.

“Di Alun-alun Rangkasbitung ini, selain Bus KPK, juga ada stand games, penampilan film edukasi tentang bahaya korupsi, literasi terhadap anti korupsi. Untuk anak-anak juga disediakan menggambar bersama. Jadi Bus KPK memang dirancang untuk semua kalangan,” ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Republik RI, Amir Arief dalam sambutannya mengatakan, Tim Roadshow Bus KPK hadir di tengah masyarakat memberikan pendidikan anti korupsi sejak dini kepada semua kalangan, mulai dari kalangan generasi muda dan anak usia dini.

“Kami melakukan sosialisasi, memberikan pendidikan anti korupsi sejak dini sehingga menanamkan sikap jujur, disiplin, mandiri, tanggung jawab dan bekerja keras,” ucapnya.

Melalui Roadshow Bus KPK tahun 2024 ini, Ia berharap dapat menumbuhkan budaya anti korupsi di masyarakat, sehingga ke depan generasi muda Banten mempunyai nilai-nilai integritas yang kuat.

Nilai-nilai itu, kata dia, dapat berasal dari nilai kode etik di tempat dia bekerja, nilai masyarakat atau nilai moral pribadi.

Menurutnya, KPK telah merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

“Kami berharap tumbuh generasi muda yang memiliki pondasi berintegritas,” pungkasnya.

Untuk diketahui, di Provinsi Banten, Roadshow Bus KPK hadir mulai tanggal 22 Agustus 2024 hingga 01 September 2024. Untuk di Kabupaten Lebak tanggal 22-25 Agustus 2024. Setelah itu, Bus KPK melakukan Roadshow ke Kabupaten Pandeglang pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai dengan 01 September 2024 dan di Kota Serang bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Banten KP3B Kota Serang Bus KPK melakukan Roadshow pada tanggal 05-08 September 2024. (*/red)

Plh Sekda Virgojanti Ajak UMKM Manfaatkan Potensi Pengunjung Kawasan Geopark Bayah Dome

By On Juli 11, 2024


LEBAK, Kabar7.ID – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan potensi pengunjung atau wisatawan ke Kawasan Geopark Bayah Dome. Mengembangkan geo produk setempat sebagai momentum peningkatan kesejahteraan.

Hal itu diungkapkan Virgojanti usai meresmikan Gerai Lengkong Batu Putri yang menjajakan oleh-oleh produk Banten Selatan di Desa Situraga, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu, 10 Juli 2024.

Gerai Lengkong itu merupakan salah satu pengembangan geo produk di kawasan Geopark Bayah Dome.

Menurut Virgojanti, produk-produk yang dijual di Gerai Lengkong ini merupakan produk hasil dari UMKM yang berada di sekitar Kecamatan Panggarangan. Sebagai putra daerah Desa Situraga, Pemilik Gerai Lengkong Lista Hurustiati, berupaya mengembangkan dan meningkatkan produktivitas UMKM.

“Mudah-mudahan apa yang digagas ini, ke depannya tidak hanya berkembang di wilayah sini saja, tapi juga meluas di seluruh wilayah terutama prioritas utama di kawasan Geopark Bayah Dome,” ujarnya. 

Di samping itu juga, kata Virgojanti, dengan pengembangan UMKM ini akan dapat mendorong nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Karena setiap orang yang berkunjung ke kawasan geopark ini, pasti akan mencari oleh-oleh khas.

“Kalau kita lihat di sini produk oleh-olehnya cukup beragam yah, ada opak, ubi, ketan dan masih banyak lainnya yang dikemas dengan menarik,” ucapnya. 

Agar produk-produk UMKM di sekitar sini bisa bersaing dengan dunia industri luar, Pemilik Gerai Lengkong Lista Hurustiati mengatakan akan mengkurasi produk-produk UMKM di sini agar sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah.

“Seperti harus ada izin, logo halal, batas kadaluarsa, kemasannya bagus dan higienis. Kita juga akan kembangkan pelatihan dalam rangka pemberdayaan perempuan sehingga hadirnya gerai ini bisa juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Ditambahkannnya, saat ini baru ada tujuh UMKM yang tergabung di Gerai Lengkong dengan produknya yang berbagai macam. Dirinya targetkan dalam satu tahun ke depan akan ada 50 UMKM yang bergabung dengannya.

“Waktu saya mendirikan Gerai Lengkong yang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga awalnya cuma 10 UMKM, namun setelah empat tahun berjalan sekarang sudah mencapai 189 UMKM binaan yang bergabung,” ujar Lista.

Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Panggarangan ini sejatinya banyak yang memproduksi makanan khas. Hanya saja, mereka belum paham apa itu UMKM, izin usaha apalagi sampai pengembangannya.

“Untuk itu, kami akan beri edukasi kepada mereka. Kami bina dan dampingi sampai produk yang mereka hasilkan bisa berkembang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini Pemprov Banten bersama Pemda Kabupaten Lebak tengah mengajukan kawasan Bayah Dome menjadi sebuah kawasan Geopark nasional. Kawasan Geopark Bayah Dome yang diusulkan itu meliputi 15 Kecamatan di wilayah Banten Selatan.

Geopark adalah sebuah wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang menyatu di dalamnya, yang dikembangkan dengan tiga pilar utama, yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi lokal. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *