Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Pemudik Dibegal di Bypass Mojoagung, Uang Rp 8 Juta dan Ponsel Raib

By On Maret 31, 2025

Lokasi pembegalan. 

JOMBANG, Kabar7.IDSeorang pemudik, Dwi Nur Iman (24), menjadi korban pembegalan di Bypass Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu malam, 29 Maret 2025.

Saat insiden itu terjadi, warga Dusun Kandangan, Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben itu tengah dalam perjalanan mudik dari Malang menuju rumah orang tuanya.

Akibat insiden itu, uang hasil kerjanya sebanyak Rp 8 juta dan ponsel miliknya raib. Korban juga dibacok pelaku.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas mengatakan, Dwi dibegal enam orang yang identitasnya belum diketahui.

“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut agar bisa segera mengungkap ciri-ciri pelaku,” kata Yogas kepada wartawan, Minggu, 30 Maret 2025.

Yoga mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memeriksa keterangan dari saksi-saksi dan korban.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah memeriksa rekaman kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

Yogas juga menuturkan, korban yang sehari-harinya bekerja di pabrik plywood di Malang itu sempat mampir ke sebuah ATM di wilayah Kecamatan Mojoagung untuk mengambil uang tunai.

“Ya, infonya korban bekerja di Malang, hendak pulang ke Carangrejo (Kecamatan Kesamben). Dalam perjalanan pulang, korban mampir di ATM Mojoagung,” ujarnya.

Setelah mengambil uang, kata Yogas, korban melanjutkan perjalanan mudik. Namun, saat di jalan, ia dibuntuti dua kendaraan sepeda motor.

“Setelah ambil uang, korban dibuntuti dua kendaraan sepeda motor. Pelaku merampas tas berisi uang Rp 8 juta dan Hp yang harganya kurang lebih Rp 2 jutaan,” kata Yogas.

Akibat insiden tersebut, Dwi tidak hanya kehilangan uang tunai dan handphone baru, tetapi juga mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

Ia sempat menjalani perawatan di Puskesmas Mojoagung setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu.

Pihak kepolisian terus berupaya mengejar para pelaku dan mengungkap kasus ini. (*/red)

Pecah Ban dan Bergesekan dengan Beton, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

By On April 18, 2024


JOMBANG, Kabar7.ID – Bus Pahala Kencana yang mengangkut 34 orang terbakar di Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Rabu, 17 April 2024, sekitar pukul 05.50 WIB pagi. 

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.09 WIB. Semua penumpang dan awak bus dikabarkan selamat.

Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono mengatakan, bus bernomor polisi B 7426 TK itu dikemudikan oleh Ade (58), warga Desa Dharma Wangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Bus melaju dari Bandung menuju ke Denpasar. 

Yudiyono mengatakan, bus melaju di lajur lambat atau kiri. Sesampainya di Kilometer 705 A kendaraan itu mengalami pecah ban belakang dan bergesekan dengan beton. Selanjutnya timbul percikan api.

“Kejadian itu membuat bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur,” kata dia, Rabu, 17 April 2024.

Sementara itu, Dept Head Business and Relation Asta Toll Jomo, Udhi Dwi Saputro mengatakan, 34 penumpang dan empat kru dalam kondisi selamat.

“Alhamdulillah info awal tidak ada korban. Keseluruhan penumpang dan kru sudah keluar bus saat terjadi kebakaran,” kata Udhi.

Para penumpang tersebut, kata dia, berangkat dari Bandung menuju ke Denpasar, Bali. Mereka kini masih menunggu kiriman bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.

“Penumpang dievakuasi ke GT Mojokerto Barat menunggu bus pengganti,” ucapnya. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *