Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Baseball Masuk Semifinal, Pj Gubernur Al Muktabar: Jaga Sportivitas

By On September 11, 2024


BANDA ACEH, Kabar7.ID – Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Baseball asal Provinsi Banten berhasil menembus Semifinal pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Dijawalkan, Provinsi Banten akan melawan Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 11 September 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar pun berpesan untuk tetap jaga sportivitas.  

Al Muktabar berpesan untuk meraih prestasi dengan sebaik-baiknya.

“Semoga meraih prestasi terbaik,“ katanya saat berkunjung ke penginapan atlet dan official Cabor Baseball di Banda Aceh, Selasa, 10 September 2024.

Dalam kesempatan itu, Pelatih Kepala Cabor Baseball Provinsi Banten pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ridzki Aditya meminta doa seluruh masyarakat Banten untuk meraih prestasi terbaik, yakni membawa medali emas.

Ridzki mengatakan, perjuangannya untuk mencapai semifinal setelah melampaui enam kali babak penyisihan. Pertandingan pertama melawan Lampung dengan skor 16-14. Kemudian melawan Jawa Barat 10-7, melawan DKI Jakarta 9-2, melawan Aceh 22-0, melawan Bali 22-1, dan terakhir melawan Sumatera Utara 22-0.

Ridzki optimis, pihaknya bisa tampil maksimal dalam pertandingan semifinal besok (Rabu, 11 September 2024). Timnya terus menggiatkan latihan dan menguasai medan lapangan.

“Kami mohon doa masyarakat Banten untuk bisa mengalahkan Jawa Barat dan masuk final serta membawa medali emas,” ucapnya. 

Ridzki mengaku optimis tim asuhannya bisa mengalahkan Jawa Barat.

“Skor waktu penyisihan yang selisih tiga poin menjadi modal dasar untuk terus berjuang menuju final,” katanya. (*/red)

Raih Empat Emas di PON XXI Aceh – Sumut, Pj Gubernur Al Muktabar Berharap Banten Masuk Sepuluh Besar

By On September 10, 2024


BANDA ACEH, Kabar7.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar berharap, Kontingen Provinsi Banten meraih 10 besar pada PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024.

“Semangat terus untuk para atlet Kontingen Provinsi Banten,” kata Al Muktabar saat berkunjung ke Sekretariat Kontingen Provinsi Banten pada PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024 di Banda Aceh, Senin, 09 September 2024.

Sampai dengan Senin, 09 September 2024, pukul 15.23 WIB, Kontingen Provinsi Banten sudah berhasil mengumpulkan medali empat emas, dua perak dan dua perunggu. Atas perolehan medali tersebut, Provinsi Banten menempati urutan delapan perolehan medali sementara.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen Provinsi Banten, dan berpesan kepada atlet dan official untuk menjaga kesehatan dan stamina. 

“Semoga kontingen Banten bisa terus menambah koleksi medali dan berhasil masuk klasemen sepuluh besar perolehan medali,“ katanya yang disampaikan langsung kepada Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten, Edi Ariadi dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Ahmad Syaukani. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Ahmad Syaukani menambahkan, empat medali emas diraih cabang olahraga angkat besi putra kelas 89 Kg oleh Rizki Zuniansyah.

Emas kedua diraih Alyamaulida Kartika Pertiwi cabang angkat besi putri kelas 82 kg. Emas ketiga diraih cabang Paramotor Navigasi (WL Solo) oleh Much Muklis, dan emas keempat Paramotor Navigasi (WL Tandem).

“Sedangkan medali Perak diraih Cricket Putra T 10 dan Panjat Tebing Putri Speed Word Record Tim. Untuk medali perunggu diraih Cabang Futsal Putra Beregu, Paramotor Putra kelas Navigasi (FL) Joko Susanto, dan Sepak Takraw Putri Double,” ujarnya. (*/red)

Terpilih Secara Aklamasi, Mukhtaruddin Jabat Ketua SPS Aceh Periode 2022-2026

By On Februari 27, 2022

BANDA ACEH, Kabar7.ID – Mukhtaruddin, Pimpinan Perusahaan Pers PT Atjeh Media Group, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh Periode 2022-2026.

Ia terpilih pada Musyawarah Cabang (Muscab) II yang berlangsung pada Sabtu, 26 Februari 2022, di Banda Aceh, menggantikan Ketua SPS Aceh sebelumnya Imran Joni yang tak lain adalah Pimpinan Umum Rakyat Aceh.  

Muscab SPS Aceh dipimpin Barlian Erliadi sebagai Saring Comite (SC), dengan perolehan suara sebanyak lima suara. Terpilihnya Mukhtaruddin secara aklamasi setelah sebelumnya tidak satupun yang bersedia maju.

Sarat pengalaman di beberapa Perusahaan Pers lokal dengan dorongan anggota membuat dirinya merasa terpanggil mencalonkan diri sebagai calon Ketua SPS Aceh.

Hasilnya, lima suara bulat diraih Mukhtaruddin untuk periode lima tahun ke depan. Satu prinsip yang dibangun pria Aceh Timur ini, yaitu menjadikan organisasi Perusahaan Pers itu dapat besar bersama-sama.

“Saya tidak mungkin mampu bekerja sendiri. Mari kita bahu-membahu membesarkan organisasi yang telah hadir sejak 1946 itu menjadi profesional dan lebih besar lagi,” ujar Mukhtaruddin.

Menurutnya, agenda selanjutnya kepengurusan yang baru ditangan dirinya fokus menyusun struktur kepengurusan SPS Aceh untuk lima tahun mendatang.

“Saya berkomitmen merangkul semua anggota untuk bersatu membesarkan organisasi tua ini bersama sahabat-sahabat yang ada di SPS Aceh ini. Tentu perlu dukungan kita semua untuk mewujudkan cita-cita mulia ini,” ujarnya menambahkan. (*/red)

Ngaku Diupah Rp 10 Juta, Kurir Sabu 31 Kg di Aceh Ditangkap

By On Juli 17, 2021

BANDA ACEH, Kabar7.ID – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menggagalkan peredaran 31,4 Kilogram (Kg) Narkotika jenis Sabu-sabu serta menangkap seorang pelaku.

Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan pelaku berinisial M (39), warga Meunasah Aron, Kecamatan Noura Batu, Kabupaten Aceh Utara.

“Pelaku ditangkap di Kawasan Krueng Raya, Neuheum, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Bersama pelaku turut diamankan dua karung berisi 30 bungkusan berisi sabu-sabu dengan berat keseluruhan mencapai 31,4 kilogram,” kata Brigjen Pol Heru Pranoto, di Banda Aceh, Jum'at, 16 Juli 2021.

Jenderal Polisi Bintang Satu itu mengatakan, pengungkapan narkoba tersebut berawal dari informasi masyarakat. Dari informasi tersebut, personel BNPP Aceh menyelidikinya. Penyelidikan tersebut berlangsung hingga tiga minggu.

Dari hasil penyelidikan tersebut, petugas mendapati informasi pelaku M berada di kawasan Pelabuhan Krueng Raya, Aceh Besar, mengendarai mobil kabin ganda petugas membuntuti mobil pelaku.

“Petugas sempat kehilangan mobil pelaku. Namun, kembali menemukan mobil pelaku dan menghadangnya. Dari pemeriksaan, ditemukan dua karung berisi sabu-sabu di bak mobil yang dikemudikan oleh pelaku,” kata Brigjen Pol Heru Pranoto.

Brigjen Pol Heru Pranoto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku M mengaku sebagai kurir. M mengambil barang terlarang tersebut atas perintah seseorang berinisial W.

“Dari pengakuan M, narkoba jenis sabu-sabu tersebut milik W. W memerintahkan M mengambil sabu-sabu itu di Kawasan Krueng Raya, Aceh Besar. Pelaku M mengaku mendapat upah Rp 10 juta,” jelas Brigjen Pol Heru Pranoto.

“Narkoba itu rencananya hendak dibawa ke rumah W di Desa Simpang Kandang, Kecamatan Muara Batu, Kota Lhokseumawe. Selanjutnya W mengirim sabu-sabu seberat ke Jakarta,” tutupnya. (*/red)

Polda Aceh Ungkap Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu 353 Kg Jaringan Internasional

By On Februari 11, 2021

BANDA ACEH, Kabar7.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, menggelar konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 353 Kg jaringan internasional, di Aula Serba Guna Mapolda Aceh, Kamis, 11 Februari 2021. 

Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol Raden Purwadi, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, Kakanwil Bea Cukai Safuadi, Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Pol Ade Sapari, serta Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menyampaikan, di satu sisi ini merupakan suatu keberhasilan Polri dalam memberantas narkotika, namun di sisi lain ini suatu keprihatinan, karena masih ditemukannya narkotika jenis sabu seberat 353 Kg di Aceh.

“Saya prihatin melihat sabu seberat itu masih ada di Aceh. Ini sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi emas Aceh,” ucap Kapolda.

Kapolda mengharapkan, dalam hal ini awak media agar ikut membantu Kepolisian untuk mengedukasi masyarakat agar menjauhi narkotika dan ikut membantu memberantasnya.

“Awak media harus ikut membantu Kepolisian dan kita semua harus bersatu untuk memberantas narkotika. Kalau tidak, mereka akan memanfatkan setiap celah untuk mensuplay narkotika ke Aceh,” ujarnya.

“Kita harus menyamakan visi untuk membebaskan Aceh dari peredaran narkotika. Kita dari Kepolisian juga siap menindak tegas dan terukur agar mereka tidak coba-coba memasok narkotika ke Aceh,” tegasnya.

“Ini semua kita lakukan untuk menyelamatkan generasi emas Aceh sebanyak 1.760.000 jiwa dari barang haram tersebut,” tegasnya lagi.

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi pada pertengahan Desember lalu. Setelah itu langsung membentuk tim dan melibatkan pihak Bea Cukai, karena modus mereka menggunakan jalur laut.

Menurutnya, negara penghasil narkoba terbesar saat ini adalah Meksiko, Myanmar, dan Negara Timur Tengah yaitu Afganistan.

“Nantinya kami juga akan bekerjasama dengan kawan-kawan di luar negeri dan agenci penegak hukum internasional,” ucapnya.

Krisno berharap, semua pihak dapat bekerjasama, dan pengungkapan ini merupakan hasil dari kerjasama tersebut.

“Kita harus bekerjasama untuk memberantas narkoba ini. Karena kejahatan internasional, khusus narkotika saat ini juga dilakukan dengan cara teroganisir, maka kita juga harus terorganisir untuk memberantasnya,” pungkas Jenderal bintang satu dari Mabes Polri tersebut. (*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *