Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi yang Marak di Cileungsi

 


CILEUNGSI, KABUPATEN BOGOR– Dugaan praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali marak di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Sejumlah mafia BBM diduga memanfaatkan beberapa SPBU Pertamina yang berada di wilayah Cileungsi sebagai lokasi untuk mengisi solar subsidi dalam jumlah besar secara ilegal.

Pantauan awak media, Selasa 18 November 2025, aktivitas dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi terjadi di SPBU 34.168.08 yang berlokasi di Jl. Raya Narogong, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat tampak satu unit mobil truk bak terbuka panjang sedang mengisi BBM subsidi dalam jumlah besar. 

Berdasarkan keterangan supir, mobil tersebut milik Bang BNT.

Terpisah, Kusnadi selaku Aktivis Jawa Barat mendesak pihak Kepolisian untuk memberantas mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami percaya Polri mampu memberantas pelaku, mengingat pengawasan di SPBU saat ini sudah dilakukan dengan sangat ketat,” katanya.

Kusnadi juga meminta pihak Pertamina untuk tidak tinggal diam. Ia mendesak agar SPBU yang terlibat diberi sanksi berat.

“SPBU yang berkolaborasi dengan mafia BBM harus diberi sanksi tegas. Ini penting untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang lagi,” tegasnya.

Menurut Kusnadi, pembelian BBM jenis Solar bersubsidi yang melebihi kapasitas dengan jumlah besar itu tidak dibenarkan.

“Ya gak boleh. Itu sama halnya dengan mengambil hak masyarakat untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri,” ujarnya.

Dia juga mengimbau Aparat Penegak Hukum (AH), agar segera menindak dan menangkap pelaku yang diduga menimbun BBM jenis Solar bersubsidi.

“Undang-Undang (UU) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Nomor 22 Tahun 2021 yang mengatur operator migas, sehingga siapa saja yang ingin berniaga migas harus memiliki izin usaha migas, dan dijelaskan dalam Pasal 1 angka 14, praktik penimbunan BBM tanpa izin termasuk kejahatan yang dilarang oleh UU Migas,” jelasnya. (*/Tim)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *