Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Divaksin Covid-19, Kepala Dinas Pendidikan Banten Mengaku Tidak Ada Gejala Apa-apa

Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten  telah selesai dilaksanakan.

SERANG, Kabar7.ID – Proses Vaksinasi Covid-19 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten  telah selesai dilaksanakan. 

Beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Banten baik eselon II, III dan IV beserta seluruh ASN yang telah melaksanakan vaksin pun mengaku bersyukur dan mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin sangat aman. 

Baca juga: Gubernur WH Sebut Capaian MCP Korsupgah di Banten Meningkat

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani mengaku tidak memiliki gejala apa-apa setelah menerima vaksinasi Covid-19. 

“Hari ini saya ikut divaksin dalam upaya pencegahan virus Covid-19, dan ternyata setelah 30 menit observasi tidak ada gejala lain yang saya rasakan dan biasa-biasa saja. Jadi saya meyakini, Insya Allah ini adalah bagian dari upaya untuk pencegahan virus Covid-19,” kata Tabrani, Rabu, 24 Februari 2021. 

Tabrani meyakini jika vaksin ini aman, karenanya Ia meminta seluruh jajaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan termasuk Kepala Sekolah dan Guru-Guru PNS dan Non PNS di Sekolah Negri SMA, SMK dan SKH  untuk siap dan tidak takut divaksin. 

“Untuk Guru-guru itu sudah dijadwal mulai Kamis 25 Februari 2021 hingga Sabtu 27 Februari 2021, dan akan dilakukan secara bertahap. Jadi nggak perlu takut. Makanya saya harus memulai, dan Insya Allah semuanya baik-baik saja ya,” tegas Tabrani. 

Himbaun untuk tidak takut divaksin juga disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banten, Verry Junanta. 

Ia mengaku tidak memiliki gejala apa-apa usai disuntik vaksin. Karenanya Ia meyakini bahwa vaksin Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah secara gratis tersebut sangat aman. 

“Saya sudah melaksanakan vaksinasi hari ini, dan Insya Allah pasti bisa bermanfaat buat saya, dan keluarga saya. Bagi masyarakat yang belum dilakukan vaksin harap bersabar, karena semua akan dilakukan vaksinasi oleh pemerintah dan jangan takut karena ini sangat aman, dan merupakan upaya kita untuk dapat hidup sehat seperti semula,” kata Verry.

Keamanan vaksin juga dirasakan oleh Kepala UPT Samsat Cikande, Rita Prameswari. Usai melaksanakan vaksinasi Ia mengaku tidak memiliki gejala apapun dan merasa baik-baik saja. Ia meminta masyarakat untuk tidak perlu takut. 

“Saya ikut vaksin bersama teman-teman eselon III yang lain dalam rangka pencegahan virus Covid-19. Setelah 30 menit tidak merasakan apa-apa, tidak ada gejala apa-apa. Jadi vaksin ini sangat aman dan jangan takut untuk divaksin,” kata Rita usai divaksin. 

Baca juga: Tindak Lanjuti Instruksi Kapolri, Puluhan Personel Sat Brimob Polda Banten Lakukan Tes Urine

Berdasarkan data yang diungkap Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, realisasi vaksinasi Tahap I untuk Nakes itu dihimpun hingga 23 Fabruari 2021. Untuk vaksinasi dosis pertama realisasinya sudah mencapai 102,43 persen. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat, sebanyak 46.675 tenaga kesehatan (Nakes) di Banten telah disuntik vaksin Covid-19, dari target 45.565

Vaksinasi Tahap 2 Termin 1 diprioritaskan untuk Pelayan Publik dengan jumlah vaksin yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan kepada Provinsi Banten sebanyak 28.800 vial yang telah ddistribusikan kepada 8 Kab/Kota di Provinsi Banten.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan terus dilakukan secara bertahap sampai target 70% dari jumlah penduduk. (*/red)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *