LEBAK, Kabar7.ID – Rusaknya sejumlah infrastruktur jalan di Kampung Pasir Gendok sampai dengan Kampung Sasak, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, menjadi perhatian serius masyarakat.
Mereka yang sehari-hari melewati ruas jalan merasa prihatin dan kecewa terhadap kondisi jalan yang semakin rusak parah, Minggu, 22 November 2020.
Sekretaris Ormas Satgas Banten Kesenian Tari dan Silat (Kesti) Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Padepokan Macan Gorek, Desa Bojongleles, Angga Purnama menjelaskan, infrastruktur jalan adalah salah satu cerminan keberhasilan dalam pembangunan.
Baca juga: Laksanakan Intruksi Panglima TNI, Dandim Lebak Kumpulkan Babinsa
“Jika infrastruktur bagus, masyarakat menilai bahwa kinerja pemimpin Kepala Desa (Kades) pasti bagus. Namun sebaliknya jika infrastrukturnya jelek maka kepemimpinannya patut kita pertanyakan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Bojongleles, Kecamatan CIbadak pada tahun 2021 mendatang, sejumlah kandidat sudah bermunculan. Baik dari kalangan aktivis, wartawan, pengusaha, maupun incumbent.
Namun dari sejumlah calon yang ada belum terlihat arah gagasannya untuk membangun Desa Bojongleles, terutama pada sisi pembangunan infrastruktur maupun pembangunan SDM.
“Kami dari Ormas Satgas Banten Kesti TTKKDH Padepokan Macan Gorek Desa Bojongleles meminta para calon Kades untuk fokus mengusung gagasan pembangunan, terutama dalam memajukan Desa Bojongleles ke depannya. Kami berharap kepada calon jangan menciptakan nuansa situasi panas dalam menjelang Pilkades Bojongleles,” cetusnya.
“Kondisi infrastruktur yang semakin rusak seharusnya ada tindakan nyata. Kami berharap pemimpin Kades Bojongleles ke depan mampu membangun Bojongleles lebih baik lagi,” pungkasnya.
Angga juga berharap, pembangunan ke depan tidak saja berorientasi kepada pembangunan infrastruktur saja melainkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga wajib ditingkatkan.
“Pemimpin Kepala Desa Bojongleles ke depan harus memperhatikan arah kebijakan pada seni budaya seperti pencaksilat, olahraga, keagamaan, dan lain-lain tentunya yang bernilai positif,” harapnya.
Baca juga: Temu Karya Karang Taruna Malingping Dinilai Terlalu Dipaksakan
Dihubungi terpisah, melalui telepon, Camat Cibadak, Rully Edward memberikan komentar prihal situasi memanas.
Ia menjelaskan, alangkah baiknya para kandidat dan para calon bersatu saling bahu membahu dalam menghadapi Covid-19.
“Apalagi tahapan Pilkades kan masih belum keluar Perbupnya. Jadi kepada para Calon Kepala Desa lebih baik kita sama-sama bahu membahu dan fokus untuk mengatasi pandemi Covid-19,” ucapnya.
“Saya harapkan semua pihak bisa menahan diri untuk tidak saling mempolitisir kondisi saat ini. Kita tunggu Perbup tentang Pilkades sebagai dasar pelaksanaan Pilkades. Bersainglah secara sehat dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, perihal permasalahan jalan dan infrastruktur yang rusak banyak dana yang teralihkan kepada bantuan sosial.
“Saya setuju dengan pernyataan Ormas tersebut. Namun yang terpenting saat ini adalah jaga kondusifitas wilayah Desa Bojongleles karena saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dimana pemerintah pusat sampai Desa berkonsentrasi untuk penanganan pandemi ini,” tutupnya. (MIR)
« Prev Post
Next Post »