SERANG - Mengenai adanya Klarifikasi
yang di sampaikan oleh management PT. Frans Putratex melalui General Manager
kepada redaksi serangtimur.co.id, pada Kamis (15/10/2020) melalui WhatsApp
dalam bentuk file Portable Document Format (PDF) dan bukan hasil tulisan
redaksi melainkan secara utuh dimuat dengan dasar permintaan dari pihak
menegemen.
Namun dengan adanya pemberitaan
klarifikasi tersebut beberapa media online nampaknya merasa geram bahkan
menyebut melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Bahkan Humas dari PT. Frans
Putratex membantah atas ucapannya dengan mengatakan media serangtimur.co.id
adalah hoax (bohong).
"Saya tidak mengatakan
demikian, itu terlalu vulgar. Saya hanya menyampaikan akan saya konfirmasi ke
management apakah benar klarifikasi itu," kata Muhayat, Senin, 19 Oktober
2020.
Selain itu, lanjut Muhayat
pihaknya sudah menghubungi salah satu wartawan bahwa dirinya tidak pernah
mengatakan isi berita itu hoax.
“Kan itu bahasa kurang etislah. Intinya
mereka marah. Saya bilang nanti saya klarifikasi dulu, mau konfirmasi dulu atas
berita klarifikasi itu. Saya juga kaget kok ada bahasa-bahasa Hoax," jelasnya.
« Prev Post
Next Post »