Serang - Dalam rencana pembangunan industri pengelolaan susu bubuk dan susu kental, pihak PT Andalan Nutrisi Prima (ANP) gelar acara konsultasi publik terhadap warga kaserangan bertempat di kantor Desa Kaserangan Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang - Banten.
Pada acara tersebut turut hadir dari lapisan masyarakat, juga pihak konsultan lingkungan hidup, Camat Ciruas, Muspika, Kepala Desa Kaserangan dan perwakilan pihak ANP.
Dalam sambutannya, Edi Sayung, SH Kades Kaserangan selaku pembuka acara mengapresiasi langkah pihak ANP yang sangat kooperatif terhadap warga desa,
"Kami sangat dihormati dan dihargai oleh investor ANP, mau menerima keberadaan kami, karena sebelumnya para investor selalu melewati urusan lingkungan," ucapnya.
Dalam acara konsultasi publik tersebut, Edi meminta kepada pihak ANP selain melengkapi izin Amdal juga kedepannya lebih nemprioritaskan warganya menjadi karyawan ANP.
"Perlunya amdal dibuat mengingat kedepannya bila terjadi sesuatu dampak gangguan dapat dimusyawarahkan," katanya.
Lanjutnya, "Untuk penerimaan karyawan juga prioritaskan warga lingkungan setempat/putra daerah".
Ditempat yang sama, Eri Suheri Camat Ciruas memiliki harapan yang sama seperti yang disampaikan Kades Kaserangan.
"Amdal perlu, namun penerimaan karyawan untuk lebih memprioritaskan warga Ciruas juga perlu," harapnya.
Sementara itu, Irawan Nur sebagai perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa kehadiran ANP perlu disambut baik sekaligus memberikan wawasan tentang bagaimana dokumen perizinan dapat diproses.
"Andal termasuk izin besar, banyak waktu yang dibutuhkan. Dimulai analisa dari sebelum dioperasionalkannya perusahaan sampai pasca dioperasikan. Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi dokumen," ungkapnya.
Kemudian yang paling ditunggu-tunggu oleh warga Kaserangan adalah sambutan dari H. Muslik selaku perwakilan dari pihak PT ANP. Dirinya menjelaskan bahwa aspirasi - aspirasi warga Kaserangan sudah disampaikan kepada direktur PT ANP serta mendapatkan respon bagus.
"Kedudukan saya selain sebagai penerima mandat dari PT ANP dari bapak Adi Sumito, juga sebagai warga pribumi. Jadi, kedepannya sudah semestinya karyawan PT ANP diisi oleh orang - orang pribumi," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Untuk membangun kebersamaan dan memperjuangkan tujuan, harapan bersama dalam menciptakan ruang kerja dan membentuk lowongan pekerjaan, kami membuka ruang konsultasi untuk transparansi publik".
Ia juga berharap agar 36 perusahaan aktif di wilayah Kaserangan diberikan perlakuan yang sama seperti halnya acara hari ini.
"Perlu diketahui di wilayah desa Kaserangan ada 36 perusahaan yang aktif. Silahkan ditegur, berikan perlakuan yang sama seperti sekarang ini, sambil menunggu perusahaan ANP dioperasikan," pungkasnys. (***/Wan)
« Prev Post
Next Post »