Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Momentum HKN ke-61: Darya-Varia Perkuat Transformasi Menuju 50 Tahun lewat Divi Lab Berbasis AI dan Kampanye Kesehatan Nasional

By On Desember 01, 2025

(Kiri-Kanan) Soft Launching Divilab - Presiden Direktur ASKI Prihatanto Agung Lesmono; dr. Ian Kloer, Presiden Direktur Darya-Varia; Deni Herdiana, mewakili Direktur Produksi dan  Distribusi Alkes. 

JAKARTA, Kabar7.ID Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (Darya-Varia) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar Seminar Kesehatan Nasional bertema “Menuju 50 Tahun Darya-Varia: Bangun Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” di Cibis Park, Jakarta, pada 29 November 2025.

Acara ini dihadiri oleh manajemen Darya-Varia, jajaran Kemenkes, pemangku kepentingan kesehatan, karyawan Darya-Varia, komunitas, dan masyarakat umum.

Hadir sebagai keynote speaker dalam acara ini, Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., MM, Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menegaskan bahwa Transformasi Layanan Primer sebagai pilar pertama Transformasi Kesehatan merupakan fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.

Pilar ini berfokus pada penguatan upaya promotif–preventif, peningkatan screening kesehatan, serta kesiapan layanan primer di seluruh wilayah.

Dita juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan akan terus mendukung kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat dan memperkuat layanan kesehatan, termasuk inisiatif kolaboratif seperti yang dilakukan bersama Darya-Varia.

Ia menambahkan bahwa industri farmasi memiliki peran strategis, bukan hanya dalam penyediaan obat, tetapi juga dalam menghadirkan alat kesehatan yang dapat mempercepat deteksi dini penyakit di masyarakat.

Dita berharap kontribusi Darya-Varia semakin kuat dalam mendukung agenda kesehatan nasional menjelang usia ke-50 tahun perusahaan.

“Dari acara ini, kita dapat memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang tersedia. Saya harap Darya-Varia juga dapat melakukan medical check-up gratis secara berkala. Industri farmasi tidak hanya mencakup obat, tetapi juga alat kesehatan. Mudah-mudahan alat baru yang diperkenalkan dapat membantu deteksi dini kesehatan masyarakat. Saya berharap Darya-Varia terus mendukung pemerintah dalam transformasi kesehatan di Indonesia mewujudkan Indonesia emas 2045,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur Darya-Varia, dr. Ian Kloer menegaskan, Darya-Varia terus berperan aktif dalam mendukung visi pemerintah, dengan berfokus pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“HKN merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif dalam bidang kesehatan. Kami mengharapkan lewat acara ini dapat menciptakan sebuah gerakan masyarakat untuk mencapai pola hidup sehat,” kata dr. Ian Kloer.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi yang tangguh dan sehat tersebut, meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif terhadap kondisi kesehatan masyarakat menjadi sangat penting.

Hal ini tercermin dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menunjukkan bahwa tantangan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes masih perlu diwaspadai.

Jika dibandingkan dengan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan  menunjukkan penurunan prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah.

Meski begitu, jumlah individu yang tidak mengetahui memiliki status hipertensi dan diabetes cukup signifikan.

Sekitar delapan persen individu kelompok usia 18-59 tahun tidak mengetahui mengidap diabetes dan sekitar 20 persen tidak mengetahui mengidap hipertensi.

Angka ini lebih tinggi di kelompok usia 60 tahun ke atas, 18 persen (diabetes) dan 34 persen (hipertensi). Sekitar 30 persen responden dari kedua kelompok usia tidak mengetahui tipe diabetesnya.

Agar jumlah penduduk dengan hipertensi dan diabetes terkendali, deteksi dini untuk jenis penyakit tidak menular (PTM) tersebut sangat penting, sehingga pengobatan lebih dini dapat dilakukan untuk mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut.

Mengingat hipertensi dan diabetes dapat menyebabkan timbulnya disabilitas, mortalitas, maupun meningkatkan beban ekonomi.

Solusi Inovatif: Darya-Varia Hadapi Tantangan dengan Divi Lab

Menyadari pentingnya masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan, terutama PTM seperti hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan hiperurisemia, diperlukan pendekatan komprehensif dan kolaboratif.

Darya-Varia telah mengembangkan solusi inovatif yang sejalan dengan program skrining nasional Kementerian Kesehatan.

Darya-Varia mengembangkan Divi Lab, alat kesehatan pengukur gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah berbasis IoT (teknologi internet) dan kecerdasan buatan (AI) pertama di Indonesia dan merupakan produksi dalam negeri yang dikembangkan bersama PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) salah satu produsen alat kesehatan terkemuka dalam negeri Inovasi ini diharapkan dapat mendukung program skrining Kementerian Kesehatan dan berkontribusi dalam penurunan prevalensi PTM yang masih tinggi di Indonesia.

dr. Ian Kloer menambahkan, kehadiran Divi Lab mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

Inovasi ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung percepatan deteksi dini penyakit tidak menular—sebuah prioritas besar dalam agenda transformasi kesehatan Indonesia.

Melalui kolaborasi dengan komunitas pasien dan berbagai pemangku kepentingan, inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan dini, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem kesehatan yang berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya memperluas dampak sosial, Darya-Varia menggaungkan kampanye ini dengan melibatkan berbagai komunitas pasien untuk mendorong kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini penyakit kronis.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif di bidang kesehatan.

Presiden Direktur ASKI, Prihatanto Agung Lesmono mengatakan, kolaborasi bersama Darya-Varia merupakan upaya bersama dalam mendorong kemandirian pengembangan industri alat kesehatan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital yang terus berkembang.

“Penerapan teknologi digital dalam alat kesehatan dapat meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan PTM sejak dini. Kami berharap inovasi seperti ini dapat turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, sejalan dengan semangat HKN ke-61 dalam membangun generasi sehat untuk masa depan hebat,” ujarnya.

Ketua Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Tony Richard Samosir mengapresiasi langkah Darya-Varia yang tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk lebih sadar akan kesehatan.

“Kami menyambut baik hadirnya Divi Lab sebagai inovasi yang memudahkan masyarakat, khususnya para pasien, untuk lebih proaktif dalam memantau kondisi kesehatannya. Dengan mereka rutin melakukan pemeriksaan secara mandiri, harapannya kualitas kesehatan juga meningkat. Banyak penyakit kronis dapat dicegah jika masyarakat lebih konsisten menjalani pola hidup sehat sejak dini,” jelasnya.

Darya-Varia Dorong Gaya Hidup Sehat melalui “Health is Wealth – 50 Days of Wellness Challenge”

Dalam rangka menyambut 50 tahun perjalanan perusahaan, Darya-Varia juga meluncurkan kampanye “Health is Wealth – 50 Days of Wellness Challenge”, sebuah gerakan nasional yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan gaya hidup sehat yang sederhana namun konsisten.

“Selama lima dekade, Darya-Varia telah menjadi bagian dari perjalanan kesehatan keluarga Indonesia. Melalui kampanye Health is Wealth – 50 Days of Wellness Challenge, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai investasi utama menuju masa depan yang lebih produktif dan sejahtera,” tutup dr. Ian Kloer.

Kampanye ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan kesehatan, mulai dari edukasi nutrisi, olahraga ringan, hingga tantangan kebugaran harian.

Program ini dirancang untuk membuktikan bahwa perubahan kecil yang konsisten dapat membawa dampak besar bagi kualitas hidup.

Tentang Darya-Varia

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“Darya-Varia” atau “Perusahaan”) adalah perusahaan farmasi yang telah beroperasi sejak tahun 1976.

Selama 49 tahun, Darya-Varia terus berkontribusi dalam mendukung Indonesia yang lebih sehat dengan menyediakan produk kesehatan berkualitas tinggi di bawah merek-merek yang dipercaya masyarakat Indonesia.

Darya-Varia memproduksi dan mengembangkan berbagai produk obat resep dan produk kesehatan konsumen berkualitas tinggi di dua fasilitas produksi berstandar internasional yang berlokasi di Gunung Putri dan Citeureup, Bogor.

Kedua fasilitas ini telah menerapkan Sistem Jaminan Halal dan memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) internasional serta telah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. (*/red)

Dari Layar ke Pasien: Lompatan Indonesia Menuju Layanan Kesehatan Berbasis AI yang Mendapat Pengakuan Global

By On November 06, 2025


JAKARTA, Kabar7.ID Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan InterSystems IntelliCare, sistem rekam medis elektronik (RME) berbasis AI yang membantu dokter mengurangi waktu di depan layar komputer sehingga bisa lebih fokus pada pasien.

Terobosan besar ini membuat InterSystems meraih penghargaan Indonesia Technology Innovation of the Year - Healthcare Technology dalam ajang Asian Innovation Excellence Awards 2025.

Asian Innovation Excellence Awards, yang diselenggarakan oleh Asian Business Review, memberikan penghargaan kepada inovasi yang terbukti menghasilkan dampak nyata, menjawab tantangan penting, dan mendorong kemajuan di berbagai industri.

Penghargaan untuk InterSystems dalam kategori Healthcare Technology menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan layanan dan hasil perawatan pasien melalui sistem cerdas berbasis data.

Penghargaan ini menegaskan satu hal penting bahwa teknologi kesehatan modern seharusnya melayani manusia, bukan sebaliknya.

Terlebih, banyak tenaga medis di seluruh dunia  yang terbebani oleh sistem yang rumit dan pekerjaan administratif. InterSystems berupaya mengubah kondisi itu dengan memanfaatkan AI untuk mengurangi beban administratif, sehingga dokter bisa kembali fokus pada hal yang paling penting, yaitu pasien mereka.

Sebagai penyedia teknologi data yang mengelola lebih dari satu miliar rekam medis di seluruh dunia, InterSystems meluncurkan IntelliCare pada awal tahun ini dan dengan cepat mencapai tonggak penting melalui implementasi pertamanya di dunia di EMC Healthcare, salah satu grup rumah sakit terkemuka di Indonesia.

Dibangun di atas sistem InterSystems TrakCare, yang dipercaya oleh lebih dari 600 rumah sakit global, IntelliCare adalah generasi baru dari rekam medis elektronik (RME) dengan AI sebagai inti utamanya.

Sistem ini mencakup modul AI untuk kebutuhan klinis, administrasi, manajemen pendapatan, dan departemen rumah sakit.

Dengan kemampuan AI ini, dokter bisa lebih fokus pada pasien, tim medis dapat memberikan pengalaman yang lebih baik, dan lembaga kesehatan bisa meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja finansialnya.

Lompatan Besar Indonesia dalam Transformasi Kesehatan Digital

Sistem kesehatan Indonesia masih menghadapi tantangan umum seperti sistem rumah sakit yang terpisah-pisah, data pasien yang tidak terhubung, dan pekerjaan administratif yang menyita waktu dokter.

Di sisi lain, pemerintah sedang mempercepat inisiatif SATUSEHAT, kerangka kerja kesehatan digital nasional yang bertujuan menciptakan konektivitas antara rumah sakit, laboratorium, asuransi, dan sistem kesehatan publik.

Untuk menjembatani tantangan tersebut, InterSystems menghadirkan kombinasi teknologi yang menyatukan data demi efisiensi dan hasil perawatan yang lebih baik.

Teknologi pertama adalah IntelliCare, sistem rekam medis elektronik (RME) berbasis AI yang mengotomatiskan pencatatan medis, menyederhanakan alur kerja, dan menghemat waktu dokter.

Teknologi kedua adalah InterSystems IRIS for Health, platform data yang menjadi “mesin utama” IntelliCare dan memungkinkan pertukaran data medis secara aman antar rumah sakit, laboratorium, perusahaan asuransi, dan instansi pemerintah yang mendukung inisiatif kesehatan masyarakat di era populasi menua.

Gabungan inovasi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang menerapkan sistem kesehatan berbasis AI secara nasional, sekaligus menempatkannya sebagai pemimpin kawasan dalam transformasi kesehatan digital.

Solusi kesehatan InterSystems memungkinkan data kesehatan mengalir secara aman di seluruh ekosistem rumah sakit, laboratorium, perusahaan asuransi, dan lembaga pemerintah.

Teknologi ini dipercaya oleh banyak institusi kesehatan besar di Indonesia, termasuk EMC Healthcare, Prodia, Tzu Chi Hospital, EKA Hospital, Pondok Indah Group, Asia One Healthcare, dan Bali International Hospital untuk memodernisasi layanan, meningkatkan konektivitas, dan memperbaiki hasil perawatan pasien.

Untuk memastikan implementasi sesuai dengan kondisi sistem kesehatan Indonesia, InterSystems juga bekerja sama dengan mitra lokal, seperti Zi.Care, ICS Compute, dan BitHealth.

Melalui kemitraan ini, InterSystems mendukung prioritas Kementerian Kesehatan untuk menciptakan sistem kesehatan yang saling terhubung dan berpusat pada pasien agar setiap implementasi bersifat berkelanjutan, dapat diperluas, dan berdampak jangka panjang bagi Indonesia.


Hasil Nyata dari EMC Healthcare

Sebagai rumah sakit pertama di dunia yang menggunakan IntelliCare, EMC Healthcare (bagian dari EMTEK Group) menunjukkan hasil nyata dari uji coba awal, antara lain:

Pengurangan klik hingga 75 persen (dari 8 menjadi 2) untuk mengakses hasil laboratorium sehingga mempercepat pengambilan keputusan dokter.

Tingkat kelengkapan data meningkat dari 68 persen menjadi 98 persen di seluruh jaringan rumah sakit.

Tujuh rumah sakit EMC berhasil menerapkan sistem rekam medis elektronik (RME) dalam waktu 18 bulan setelah peluncuran pertama. Salah satu penerapan tercepat di dunia.

Lebih dari 700 dokter dan tenaga medis kini menggunakan dukungan dokumentasi dan pencarian data berbasis AI IntelliCare.

“Di EMC Healthcare, kami percaya teknologi seharusnya mempermudah, bukan menghambat pekerjaan dokter. Selama ini rekam medis elektronik (RME) belum efisien karena dokter harus berpindah layar untuk mencari data, padahal inti dari pekerjaan klinis adalah melihat gambaran menyeluruh sambil tetap fokus pada pasien. Dengan AI Ambience dan AI Assistant, kesenjangan itu bisa ditutup. Dokter tetap berada di satu layar, bertanya pada AI, dan langsung mendapatkan informasi medis secara real time tanpa kehilangan fokus. Ini bukan sekadar pembaruan teknologi, melainkan wujud pemahaman kami terhadap tantangan yang dihadapi tenaga medis di lapangan, sekaligus memberi mereka ruang untuk berpikir, menilai, dan merawat pasien dengan sepenuh hati,” ujar dr. Bella Desra Andae, Chief Medical Informatics Officer, EMC Healthcare.

“Dengan AI sebagai inti, IntelliCare membantu tenaga medis menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasien dan lebih sedikit waktu mengerjakan dokumen. Penghargaan ini membuktikan bahwa inovasi kesehatan bukan sekadar pembaruan teknologi, melainkan membuat teknologi bekerja di balik layar agar manusia tetap menjadi fokus utama,” tutur Luciano Brustia, Regional Managing Director, Asia Pacific, InterSystems.

Sebelum ada IntelliCare, dokter menghabiskan banyak waktu untuk mengetik catatan medis. Sekarang, AI mendengarkan, menulis ulang, dan belajar sehingga dokter fokus menatap pasien mereka secara langsung.

Di EMC Healthcare Jakarta, AI pada IntelliCare kini dapat merekam percakapan dokter dan pasien (dengan persetujuan), membuat catatan medis terstruktur, dan menyiapkan tagihan secara otomatis. Pasien pun pulang dengan resep dan keyakinan bahwa dokter benar-benar hadir sepenuhnya untuk mereka.

“Tujuan kami di EMC selalu menggabungkan standar medis tertinggi agar terjadi interaksi yang berkualitas antara dokter dan pasien. IntelliCare membantu kami mencapai keseimbangan itu, teknologi di belakang layer dan manusia tetap di pusatnya,” kata Jusup Halimi, President Director, EMC Healthcare.

Lebih dari Sekadar Penghargaan, Sebuah Tanggung Jawab Baru

Bagi InterSystems, penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari dampak yang lebih luas. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk:

Memperluas penerapan IntelliCare ke lebih banyak rumah sakit dan jaringan kesehatan di Indonesia.

Bekerja sama dengan pemerintah dan mitra industri untuk memperkuat ekosistem data kesehatan nasional.

Membagikan kisah sukses Indonesia kepada negara-negara Asia Pasifik lainnya yang tengah mempercepat transformasi kesehatan digital.

“Penghargaan ini tidak hanya memperkuat arah kami, tetapi juga menegaskan tanggung jawab bahwa teknologi harus terus mendukung dokter dalam memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Ke depan, misi kami adalah memperluas manfaat ini ke lebih banyak rumah sakit dan pasien,” kata Luciano Brustia.

Tentang InterSystems

InterSystems adalah penyedia teknologi data inovatif yang menyediakan fondasi terpadu untuk aplikasi generasi berikutnya di sektor kesehatan, keuangan, manufaktur, dan rantai pasok di lebih dari 80 negara.

Platform datanya memecahkan tantangan interoperabilitas, kecepatan, dan skalabilitas bagi perusahaan besar di seluruh dunia, membuka potensi data dan membantu orang memahami data dengan cara yang imajinatif.

Didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Boston, Massachusetts, InterSystems memiliki 38 kantor di 28 negara dan memberikan dukungan 24 jam bagi pelanggan dan mitra di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.intersystems.com


(*/red)

Bantu Lebih dari 5.000 Orang Tua, MainStory Luncurkan Beasiswa Daycare untuk Perluas Dampak Sosial

By On Oktober 28, 2025

Kiri-Kanan - Antoni Lewa, CEO Mainstory, 'Mom Nuky' dan 'Mom Caesya' 

JAKARTA, Kabar7.ID Di tengah meningkatnya jumlah ibu bekerja di Indonesia dan tingginya kebutuhan akan pengasuhan anak yang aman, terpercaya, serta mendukung tumbuh kembang optimal, MainStory (sebelumnya KinderCastle Daycare) memperkenalkan identitas barunya untuk menegaskan komitmen membangun ekosistem pengasuhan anak yang aman, terpercaya, dan berbasis teknologi.

Bersamaan dengan itu, MainStory juga meluncurkan Program Beasiswa PertamaKu, beasiswa pengasuhan anak pertama di Indonesia yang menjadi inisiatif sosial untuk membantu keluarga muda mendapatkan akses layanan daycare berkualitas.

Langkah ini tidak hanya memperbarui identitas, tetapi juga menunjukkan skala dan konsistensi pertumbuhan MainStory, dari satu cabang menjadi lebih dari 30 pusat daycare dalam dua tahun di seluruh Indonesia.

Hingga kini, MainStory telah memberikan lebih dari 100 ribu hari layanan pengasuhan dan mendukung ribuan ibu bekerja untuk tetap produktif tanpa harus mengorbankan waktu berharga bersama anak.

Sejak berdiri, MainStory telah mendampingi lebih dari 5.000 orang tua di seluruh Indonesia melalui layanan pengasuhan anak yang aman dan terpercaya. Dari jumlah tersebut, lebih dari 3.500 merupakan ibu bekerja yang mendapatkan dukungan nyata untuk tetap produktif tanpa harus mengorbankan waktu berharga bersama anak. Melalui komitmen ini, MainStory terus memperkuat perannya sebagai mitra keluarga modern yang membantu menyeimbangkan antara karier dan peran pengasuhan.

Melalui sistem pemantauan digital, laporan perkembangan anak secara real-time, serta pendekatan holistik dalam stimulasi usia dini, MainStory berkomitmen menjadi co-parent bagi orang tua modern.

Hingga kini, MainStory juga telah memberdayakan lebih dari 500 pengasuh dan bidan yang menjadi bagian dari jaringan profesionalnya di seluruh Indonesia.

“Kami ingin memperluas misi kami untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia. MainStory hadir untuk  memastikan setiap anak mendapat pengasuhan terbaik, sementara para ibu dapat terus produktif dan tenang bekerja,” ujar Antoni Lewa, CEO MainStory.

Kiri ke Kanan, 'Mom Caesya', CEO Mainstory Antoni Lewa, Zsa Zsa Octaviana, Deputy Director of Strategy and Operations MainStory dan 'Mom Nuky' 

Visi Lebih Besar: Childcare yang Aman, Terpercaya, dan Terjangkau

Komitmen MainStory untuk membangun sistem pengasuhan anak yang transparan, aman, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi MainStory sebagai pelopor childcare berbasis teknologi di Indonesia.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang MainStory untuk memperluas akses ke lebih banyak kota di Indonesia, sembari memperkuat kepercayaan sebagai brand yang berfokus pada kualitas, keamanan, dan pemberdayaan tenaga kerja perempuan.

MainStory Beasiswa PertamaKu: Meringankan Beban, Menguatkan Keluarga

Sebagai bentuk nyata dari komitmen sosialnya, MainStory menghadirkan Beasiswa Pertamaku, program beasiswa yang memberikan layanan daycare gratis selama enam bulan bagi tiga keluarga terpilih dengan anak usia 1-6 tahun.

Fasilitas yang diberikan mencakup:

Pengasuhan anak selama 12 jam per hari dengan laporan perkembangan rutin,

Akses sistem pemantauan berbasis aplikasi,

Lokasi pilihan bagi penerima beasiswa berlaku di seluruh cabang MainStory, kecuali MainStory Daycare Pondok Kelapa I, MainStory Daycare Cilandak, dan cabang berstatus kemitraan (partner).

Program ini terbuka untuk orang tua dengan komitmen untuk berbagi pengalaman inspiratif dengan komunitas orang tua lainnya.

Periode pendaftaran berlangsung 28 Oktober - 25 November 2025, dan penerima beasiswa rencananya akan diumumkan pada Desember 2025 melalui kanal resmi MainStory.

“Kami percaya, akses terhadap pengasuhan anak yang berkualitas bukan hanya membantu tumbuh kembang anak, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ekonomi,” ucap Antoni.

Menggabungkan Teknologi, Empati, dan Dampak Sosial

MainStory mempertegas perannya sebagai pionir childcare berbasis teknologi di Indonesia, menggabungkan human touch dengan sistem digital untuk menghadirkan pengalaman pengasuhan yang aman dan terpercaya.

Lebih dari sekadar layanan, MainStory berkomitmen menjadi mitra tumbuh bagi keluarga muda Indonesia melalui:

Transparansi: akses CCTV dan laporan digital harian.

Keterlibatan orang tua: komunikasi dua arah antara pengasuh dan orang tua.

Kualitas SDM: tenaga pengasuh dan pendidik berpengalaman, 100% perempuan, dengan pelatihan berkelanjutan.

Misi sosial berkelanjutan melalui dukungan pada keseimbangan karier dan keluarga.

Tentang MainStory

MainStory adalah penyedia layanan pengasuhan anak berbasis teknologi (tech-enabled childcare) yang menghadirkan solusi daycare dan homecare dengan sistem pemantauan digital bagi orang tua.

Sebagai salah satu pelaku awal dalam pengembangan childcare tech di Indonesia, MainStory berkomitmen memperluas akses terhadap pengasuhan anak berkualitas sambil memberdayakan perempuan di sektor ini. (*/red)

Perkuat Hubungan Digital dan Perdagangan, Estonia - Indonesia CEO Business Forum Siap Dorong Inovasi dan Pertumbuhan Bilateral

By On April 15, 2025

Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna. 

JAKARTA, Kabar7.ID Estonia - Indonesia CEO Business Forum yang diselenggarakan bersama oleh Kamar Dagang dan Industri Estonia (Kaubandus-Tööstuskoda/KTK) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral, mendorong kolaborasi berbasis inovasi, dan menjajaki peluang bisnis antara kedua negara.

Forum ini akan digelar pada 22 April 2025 di Jakarta dan akan mempertemukan pejabat pemerintah, eksekutif bisnis terkemuka, serta para pakar inovasi dari Estonia dan Indonesia.

Delegasi Estonia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna; didampingi Duta Besar Estonia untuk Indonesia, Singapura, dan ASEAN, H.E. Priit Turk; dan Konsul Kehormatan Estonia untuk wilayah DKI Jakarta, Princess Adriana Sri Lestari; serta Konsul Kehormatan Estonia untuk wilayah Bali dan Jawa Timur, Bharat Ghansham Advani.

Beberapa tokoh penting dari delegasi bisnis Estonia yang akan hadir, di antaranya CEO Cybernetica, Oliver Väärtnõu; Co-founder & CEO 5.0 ROBOTICS, Carlo Lustrissimi; Export Sales Manager Dipperfox, Vallo Visnapuu; Export Business Development Director di AS A. Le Coq, Lauri Ottis; CEO Miltton CIO World, Lehari Kaustel; dan Chairman Fiesta Reisid OÜ yang juga menjabat sebagai Konsul Kehormatan Indonesia untuk Estonia, Heldur Allese.

Delegasi bisnis ini mewakili beragam sektor, mulai dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK), otomasi industri, kehutanan dan pertanian, teknologi industri makanan dan minuman, hingga layanan perjalanan.

• Cybernetica AS dikenal dengan solusi keamanan siber dan tata kelola digital untuk sektor publik.

• 5.0 ROBOTICS OÜ fokus pada teknologi manufaktur canggih untuk pelaku usaha kecil dan menengah.

• Dipperfox memproduksi mesin pencabut tunggul pohon yang ramah lingkungan untuk kegiatan kehutanan.

• AS A. Le Coq merupakan produsen berbagai jenis minuman untuk pasar lokal ataupun internasional.

• Miltton CIO World adalah agensi komunikasi yang mengelola acara kelas dunia.

• Fiesta Reisid OÜ telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun sebagai operator tur dan menawarkan layanan perjalanan lengkap, mulai dari paket wisata hingga tur sesuai permintaan.

Tujuan kehadiran mereka di Indonesia adalah untuk membangun kerja sama strategis sesuai dengan karakteristik pasar lokal.

• Cybernetica AS mencari distributor lokal untuk memperkuat proyek sektor publik.

• 5.0 ROBOTICS OÜ ingin mendorong budaya manufaktur digital lewat inisiatif edukasi dan kolaborasi dengan industri otomotif dan pertahanan.

• Dipperfox mencari mitra penjualan untuk produk mesin pencabut tunggulnya.

• AS A. Le Coq ingin menjalin kerja sama dengan distributor yang memahami dinamika pasar lokal.

• Miltton CIO World tertarik bekerja sama untuk menggelar acara seperti kompetisi robotik terbesar di dunia, Robotex, serta konferensi seputar digitalisasi dan AI.

• Fiesta Reisid OÜ ingin memahami industri pariwisata Indonesia guna memberikan layanan terbaik bagi wisatawan.

Menjelang forum, Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna menyampaikan pentingnya forum ini secara strategis.

“Estonia-Indonesia CEO Business Forum ini dirancang sebagai jembatan antara sektor swasta kedua negara. Forum ini mempertemukan para pengambil keputusan dan visioner yang percaya pada nilai inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas negara,” ujarnya.

Dengan fokus pada transformasi digital, keberlanjutan, dan perdagangan bilateral, acara ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan hubungan Estonia–Indonesia melalui dialog yang terstruktur dan berorientasi pada aksi.

Fokus utama forum ini antara lain transformasi digital, keamanan siber, teknologi hijau, teknologi bersih, kemaritiman, dan makanan & minuman.

Salah satu momen penting dalam forum ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin dan KTK, yang menandai komitmen bersama untuk mendorong perdagangan, pertukaran pengetahuan, dan kolaborasi teknologi. MoU ini mencakup beberapa tujuan utama:

• Peningkatan Promosi Bisnis dan Fasilitasi Perdagangan

• Pertukaran Informasi Ekonomi dan Intelijen Pasar

• Delegasi Bisnis Bersama, Pameran, dan Kegiatan Jejaring

• Pedoman Investasi dan Dukungan Regulasi

• Pencocokan Mitra Usaha antara Perusahaan Estonia dan Indonesia

MoU ini dilandasi oleh keinginan kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bisnis dan menunjukkan antusiasme yang semakin besar untuk menjelajahi peluang pasar baru.

Meski hubungan ekonomi Estonia–Indonesia masih dalam tahap awal, kesepakatan ini menunjukkan langkah strategis untuk memperdalam kolaborasi dan mempercepat pertumbuhan perdagangan serta investasi bilateral.

Hasil yang diharapkan dari forum ini antara lain kolaborasi di bidang infrastruktur digital, pengembangan layanan digital bersama, beasiswa, dan program peningkatan kapasitas yang sejalan dengan target digitalisasi ASEAN.

Forum ini juga diprediksi akan memengaruhi arah kebijakan ekonomi dan perdagangan bilateral ke depan.

MoU ini menekankan prinsip saling percaya dan tanggung jawab bersama. Semua tindak lanjut akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama, dengan komitmen untuk berdiskusi dan menyelesaikan setiap permasalahan secara kolektif. Hal ini menjamin adanya kerja sama berkelanjutan pasca forum berlangsung.

Dengan semangat pertumbuhan bersama lewat inovasi, pertukaran pengetahuan, dan pembangunan berkelanjutan, Forum Bisnis CEO Estonia–Indonesia menjadi langkah penting untuk mewujudkan kerja sama nyata yang membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara di berbagai sektor.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai transformasi digital Estonia, kunjungi:

e-Estonia - We have built a digital society & we can show you how

Trade with Estonia — Northern Europe’s hub for knowledge & digital business

Tentang Estonia

Republik Estonia adalah negara di Eropa Utara yang merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 24 Februari, memperingati deklarasi kemerdekaannya pada tahun 1918.

Selama lebih dari 20 tahun, Estonia telah menjadi anggota NATO sejak 29 Maret 2004 dan Uni Eropa sejak 1 Mei 2004, menunjukkan komitmennya dalam kerja sama global, keamanan, dan integrasi ekonomi. (*/red)

InterSystems dan EMC Healthcare Memperluas Kemitraan Strategis untuk Merevolusi Perawatan Pasien dengan InterSystems IntelliCare™, Rekam Medis Elektronik Berbasis AI

By On Maret 26, 2025

Hospital Tour. 

JAKARTA, Kabar7.ID InterSystems, penyedia teknologi data kreatif yang mengelola lebih dari satu miliar catatan kesehatan di seluruh dunia, dan EMC Healthcare, penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, mengumumkan kemitraan strategis mereka yang bertujuan untuk merevolusi perawatan pasien melalui adopsi sistem rekam medis elektronik (EHR) generasi berikutnya, InterSystems IntelliCare™.

Kolaborasi ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan penyampaian layanan kesehatan dan efisiensi operasional di seluruh wilayah.

EMC Healthcare telah menjalani perjalanan kesehatan digital bersama InterSystems selama beberapa tahun.

Pada 2024, grup rumah sakit ini berhasil meluncurkan EHR TrakCare dari InterSystems di semua delapan rumah sakit, dengan tujuh di antaranya menerapkan sistem tersebut dalam waktu hanya 18 bulan setelah peluncuran awal.

Adopsi InterSystems IntelliCare, sistem berbasis AI, merupakan fase berikutnya dalam perjalanan EHR mereka.

EMC bangga menjadi pelanggan pertama di kawasan Asia Pasifik yang dapat melihat dan menguji InterSystems IntelliCare, dan mereka berkomitmen untuk mengadopsinya karena manfaat signifikan yang mereka harapkan berdasarkan pengujian terbaru mereka.

InterSystems IntelliCare dibangun di atas TrakCare dan dirancang khusus untuk sistem kesehatan yang mengalami transformasi digital yang cepat dan mencari solusi modern yang terhubung secara mulus.

Ini adalah EHR yang dibayangkan kembali yang memprioritaskan interaksi antara pasien dan penyedia layanan, meminimalkan gangguan dari teknologi selama pertemuan.

Fitur kunci termasuk dokumentasi otomatis melalui perekaman audio ambient, tindakan tindak lanjut yang sudah diisi sebelumnya untuk ditinjau oleh tenaga media, dan pengkodean yang dibantu AI, semuanya secara signifikan mengurangi beban kerja dan meningkatkan produktivitas organisasi.

“InterSystems sangat senang membawa InterSystems IntelliCare ke Indonesia. Dengan AI sebagai inti, sistem ini memungkinkan penyedia layanan untuk memiliki lebih banyak waktu tatap muka dengan pasien dan lebih sedikit waktu di depan layar,” kata Luciano Brustia, Regional Managing Director, Asia Pacific, InterSystems.

“Kami berterima kasih kepada EMC karena telah mempercayakan InterSystems dalam langkah penting berikutnya dalam perjalanan transformasi digital mereka. Dan saya senang secara resmi menyambut mereka ke dalam Program Referensi Global InterSystems, di mana mereka bergabung dengan kelompok pelanggan terpilih yang berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menggunakan produk InterSystems.”

Komitmen EMC Healthcare terhadap Transformasi Digital

Presiden Direktur EMC Group, Jusup Halimi menekankan peran penting investasi dalam Rekam Medis Elektronik (EHR) yang canggih dalam meningkatkan pengalaman dan keselamatan pasien.

Ia menyoroti bahwa adopsi InterSystems IntelliCare bukan hanya peningkatan teknologi, tetapi memungkinkan perubahan mendasar dalam cara EMC akan memberikan layanan kesehatan.

“Kemitraan kami dengan InterSystems adalah bukti komitmen kami terhadap transformasi digital. Dengan mengadopsi InterSystems IntelliCare, kami bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan perawatan pasien di seluruh fasilitas kami,” ujarnya.

“Kami juga melihat ini sebagai game changer, baik bagi pasien maupun penyedia layanan,” imbuhnya.

Sistem EHR Memainkan Peran Vital dalam Memungkinkan Agilitas di Sektor Kesehatan

EMC telah melakukan transisi yang luar biasa dari catatan berbasis kertas ke peluncuran terencana solusi berbasis AI dalam waktu hanya lima tahun, membawa manfaat substansial bagi tenaga medis dan pasien.

Implementasi cepat TrakCare oleh EMC Group di seluruh jaringannya telah mendukung agilitas bisnis, menyederhanakan operasi rumah sakit, dan meningkatkan koordinasi di antara para profesional medis.

Kemampuan sistem untuk mengintegrasikan data pasien di berbagai fasilitas dan sistem – seperti perangkat medis dan portal pasien – memastikan pendekatan yang mulus terhadap perawatan, yang pada akhirnya meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan.

Dengan penerapan InterSystems IntelliCare, EMC bertujuan untuk mengurangi beban administratif, mengotomatiskan tugas rutin, dan mengoptimalkan alur kerja, memungkinkan para profesional kesehatan untuk lebih fokus pada perawatan pasien.

Analitik berbasis AI juga akan meningkatkan pengambilan keputusan klinis dengan memberikan wawasan prediktif, mendeteksi anomali, dan mempersonalisasi rencana perawatan.

“AI adalah perubahan besar dalam teknologi kesehatan. Dengan fungsionalitas AI yang canggih dan puluhan tahun keandalan yang terbukti, InterSystems IntelliCare adalah pilihan yang jelas untuk memberikan solusi paling canggih bagi rumah sakit kami,” kata Jusup Halimi.

“InterSystems IntelliCare AI meningkatkan pengalaman pasien dengan memungkinkan dokter tetap terlibat sepenuhnya dengan pasien, berkomunikasi lebih baik, dan meningkatkan kepercayaan,” kata dr. Bella Desra Andae, Kepala Informatika Medis EMC Healthcare.

Ini juga telah meningkatkan cara dokter berinteraksi dengan EHR. Alih-alih menavigasi melalui banyak layar, dokter dapat dengan mudah meminta informasi yang mereka butuhkan, dan informasi tersebut muncul secara instan, terstruktur, dan mudah ditinjau.

Fitur AI ambient juga membantu mentranskripsikan percakapan pasien. AI dapat mengubah dokumentasi dari beban menjadi sistem dukungan yang mulus, memungkinkan dokter untuk fokus pada hal yang paling penting perawatan pasien.

Komitmen InterSystems di Asia Tenggara

InterSystems telah membangun kehadiran yang kuat di Asia Tenggara, bermitra dengan banyak organisasi kesehatan terkemuka, termasuk EMC Healthcare.

Perusahaan telah menyesuaikan solusinya untuk memenuhi regulasi lokal dan berkomitmen untuk mendukung inisiatif strategis nasional.

AI Demo. 

Sales Director for Southeast Asia, InterSystems, Stella Ramette mengungkapkan, pihaknya membebaskan EHR dari batasan masa lalu.

“Dengan mengintegrasikan kecerdasan berbasis AI di seluruh alur kerja klinis, administratif, dan keuangan, kami memberikan pelanggan peningkatan efisiensi dan keselamatan. Tidak ada lagi pemotongan dan penempelan atau beralih antara aplikasi,” ujarnya.

Apa yang Membuat InterSystems IntelliCare Menonjol?

Dengan GenAI di inti, InterSystems IntelliCare memberikan kepada pelanggan kami:

Efisiensi Berbasis AI

InterSystems IntelliCare memanfaatkan AI generatif untuk menghilangkan ketidakefisienan administratif, memungkinkan tenaga medis menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan pasien daripada menavigasi layar entri data yang kompleks. Asisten AI-nya memungkinkan perintah bahasa alami dan ringkasan riwayat pasien secara otomatis.

Keterlibatan Pasien yang Ditingkatkan

InterSystems IntelliCare mendorong interaksi yang lebih alami antara pasien dan penyedia dengan menghilangkan kebutuhan untuk entri data selama kunjungan kantor.

Dengan penangkapan dan pembuatan catatan pertemuan secara real-time yang didukung oleh pendengaran ambient dan alat dokumentasi berbasis AI, tenaga medis dapat fokus pada percakapan yang bermakna dengan pasien mereka alih-alih terjebak dalam mencatat selama kunjungan.

Operasi Kesehatan yang Dioptimalkan

Dirancang untuk mendukung administrator kesehatan dan tim TI, InterSystems IntelliCare menyederhanakan alur kerja, mengurangi ketidakefisienan operasional, dan memfasilitasi interoperabilitas antara sistem.

Menggunakan AI untuk mengisi kode yang diperlukan untuk penagihan dalam solusi manajemen siklus pendapatan end-to-end membantu mengoptimalkan operasi keuangan dan mengurangi kesalahan sambil mempercepat siklus penggantian biaya.

EHR Siap Masa Depan

Berbeda dengan sistem warisan, InterSystems IntelliCare dibangun dengan interoperabilitas di inti, terintegrasi secara mulus dengan infrastruktur TI kesehatan yang ada.

Solusi ini tersedia untuk penerapan di tempat, cloud, atau SaaS, memastikan fleksibilitas bagi organisasi dari semua ukuran.

Solusi EHR InterSystems diterapkan di 27 negara, melayani lebih dari 100 juta pasien di seluruh dunia.

Sistem kami dirancang untuk modern, dapat diskalakan, dan berfokus pada pasien, memastikan interoperabilitas di berbagai standar kesehatan.

Kemitraan antara InterSystems dan EMC Healthcare merupakan kemajuan signifikan dalam lanskap kesehatan Asia Tenggara. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi inovatif untuk meningkatkan perawatan pasien dan menyederhanakan operasi kesehatan.

Tentang InterSystems

InterSystems, penyedia teknologi data kreatif, memberikan fondasi terpadu untuk aplikasi generasi berikutnya untuk pelanggan di bidang kesehatan, keuangan, manufaktur, dan rantai pasokan di lebih dari 80 negara.

Platform data kami menyelesaikan masalah interoperabilitas, kecepatan, dan skalabilitas untuk organisasi besar di seluruh dunia untuk membuka kekuatan data dan memungkinkan orang untuk memahami data dengan cara yang imajinatif.

Didirikan pada tahun 1978, InterSystems berkomitmen untuk keunggulan melalui dukungan 24×7 untuk pelanggan dan mitra di seluruh dunia.

Perusahaan ini dimiliki secara pribadi dan berkantor pusat di Boston, Massachusetts, dengan 38 kantor di 28 negara di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi InterSystems.com.

Tentang EMC Healthcare

Beroperasi di bawah PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), EMC Healthcare adalah anak perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK).

Saat ini, EMC Healthcare mengoperasikan delapan rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan yang unggul dan dapat diandalkan di beberapa area, termasuk Tangerang (RS EMC Alam Sutera & RS EMC Tangerang), Bekasi (RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS EMC Pekayon), Bogor (RS EMC Sentul), dan Jakarta (RS EMC Pulomas & RS EMC Grha Kedoya).

Selain menawarkan layanan medis dasar, EMC Healthcare telah mengembangkan berbagai pusat spesialis, dengan setiap unit rumah sakit memiliki bidang keahlian masing-masing.

Layanan spesialis EMC Healthcare mencakup: Pusat Tulang Belakang, Pusat Jantung, Vaskular & Toraks, Pusat Pencernaan, Pusat Trauma, Pusat Bedah Plastik & Estetika, Pusat Kesuburan & Laparoskopi, Pusat Ortopedi, Klinik Olahraga, Pusat Onkologi, Pusat Stroke, dan Rehabilitasi Medis Lanjutan.


(*/red)

Play Time is Over: Mengapa AI Menjadi Prioritas Investasi di Indonesia?

By On Maret 14, 2025

CEO NTT DATA Indonesia,  Hendra Lesmana saat memaparkan Laporan Global GenAI NTT DATA di Digital E. 

JAKARTA, Kabar7.ID NTT DATA, inovator global dalam layanan bisnis dan teknologi, mengungkapkan dalam laporan Global GenAI bahwa lanskap AI akan mengalami perubahan besar di seluruh dunia.

Dengan 97 persen CEO memperkirakan dampak signifikan dari teknologi ini, dan 99 persen perusahaan merencanakan investasi lebih lanjut dalam GenAI, pasar yang berkembang di Indonesia menjadikan peralihan ke AI sebagai prioritas.

Pasar Indonesia: Wawasan dan Tren

Sektor layanan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh pemerintah yang agresif dalam transformasi digital, mempromosikan otomatisasi industri dan digitalisasi, serta populasi muda yang online dan berkembang pesat.

Permintaan untuk cloud, keamanan siber, dan analitik data meningkat tajam, dan integrasi AI menjadi pendorong utama. Bisnis sangat membutuhkan otomatisasi dan wawasan yang didukung AI.

Lebih dari dua pertiga perusahaan yang disurvei merencanakan investasi signifikan dalam dua tahun ke depan.

Tren ini sangat terlihat di sektor-sektor seperti logistik, kesehatan, dan manufaktur, di mana AI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operasional dan pengalaman pelanggan.

CEO NTT DATA Indonesia, Hendra Lesmana mengatakan, strategi AI yang sukses memerlukan lebih dari sekadar rencana, juga membutuhkan integrasi yang mendalam dengan tujuan bisnis secara keseluruhan dan budaya yang mendukung keselarasan inisiatif AI dengan tujuan bisnis.

Di kawasan APAC, kata dia, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di pasar layanan TI dengan pertumbuhan tahunan dua digit yang tinggi, dan kita berada di titik penting di mana integrasi AI dapat mendefinisikan ulang cara bisnis beroperasi.

CEO NTT Data Indonesia, Hendra Lesmana saat di Digital Experience Center BSD Tangerang Selatan. 

“Dengan mengadopsi teknologi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih gesit dan responsif,” ujarnya.

Meskipun ada antusiasme terhadap AI, ada tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan.

Menurut Laporan Global GenAI NTT DATA, sebagian besar eksekutif, terutama Chief Information Security Officers (CISOs), mengungkapkan kekhawatiran tentang implikasi GenAI terhadap keamanan dan privasi.

Sekitar 45 persen CISOs merasa tertekan dan kewalahan oleh kemajuan cepat dalam GenAI, menyoroti perlunya kerangka tata kelola yang kuat untuk mengurangi risiko.

Delapan dari sepuluh responden masih ragu tentang manfaat nyata GenAI bagi operasi mereka, dan hanya 43 persen yang sangat setuju bahwa solusi GenAI yang ada memenuhi harapan mereka.

Ketidakpastian ini menunjukkan pentingnya inovasi yang didukung GenAI yang bertanggung jawab, yang memprioritaskan etika, keamanan, dan keberlanjutan.

Dalam tiga tahun ke depan, potensi AI untuk mengubah strategi perusahaan inti sangat besar. Bisnis yang mengadopsi teknologi ini akan meningkatkan efisiensi operasional mereka dan memosisikan diri sebagai pemimpin di industri masing-masing.

Perjalanan menuju masa depan yang didukung AI memerlukan komitmen terhadap keselarasan strategis, inovasi yang bertanggung jawab, dan fokus pada pembangunan kultur yang adaptif terhadap perubahan.

Kemampuan terintegrasi NTT DATA dalam infrastruktur, aplikasi bisnis, dan kecerdasan data memungkinkan keselarasan strategis dan keterlibatan dengan mitra teknologi utama, seperti Cisco, Google Cloud, HPE Aruba, Palo Alto Networks, Microsoft, dan AWS.  

Kolaborasi strategis ini membantu memberikan solusi komprehensif yang mendorong inovasi klien, meningkatkan keamanan, dan memaksimalkan potensi AI.

Dengan memanfaatkan investasi tahunan sebesar USD 3,6 miliar dalam R&D untuk inovasi digital, NTT DATA menggunakan berbagai alat AI internal untuk menciptakan kerangka transformasi bagi klien, mengoptimalkan proposisi nilai, model bisnis, dan model pengantaran jasa.

Perusahaan-perusahaan Indonesia yang tidak memprioritaskan integrasi AI secara strategis sekarang berisiko tertinggal dalam lanskap digital yang berkembang pesat.

Tentang NTT DATA

NTT DATA adalah inovator global terpercaya dalam layanan bisnis dan teknologi dengan nilai lebih dari USD 30 miliar.

Kami melayani 75 persen dari Fortune Global 100 dan berkomitmen untuk membantu klien berinovasi, mengoptimalkan, dan bertransformasi untuk kesuksesan jangka panjang.

Sebagai Pemberi Kerja Terbaik Global, kami memiliki berbagai ahli di lebih dari 50 negara dan ekosistem mitra yang kuat dari perusahaan mapan dan startup.

Layanan kami mencakup konsultasi bisnis dan teknologi, data dan kecerdasan buatan, solusi industri, serta pengembangan, implementasi, dan manajemen aplikasi, infrastruktur, dan konektivitas.

Kami juga merupakan salah satu penyedia infrastruktur digital dan AI terkemuka di dunia.

NTT DATA adalah bagian dari NTT Group, yang menginvestasikan lebih dari USD 3,6 miliar setiap tahun dalam R&D untuk membantu perusahaan dan masyarakat bergerak dengan percaya diri dan berkelanjutan menuju masa depan digital.

Kunjungi kami di nttdata.com. (*/red)

InterSystems Meluncurkan IntelliCare, Rekam Medis Elektronik Berbasis AI Terbaru

By On Maret 05, 2025


Platform Baru Memanfaatkan Teknologi AI Terbaru untuk Meningkatkan Alur Kerja Klinis dan Mengoptimalkan Operasi untuk Penyedia Layanan Kesehatan

JAKARTA, Kabar7.ID InterSystems, penyedia teknologi data inovatif yang mengelola lebih dari satu miliar rekam medis di seluruh dunia, hari ini mengumumkan peluncuran InterSystems IntelliCare, sistem rekam medis elektronik dan informasi kesehatan yang didukung AI, dirancang untuk mengubah cara klinisi, administrator, dan pasien berinteraksi dengan teknologi kesehatan.

Dengan semakin berkembangnya Indonesia sebagai pemain penting dalam dunia kesehatan di Asia Tenggara, posisi negara ini menjadi sangat strategis. Indonesia dengan cepat mengadopsi solusi kesehatan digital, menjadikannya pasar yang sempurna untuk teknologi inovatif seperti IntelliCare.

Pertumbuhan ini menjadikan Indonesia sebagai jembatan yang menghubungkan layanan kesehatan modern dengan negara-negara tetangga, sehingga meningkatkan kualitas penyampaian layanan kesehatan secara keseluruhan.

Diperkenalkan pada konferensi dan pameran kesehatan global Healthcare Information and Management Systems Society 2025 (HIMSS25) di Las Vegas, Amerika, pekan ini, IntelliCare menghadirkan kemampuan AI generasi terbaru ke dalam sistem rekam medis elektronik, yang memungkinkan alur kerja menjadi lebih efisien, mengurangi beban administratif, meningkatkan interaksi dengan pasien, dan memperbaiki efisiensi operasional.

Semua ini dilakukan sambil tetap menjaga pengawasan manusia yang ketat untuk memastikan akurasi dan keamanan.

Dibangun di atas rekam medis elektronik TrakCare yang sudah terbukti di industri, IntelliCare dirancang khusus untuk sistem kesehatan yang sedang mengalami transformasi digital yang cepat dan mencari solusi modern yang terhubung tanpa terhambat oleh sistem lama.

“IntelliCare mewakili langkah maju dalam evolusi sistem rekam medis elektronik,” kata Don Woodlock, Head of Global Healthcare Solutions InterSystems.

“Dengan membangun solusi sistem rekam medis elektronik yang berfokus pada AI, kami membantu penyedia layanan kesehatan fokus pada hal yang penting, yaitu lebih banyak waktu berinteraksi dengan pasien dan lebih sedikit waktu di depan layar.”

“AI adalah perubahan besar dalam teknologi kesehatan,” kata Jusup Halimi, Presiden Direktur EMC Healthcare.

“Dengan fungsionalitas AI yang canggih dan keandalan yang terbukti selama puluhan tahun, InterSystems IntelliCare adalah pilihan yang tepat untuk memberikan solusi paling maju bagi rumah sakit kami.”

InterSystems IntelliCare akan menyederhanakan pengalaman sistem rekam medis elektronik dengan mengintegrasikan kecerdasan berbasis AI di seluruh alur kerja klinis, administratif, dan keuangan. Sistem kesehatan yang memanfaatkan IntelliCare dapat memperoleh manfaat dari:

Efisiensi Berbasis AI

IntelliCare memanfaatkan AI generatif untuk mengatasi ketidakefisienan administratif, sehingga tenaga medis dapat menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi dengan pasien daripada terjebak dalam pengisian data yang rumit.

Asisten AI-nya memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah dalam bahasa yang alami dan secara otomatis menyusun ringkasan riwayat pasien.

Peningkatan Interaksi dengan Pasien

IntelliCare mendorong interaksi yang lebih alami dengan menghapus kebutuhan untuk memasukkan data selama kunjungan.

Dengan kemampuan untuk menangkap dan membuat catatan pertemuan secara real-time yang didukung oleh teknologi pendengaran ambient dan alat dokumentasi berbasis AI, para tenaga medis dapat lebih fokus pada percakapan yang penting.

Optimalisasi Operasi Kesehatan

Dirancang khusus untuk administrator kesehatan dan tim TI, IntelliCare menyederhanakan alur kerja, mengurangi ketidakefisienan, dan memfasilitasi interoperabilitas.

Dengan memanfaatkan AI untuk mengisi kode penagihan dalam solusi manajemen siklus pendapatan, operasi keuangan dapat dioptimalkan dan kesalahan dapat diminimalkan.

Sistem Rekam Medis Elektronik Futuristik

Berbeda dengan sistem lama, IntelliCare dirancang dengan interoperabilitas sebagai fokus utama, sehingga dapat terintegrasi dengan mulus ke dalam infrastruktur TI kesehatan yang sudah ada.

Solusi ini tersedia untuk penerapan di lokasi, cloud, atau SaaS, memberikan fleksibilitas bagi organisasi dari berbagai ukuran.

InterSystems IntelliCare kini telah hadir di pasar Timur Tengah, Oseania, Amerika Latin, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Dengan pertumbuhan pesat dalam adopsi teknologi kesehatan di negara-negara ini, IntelliCare diharapkan dapat menawarkan solusi yang secara signifikan meningkatkan perawatan pasien dan efisiensi operasional.

InterSystems memamerkan IntelliCare pada HIMSS25, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat langsung teknologi berbasis AI.

Untuk informasi lengkap mengenai jadwal kegiatan InterSystems, silakan kunjungi www.intersystems.com/himss/#meet-with-us.

Tentang InterSystems 

InterSystems, penyedia teknologi data inovatif, menawarkan fondasi yang terintegrasi untuk aplikasi generasi berikutnya di sektor kesehatan, keuangan, manufaktur, dan rantai pasokan di lebih dari 80 negara.

Platform data berbasis cloud kami mengatasi tantangan interoperabilitas, kecepatan, dan skalabilitas bagi perusahaan besar di seluruh dunia, memungkinkan mereka memanfaatkan kekuatan data dan melihatnya dengan cara yang lebih kreatif.

Didirikan pada tahun 1978, InterSystems berkomitmen untuk keunggulan melalui dukungan 24×7 yang telah memenangkan penghargaan untuk pelanggan dan mitra di lebih dari 80 negara.

Dimiliki secara privat dan berkantor pusat di Boston, Massachusetts, InterSystems memiliki 38 kantor di 28 negara di seluruh dunia.


(*/red)

EF EFEKTA Telah Mengajarkan Satu Juta Sesi Hyperclass, Bukti Masyarakat Semakin Menyadari Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris

By On Januari 10, 2025


JAKARTA, Kabar7.ID – EF EFEKTA English for Adults telah berhasil menyelenggarakan lebih dari satu juta sesi Hyperclass, sebuah inovasi dalam pembelajaran bahasa Inggris yang menekankan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif.

Pendekatan ini memberikan dampak positif bagi siswa, yang merasakan pembelajaran lebih menarik, fleksibel, dan efektif, sehingga menjadikan EF EFEKTA sebagai pilihan utama untuk belajar bahasa Inggris di era digital.

Sepanjang tahun 2024, program Hyperclass menjadi sorotan utama, Hyperclass juga menawarkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dibandingkan dengan kelas online tradisional pada umumnya.

Dengan memadukan webcam, media pembelajaran yang komprehensif, dan fitur interaktif, siswa tidak hanya pasif mendengarkan pengajar berbicara, namun berpartisipasi aktif berkomunikasi langsung dengan pengajar internasional EF EFEKTA selama sesi kelas.

Setiap akhir kelas, siswa juga akan menerima umpan balik tertulis secara personal dari pengajar yang mengevaluasi kelebihan siswa dan area yang masih perlu diperbaiki.

Ini adalah bagian dari komitmen EF untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Presiden EF EFEKTA English for Adults, Johan Wilhelmmson mengatakan, Hyperclass bukan sekadar kelas online, melainkan juga merupakan inovasi yang menjawab tantangan pembelajaran di masa kini.

“Dengan pendekatan hybrid learning, EF telah membantu siswa meningkatkan partisipasi hingga tiga kali lipat, menjadikan fleksibilitas dan aksesibilitas sebagai kunci keberhasilan pembelajaran di era digital,” ujarnya. 

Sepanjang tahun lalu, EF EFEKTA English for Adults telah melayani lebih dari 10 ribu siswa aktif yang secara mandiri mendaftar untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka.

Dengan lima lokasi strategis di Jakarta dan Surabaya, serta program online dengan akses 24 jam setiap hari, EF EFEKTA memungkinkan siswa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke untuk menikmati pengalaman belajar berstandar internasional kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan mereka.

Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, Stefany Yacop menambahkan, inovasi dalam pembelajaran adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan siswa.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan pembelajaran yang efektif bagi para siswa, terutama bagi para profesional yang sangat dituntut untuk dapat berprogres cepat tanpa mengesampingkan pekerjaan utama mereka,” ujarnya.

Dengan berbagai pencapaian dan inovasi yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024, EF EFEKTA English for Adults siap untuk terus menjadi pemimpin dalam pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

“Kami percaya bahwa pembelajaran bahasa Inggris bukan hanya tentang menguasai sebuah keterampilan, tetapi juga membuka peluang baru dan membangun masa depan yang lebih baik,” tambah Stefany.

EF EFEKTA English for Adults berkomitmen untuk terus menjadi solusi terdepan bagi masyarakat Indonesia di segala industri dan wilayah, melalui inovasi dan fleksibilitas tanpa batas.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil di tahun 2024, EF EFEKTA siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

Hyperclass menjadi salah satu keunggulan utama dalam mendukung upaya ini, memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

All In One Course: Cara Belajar Fleksibel dan Relevan

Selain Hyperclass yang menjadi program paling diminati, EF EFEKTA juga menawarkan variasi kelas lainnya yang mendukung konsep All In One Course, yang memberikan fleksibilitas tanpa batas, memungkinkan siswa untuk menentukan jadwal, tipe kelas, pengajar, dan topik sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

“Para siswa diberikan kebebasan memilih pengajar baik lokal maupun internasional, dalam ruang lingkup kelas privat ataupun grup, secara online 24 jam maupun tatap muka di center EF EFEKTA, serta topik yang relevan dengan industri mereka. Dengan fleksibilitas ini menjadikan pengalaman belajar lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Fanno Hendriawan, Direktur Operasional EF EFEKTA.

EF EFEKTA English for Adults merupakan satu-satunya pelopor pembelajaran paling fleksibel dan lengkap, menghadirkan konsep All In One Course yang menjadi solusi paling sesuai bagi dewasa dan profesional, membantu mereka meningkatkan kemampuan berkomunikasi di lingkungan kerja yang dinamis dan tetap kompetitif di pasar kerja yang terus berkembang.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:  

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/ 


(*/red)

“All in One Course” EF EFEKTA English for Adults Tawarkan Fleksibilitas Tanpa Batas, Terbukti Diminati Lebih dari 10 Ribu Siswa Aktif

By On Januari 10, 2025


JAKARTA, Kabar7.ID – EF EFEKTA English for Adults merayakan tahun penuh pencapaian pada 2024, di mana konsep All in One Course yang menawarkan fleksibilitas tanpa batas, terbukti diminati oleh lebih dari 10 ribu siswa aktif.

Dalam dunia yang semakin cepat dan dinamis, kebutuhan akan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan personal menjadi semakin penting, terutama bagi para profesional yang ingin meningkatkan keterampilan bahasa Inggris.

Konsep All in One Course dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini, memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan ritme dan preferensi mereka.

Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, Stefany Yacop mengatakan, konsep All in One Course dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan cara dan waktu belajar mereka.

“Sangat penting bagi setiap institusi pendidikan untuk terus berinovasi dalam menyediakan pembelajaran yang efektif bagi para siswanya. Di EF EFEKTA, kami memastikan program yang kami hadirkan memberikan fleksibilitas tanpa batas yang dapat mengakomodasi semua keterbatasan itu,” ujarnya.

Siswa dapat menikmati berbagai kebebasan dalam program ini, di antaranya:

Bebas jadwal belajar 24 jam: Siswa dapat memilih waktu belajar yang paling sesuai dengan rutinitas mereka.

Bebas memilih pengajar: Siswa dapat memilih pengajar lokal ataupun internasional sesuai dengan preferensi mereka.

Bebas menentukan ukuran kelas: Siswa dapat memilih kelas privat atau grup, sesuai dengan gaya belajar mereka.

Bebas memilih format pembelajaran: Siswa dapat memilih untuk belajar 100% online atau mengombinasikannya dengan kelas tatap muka di pusat EF EFEKTA di Jakarta dan Surabaya.

Bebas menentukan topik pembelajaran: Siswa dapat memilih topik yang relevan dengan industri mereka, seperti perbankan, farmasi, bisnis, hukum, manajemen, dan aviasi.

Bebas menggunakan perangkat apa pun: Siswa dapat belajar menggunakan ponsel, tablet, atau laptop, memberikan kemudahan akses di mana saja.

Komitmen EF EFEKTA dalam Inovasi dan Kolaborasi

Konsep All in One Course ini merupakan bagian dari komitmen EF EFEKTA untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan siswa di era digital.

Dengan pendekatan fleksibel ini, EF EFEKTA telah membuktikan mampu menarik perhatian para profesional yang ingin meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka secara efektif dan efisien.

EF EFEKTA juga terus berkolaborasi dengan institusi ternama seperti Cambridge University dan Peking University untuk mengembangkan fitur dan inovasi berbasis penelitian.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mencapai hasil terbaik dalam pembelajaran mereka.

“Di EF EFEKTA English for Adults, kami percaya bahwa pembelajaran bahasa Inggris bukan hanya tentang menguasai sebuah keterampilan, melainkan juga membuka peluang baru dan membangun masa depan yang lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus menjadi solusi terdepan bagi masyarakat Indonesia di segala industri dan wilayah, melalui inovasi dan fleksibilitas tanpa batas,” ujar Fanno Hendriawan, Direktur Operasional EF EFEKTA.

EF EFEKTA English for Adults memberikan solusi yang komprehensif dan adaptif untuk memenuhi kebutuhan siswa di berbagai sektor industri.

Program belajar di EF EFEKTA dirancang untuk membantu siswa mempersiapkan diri untuk tantangan global saat ini dan masa depan.

EF EFEKTA English for Adults berkomitmen untuk terus menjadi pemimpin dalam pendidikan bahasa Inggris di Indonesia, membantu siswa untuk tidak hanya menguasai bahasa, tetapi juga membangun karier yang sukses di dunia yang semakin terhubung.

Dengan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024, EF EFEKTA terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

Tentang EF EFEKTA English for Adults Indonesia

EF EFEKTA English for Adults adalah bagian dari EF Education First, yang mulai hadir di Indonesia pada tahun 1986 dan secara resmi mengkhususkan diri pada pembelajaran bahasa Inggris bagi dewasa dan profesional sejak tahun 2013.

Dengan pusat-pusat di Jakarta (FX Sudirman, Mall Taman Anggrek, Kuningan City, The Plaza Office Tower, Mall of Indonesia) dan Surabaya (Tunjungan Plaza 6), serta program online 24 jam, EF EFEKTA terus berkomitmen untuk menjadi solusi terdepan dalam memenuhi kebutuhan bahasa Inggris di seluruh Indonesia.

Portal:

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/

https://learnwithef.com/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/ef-efekta-indonesia/


(*/red)

Tingkatkan Kualitas Perawatan Pasien, InterSystems Hadirkan Solusi Data Terintegrasi dan GenAI ke Institusi Kesehatan di Indonesia

By On Januari 08, 2025


JAKARTA, Kabar7.ID – Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di sektor kesehatan, institusi kesehatan dituntut untuk beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanan mereka.

Pendekatan yang berfokus pada pasien, yang mengutamakan kebutuhan dan pengalaman pasien di setiap aspek perawatan, serta efisiensi operasional, menjadi sangat penting dalam lingkungan kesehatan saat ini.

Oleh karena itu, institusi kesehatan perlu mengadopsi teknologi inovatif yang berperan signifikan dalam mendukung pendekatan yang berpusat pada pasien ini.

InterSystems, penyedia teknologi data kreatif yang berkomitmen membantu pelanggan mengatasi masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan kecepatan yang krusial, terus mengembangkan teknologi data terintegrasi dan aplikasi Generative AI (GenAI) yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perawatan yang berfokus pada pasien di institusi kesehatan di Indonesia.

Selama lebih dari 45 tahun, InterSystems telah membantu penyedia layanan kesehatan di seluruh dunia melalui platform data berkinerja tinggi, Sistem Rekam Medis Elektronik (EMR), dan sistem Informasi Laboratorium (LIS). 

Di InterSystems, perawatan yang berfokus pada pasien berarti memberikan layanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Pendekatan ini meningkatkan kualitas perawatan dan memperbaiki pengalaman pasien secara keseluruhan, mendorong keterlibatan yang lebih baik dan hasil kesehatan yang lebih baik.

Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems, Luciano Brustia mengatakan, pihaknya berkomitmen terhadap perawatan yang berfokus pada pasien tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga mengubah cara layanan kesehatan diberikan.

“Dengan menempatkan pasien di pusat perawatan, kami dapat secara signifikan meningkatkan hasil kesehatan dan kepuasan pasien,” ujarnya.

Untuk memberikan perawatan yang berfokus pada pasien secara efektif, penyedia layanan kesehatan memerlukan informasi pasien yang lengkap dan akurat.

Sistem EMR TrakCare dari InterSystems mengonsolidasikan data dari seluruh departemen, memungkinkan penyedia yang berwenang untuk mengakses informasi pasien secara instan, mengurangi waktu tunggu, dan memfasilitasi transisi yang mulus selama kunjungan rumah sakit.

Misalnya, penyedia perawatan diberi tahu segera ketika hasil laboratorium siap, memungkinkan koordinasi perawatan yang kompleks dengan efisien.

TrakCare dan TrakCare Lab Enterprise (TCLE) telah berhasil diterapkan di banyak rumah sakit dan laboratorium swasta terkemuka di Indonesia, seperti EMC Healthcare, Eka Hospital, Bali International Hospital, Tzu Chi Hospital, Prodia, dan Rumah Sakit Pondok Indah Group.

Di Indonesia, banyak rumah sakit memanfaatkan platform data InterSystems IRIS for Health™ untuk membangun repositori data pasien yang komprehensif.

Dengan menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR®), rumah sakit dapat melakukan analisis dan informasi data secara real-time untuk meningkatkan manajemen dan operasi rumah sakit. 

Selain itu, mereka mengembangkan portal pasien yang memungkinkan akses mudah bagi pasien untuk melihat informasi kesehatan dan berinteraksi dengan penyedia layanan kesehatan.

Data juga dapat dibagikan secara aman dengan penyedia layanan kesehatan lainnya dalam ekosistem kesehatan, menghasilkan perawatan yang lebih terhubung dan berbasis data.

“Dengan memanfaatkan kekuatan platform data kami, institusi kesehatan dapat menciptakan sistem yang lebih terhubung dan efisien yang pada akhirnya menguntungkan pasien,” ujar Luciano Brustia menambahkan.

Dampak Nyata dari Teknologi AI InterSystems

Teknologi InterSystems telah secara signifikan meningkatkan perawatan pasien dan efektivitas operasional.

Misalnya, seorang penyedia layanan kesehatan menggunakan InterSystems IRIS for Health™ untuk mengembangkan model pembelajaran mesin yang memprioritaskan pesan mendesak di portal pasien mereka, memastikan komunikasi kritis ditangani dengan cepat.

Luciano mengungkapkan, “Integrasi GenAI ke dalam platform kami sedang merevolusi tenaga medis berinteraksi dengan data pasien, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan terinformasi yang pada akhirnya meningkatkan perawatan pasien.”

Contoh lain melibatkan model prediktif yang dikembangkan oleh salah satu mitra besar InterSystems untuk memprediksi ketidakhadiran pasien.

Dengan menganalisis variabel seperti kehadiran sebelumnya dan status sosial ekonomi, model ini memprediksi janji yang terlewat, membantu penyedia mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi kehilangan pendapatan.

Inovasi Masa Depan dalam Perawatan Berfokus pada Pasien

InterSystems berkomitmen untuk terus berinovasi dalam perawatan yang berfokus pada pasien. Perusahaan bekerja sama dengan komunitas pelanggannya untuk menghadirkan solusi baru yang meningkatkan pengalaman pasien.

Inisiatif mendatang termasuk peluncuran berkelanjutan solusi FHIR-SATUSEHAT, sebuah ekstensi untuk IRIS for Health, yang memungkinkan organisasi kesehatan Indonesia terhubung dengan SATUSEHAT, BPJS, dan sistem kesehatan lainnya, baik itu rumah sakit, klinik, apotek, laboratorium, maupun bank darah, menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih terhubung.

InterSystems juga menjajaki penerapan teknologi GenAI baru ke dalam sistem TrakCare untuk memberdayakan tenaga medis dan meningkatkan perawatan pasien.

Dengan menggunakan Generative AI (GenAI) sebagai pendorong kuat perawatan yang berfokus pada pasien, InterSystems ingin memastikan penyedia layanan kesehatan memberikan perawatan yang terinformasi dan dipersonalisasi.

Teknologi ini memungkinkan tenaga medis berinteraksi dengan TrakCare melalui antarmuka percakapan serta menyederhanakan akses ke informasi pasien.

Tenaga medis dapat mengajukan pertanyaan sederhana tentang riwayat medis atau alergi, memastikan mereka mendapatkan informasi yang tepat.

Di samping itu, teknologi mendengarkan suara yang didukung GenAI dapat merekam, mentranskripsi, dan merangkum interaksi pasien, serta memperbarui catatan medis dengan efisien.

Inovasi ini mengurangi beban kerja tenaga medis yang berat dan memungkinkan mereka lebih fokus pada pasien.

Dengan demikian, hubungan tenaga medis-pasien meningkat dan memastikan akurasi informasi yang dicatat.

InterSystems mengelola lebih dari 1 miliar catatan kesehatan di seluruh dunia, dengan 100 persen rumah sakit yang terdaftar di U.S. News & World Report Honor Roll menggunakan produk mereka.

Teknologi data perusahaan mendukung sistem rekam medis elektronik terkemuka, termasuk Epic dan TrakCare, serta lebih dari 500 rumah sakit yang menjalankan sistem informasi kesehatan terintegrasi InterSystems TrakCare secara global.

Selain itu, lebih dari 20 mitra di Asia Tenggara membangun solusi atau menyediakan layanan integrasi berdasarkan platform data InterSystems.

Ketika institusi kesehatan menghadapi kompleksitas perawatan yang berfokus pada pasien, InterSystems tetap berkomitmen untuk memberdayakan penyedia layanan dengan teknologi inovatif yang dapat meningkatkan hasil pasien dan efisiensi operasional.

Dengan menempatkan pasien di pusat penyampaian layanan kesehatan, InterSystems berkontribusi dalam membentuk masa depan layanan kesehatan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk semua.

Tentang InterSystems

Didirikan pada tahun 1978, InterSystems adalah penyedia solusi generasi berikutnya untuk transformasi digital perusahaan di sektor kesehatan, keuangan, manufaktur, dan rantai pasokan.

Platform data berbasis cloud-nya memecahkan masalah interoperabilitas, kecepatan, dan skalabilitas bagi organisasi besar di seluruh dunia.

InterSystems berkomitmen pada keunggulan melalui dukungan 24×7 yang memenangkan penghargaan untuk pelanggan dan mitra di lebih dari 80 negara.

Berkantor pusat di Cambridge, Massachusetts, InterSystems memiliki 39 kantor di 28 negara di seluruh dunia. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.intersystems.com/id.


(*/red)

OYO Travelopedia 2024: Jakarta dan Jawa Barat Puncaki Daftar Pemesanan, Tahun Baru Jadi Momen Puncak

By On Desember 19, 2024


OYO semakin diminati di Penajam Paser Utara yang mencatat pertumbuhan pemesanan tertinggi dalam kategori kota bisnis.

JAKARTA, Kabar7.ID – Perusahaan teknologi perhotelan global OYO telah merilis laporan tren perjalanan tahunan, OYO Travelopedia Indonesia 2024, yang mengungkap pola dan preferensi perjalanan teratas dari wisatawan Indonesia selama setahun terakhir.

Laporan ini mengumpulkan informasi, statistik, dan analisis yang diambil dari jutaan pemesanan perjalanan yang dilakukan antara 1 Januari dan 1 Desember 2024.

Fakta menarik dari OYO Travelopedia Indonesia 2024 meliputi:

Kota Paling Banyak Dipesan

Jakarta menjadi destinasi unggulan pada 2024, sebagai kota paling banyak dipesan di Indonesia. Diikuti oleh Bandung yang terkenal dengan iklimnya yang sejuk dan memiliki berbagai lokasi wisata alam maupun kuliner, Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara, Bali yang merupakan destinasi utama bagi turis mancanegara maupun domestik, serta Yogyakarta yang terkenal dengan situs warisan budaya dan tradisi seni yang mendunia.

Untuk perjalanan wisata, lima destinasi teratas menunjukkan preferensi untuk kota-kota yang menawarkan pengalaman relaksasi, budaya, dan alam.

Bandung memimpin dengan pemandangan yang indah dan pesona urbannya yang khas. Bali tetap menarik sebagai pusat pariwisata global. Malang, dengan iklim sejuk dan kedekatannya dengan objek wisata seperti Gunung Bromo, juga populer.

Solo menarik pengunjung dengan warisan budaya khas Jawa. Sedangkan Bandar Lampung mengundang perhatian dengan keindahan pantainya dan kegiatan ekowisata yang berkembang.

Dalam hal perjalanan bisnis, Jakarta kembali memimpin, menegaskan statusnya sebagai pusat komersial dan ekonomi negara.

Kota-kota bisnis lainnya termasuk Medan, pusat perdagangan strategis di Sumatera; Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia yang dikenal dengan peran pentingnya dalam industri; Tangerang, kota satelit yang ramai dan dekat Jakarta; serta Bekasi, yang berkembang sebagai pusat manufaktur dan logistik.

Di antara destinasi bisnis, Penajam Paser Utara mencatat pertumbuhan pemesanan tertinggi, menunjukkan potensi yang ada di wilayah ini, terutama terkait dengan pengembangan ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara.


Provinsi Paling Banyak Dipesan

Jawa Barat tercatat sebagai Provinsi paling banyak dipesan di Indonesia karena kedekatannya dengan Jakarta, serta didukung oleh beragam opsi perjalanan dan infrastruktur yang baik.

Provinsi ini memiliki destinasi populer seperti Bandung, yang dikenal dengan iklim sejuk, pusat perbelanjaan, dan atraksi alam seperti Tangkuban Parahu dan Kawah Putih, serta Bogor dan Garut yang disukai karena pemandangan indah dan  wisata alamnya.

Provinsi dengan catatan pemesanan terbanyak diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah yang dikenal dengan warisan budaya yang kaya dan situs sejarah ikonik.

Provinsi-provinsi teratas ini mencerminkan keragaman lanskap perjalanan Indonesia, dengan kombinasi yang kuat antara pusat bisnis, pusat budaya, dan destinasi yang berfokus pada alam yang terus menarik jutaan wisatawan setiap tahun.

Bulan Paling Banyak Dipesan

April menjadi bulan paling banyak dipesan untuk OYO di Indonesia pada 2024. Bulan ini memiliki kombinasi hari libur publik dan long weekend yang mendorong perjalanan domestik.

Misalnya, Jumat Agung pada 29 Maret berlanjut ke awal April, memberikan kesempatan untuk liburan yang lebih panjang. Selain itu, hari libur lainnya mungkin juga berkontribusi pada lonjakan permintaan perjalanan lokal.

Long Weekend Paling Banyak Dipesan

Long weekend paling banyak dipesan tahun 2024 terjadi pada Hari Kenaikan Yesus Kristus, yang jatuh antara 9 Mei dan 12 Mei. Hari libur ini memberikan kesempatan bagi banyak masyarakat Indonesia untuk menikmati waktu libur yang lebih panjang.

Pada 2024, Hari Kenaikan Yesus Kristus jatuh pada hari Kamis, sehingga masyarakat bisa merencanakan liburan empat hari dengan mengambil cuti sejak Jumat, 10 Mei.

Hari Paling Banyak Dipesan

Hari yang mencatat pemesanan tertinggi  tahun 2024 adalah 1 Januari, Hari Tahun Baru. Tren ini masih sama dengan tren Travelopedia tahun sebelumnya. Beberapa faktor berkontribusi pada lonjakan pemesanan untuk 1 Januari 2024.

Periode Tahun Baru menandai puncak musim liburan panjang yang mencakup Natal (25 Desember) dan liburan sekolah.

Banyak wisatawan merencanakan perjalanan yang berlangsung antara Natal dan Hari Tahun Baru, dengan 1 Januari sebagai hari terakhir untuk menikmati liburan sebelum kembali ke rutinitas kerja dan sekolah.

Country Business Operations Head, Hendro Tan mengatakan, informasi ini menggambarkan beragam preferensi perjalanan Indonesia, menyoroti destinasi yang sudah mapan ataupun yang sedang berkembang untuk perjalanan bisnis dan wisata pada 2024.

“Selain itu, ada peningkatan minat terhadap destinasi yang kurang dikenal, mencerminkan perubahan pola perjalanan dan potensi pengembangan infrastruktur pariwisata di daerah tersebut,” ujarnya.

Beberapa fakta penting lainnya dalam OYO Travelopedia Indonesia 2024:  

Pemesanan dengan masa inap terlama dan terbesar: selama 31 hari di OYO Apartemen Sentraland Karawang di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hotel dengan pemesanan kamar terbanyak: Super OYO Townhouse 2 Hotel Gunung Sahari; SUPER OYO Collection O Hotel Pasar Baru Heritage, Bandung; Super OYO Townhouse OAK Hotel Fiducia Pondok Gede, Jakarta; Super OYO Townhouse 1 Hotel Salemba, Jakarta; dan Super OYO Collection O Hotel Fiducia Otista 153 - 157, Jakarta.

Tentang OYO

OYO adalah platform global yang memberdayakan pengusaha serta pemilik properti dan akomodasi kecil dengan menyediakan teknologi lengkap untuk meningkatkan pendapatan dan memudahkan operasi; menghadirkan akomodasi yang mudah dipesan, terjangkau, dan terpercaya bagi pelanggan di seluruh dunia.

OYO menawarkan 40 lebih produk dan solusi terintegrasi kepada patron yang mengoperasikan lebih dari 170 ribu properti dan rumah di seluruh India, Eropa, Asia Tenggara, dan 35 negara lainnya, per 30 September 2022.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.oyorooms.com.


(*/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *